Kania Larasati Hartoyo, Anna Fariyanti, Suharno Suharno
{"title":"RISIKO DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI UDANG VANNAMEI DI KECAMATAN BLANAKAN KABUPATEN SUBANG","authors":"Kania Larasati Hartoyo, Anna Fariyanti, Suharno Suharno","doi":"10.15578/JSEKP.V13I1.6764","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKecamatan Blanakan merupakan salah satu lokasi produksi udang vannamei di Jawa Barat dan menjadi salah satu lokasi penerapan progam revitalisasi tambak vannamei. Budi daya udang vannameimemiliki risiko produksi yang berasal dari faktor internal dan eksternal yang dapat terlihat pada fluktuasi produktivitas udang vannamei antar petambak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktorfaktoryang memengaruhi produktivitas dan risiko produksi udang vannamei diKecamatan Blanakan. Pemilihan responden dilakukan dengan metodepurposive sampling sebanyak 70 petambak udang vannamei. Model Just and Pope digunakan untuk menganalisis risiko produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang dapat meningkatkan produktivitas udang vannamei yaitu pakan, kaporit, bakteri, dan dummy musim. Variabel benur merupakan faktor yang meningkatkan risiko sedangkan bakteri, solar, dan dummy musim merupakan faktor yang mengurangi risiko. Petambak perlu berhati-hati dalam menentukan padat tebar benur pada setiap musim serta mengontrol penggunaan tenaga kerja untuk meminimumkan risiko produksi. Peningkatan pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam budi daya udang vannamei.Title: Risk and Improvement Strategy of Vannamei Shrimp Production In the Blanakan Sub-district Subang RegencyABSTRACTBlanakan sub-district is one of the region selected by Ministry of Marine and Fisheries to implement shrimp farm revitalization program and become one of the biggest vannamei shrimp producer in West Java Province. However, vannamei shrimp aquaculture also deals with production risk from internal and external factors indicated from fluctuations of each farmers’ productivity. The objectives of this researchare to analyze the factors influencing vannamei shrimp productivity and production risk in Blanakan sub-district. Data were purposively sampled from 70 vannamei shrimp farmers. Just and Pope model was used in production risk analysis. The results show that variables that would increase vannamei shrimp productivity are shrimp feed, disinfectant, probiotic, and season dummy. Variable of shrimp fry is risk inducing factors, while probiotic, diesel fuel, and season dummy are risk reducing factors. Farmers need to be careful in determining shrimp fry density on every seasons and controlling labor usage to minimize production risk. Education and training improvement are necessary to increase labors’ ability in vannamei shrimp aquaculture.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/JSEKP.V13I1.6764","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
ABSTRAKKecamatan Blanakan merupakan salah satu lokasi produksi udang vannamei di Jawa Barat dan menjadi salah satu lokasi penerapan progam revitalisasi tambak vannamei. Budi daya udang vannameimemiliki risiko produksi yang berasal dari faktor internal dan eksternal yang dapat terlihat pada fluktuasi produktivitas udang vannamei antar petambak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktorfaktoryang memengaruhi produktivitas dan risiko produksi udang vannamei diKecamatan Blanakan. Pemilihan responden dilakukan dengan metodepurposive sampling sebanyak 70 petambak udang vannamei. Model Just and Pope digunakan untuk menganalisis risiko produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang dapat meningkatkan produktivitas udang vannamei yaitu pakan, kaporit, bakteri, dan dummy musim. Variabel benur merupakan faktor yang meningkatkan risiko sedangkan bakteri, solar, dan dummy musim merupakan faktor yang mengurangi risiko. Petambak perlu berhati-hati dalam menentukan padat tebar benur pada setiap musim serta mengontrol penggunaan tenaga kerja untuk meminimumkan risiko produksi. Peningkatan pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam budi daya udang vannamei.Title: Risk and Improvement Strategy of Vannamei Shrimp Production In the Blanakan Sub-district Subang RegencyABSTRACTBlanakan sub-district is one of the region selected by Ministry of Marine and Fisheries to implement shrimp farm revitalization program and become one of the biggest vannamei shrimp producer in West Java Province. However, vannamei shrimp aquaculture also deals with production risk from internal and external factors indicated from fluctuations of each farmers’ productivity. The objectives of this researchare to analyze the factors influencing vannamei shrimp productivity and production risk in Blanakan sub-district. Data were purposively sampled from 70 vannamei shrimp farmers. Just and Pope model was used in production risk analysis. The results show that variables that would increase vannamei shrimp productivity are shrimp feed, disinfectant, probiotic, and season dummy. Variable of shrimp fry is risk inducing factors, while probiotic, diesel fuel, and season dummy are risk reducing factors. Farmers need to be careful in determining shrimp fry density on every seasons and controlling labor usage to minimize production risk. Education and training improvement are necessary to increase labors’ ability in vannamei shrimp aquaculture.
Blanakan是西爪哇省vannamei虾的生产地点之一,也是vannamei养殖场的应用地点之一。vannameiln虾场的生产风险来自内部和外部因素,这可以从观察到vannamei虾效率在农民之间的波动。这项研究的目的是分析影响vannamei虾产量和风险的因素因素。挑选受访者的方法是对70名渔民进行采样。Just和Pope的模型用来分析生产风险。研究结果表明,可以提高vannamei对虾的生产力的变量包括饲料、菌和假虾。变量是增加风险的因素,而细菌、太阳能和虚拟季节是降低风险的因素。农民在每个季节都要小心选择密度高的甘蔗,并控制劳动力使用,以减少生产风险。提高教育和培训是为了提高vannamei虾场的人工养殖能力所必需的。片名:风险》和《Blanakan虾池虾制作Improvement个会苏邦Sub-district RegencyABSTRACTBlanakan Sub-district是一号地区之selected by of Marine and Fisheries) to implement虾农场revitalization部门和项目成为最大的一号》虾池虾制片人Java在西部省。However, vannamei aquaculture也与来自个别农场产品的内部和外部因素的生产有关。这种研究的目的是分析会影响到旺那梅虾的结果和风险在布兰地区。这些数据是从70起凡纳梅虾法默斯中提取的。Just Pope的模特被用于生产风险分析。广告显示,各种各样的品种会增加香草美虾的产品是虾饲料、消毒剂、益生菌和四季。而益生菌、柴油燃料和令季节因素紧张的风险因素。农场工人需要在每个季节都要小心捕虾,并控制实验室进行最低限度的生产风险。教育和培训培训对增加水藻虾的能力是必要的。