{"title":"Kajian pengaruh arah peledakan terhadap fragmentasi batuan overburden hasil peledakan berdasarkan Model Kuz-Ram","authors":"Ardi Kuswanto, Eko Santoso, Annisa Annisa","doi":"10.20527/jhs.v7i3.7497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Distribusi fragmentasi hasil peledakan di daerah penelitian dipengaruhi oleh beberapa faktor ialah jenis material, jenis bahan peledak, jumlah bahan peledak yang digunakan, faktor batuan, dan arah peledakan searah dengan orientasi bidang lemah atau searah dip atau arah peledakan berlawanan dengan orientasi bidang lemah atau berlawanan dip saat peledakkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan secara langsung seperti keterdapatan join plane spacing (JPS), rock mass description (RMD), joint plane orientation (JPO), specific gravity (SGI), hardnes dan jenis material. Pada penelitian nilai faktor batuan hanya nilai JPO yang memiliki pengaruh sangat besar dalam peledakan. Berdasarkan analisis kajian arah peledakan terhadap fragmentasi batuan hasil peledakan ditetapkan nilai fragmentasi 80 cm ≥ 80% dikatakan ideal, hasil fragmentasi pada 6 lokasi penelitian ialah 91,13%, 89,86%, 86,50% (searah dip) dan 75,43%, 73.82%, 76.82% (berlawanan dip) untuk perhitungan model Kuz-Ram sedangakan pada perhitungan split desktop memiliki hasil fragmentasi 87.06%, 86.67%, 83.40% (searah dip) dan 78.88%, 78.41%, 78.48% (berlawanan dip). Jadi pada 6 lokasi penelitian masih di jumpai hasl distribusi fragmentasi yang kurang bagus dengan ukuran saringan 80 cm ≤ 80%, yaitu pada peledakan yang berlawanan dip.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v7i3.7497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Distribusi fragmentasi hasil peledakan di daerah penelitian dipengaruhi oleh beberapa faktor ialah jenis material, jenis bahan peledak, jumlah bahan peledak yang digunakan, faktor batuan, dan arah peledakan searah dengan orientasi bidang lemah atau searah dip atau arah peledakan berlawanan dengan orientasi bidang lemah atau berlawanan dip saat peledakkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan secara langsung seperti keterdapatan join plane spacing (JPS), rock mass description (RMD), joint plane orientation (JPO), specific gravity (SGI), hardnes dan jenis material. Pada penelitian nilai faktor batuan hanya nilai JPO yang memiliki pengaruh sangat besar dalam peledakan. Berdasarkan analisis kajian arah peledakan terhadap fragmentasi batuan hasil peledakan ditetapkan nilai fragmentasi 80 cm ≥ 80% dikatakan ideal, hasil fragmentasi pada 6 lokasi penelitian ialah 91,13%, 89,86%, 86,50% (searah dip) dan 75,43%, 73.82%, 76.82% (berlawanan dip) untuk perhitungan model Kuz-Ram sedangakan pada perhitungan split desktop memiliki hasil fragmentasi 87.06%, 86.67%, 83.40% (searah dip) dan 78.88%, 78.41%, 78.48% (berlawanan dip). Jadi pada 6 lokasi penelitian masih di jumpai hasl distribusi fragmentasi yang kurang bagus dengan ukuran saringan 80 cm ≤ 80%, yaitu pada peledakan yang berlawanan dip.