POTENSI TEKNOLOGI IRADIASI ENERGI FOTON UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BERCAK DAUN Curvularia sp. PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

H. Priwiratama, Bambang Widiyatmoko
{"title":"POTENSI TEKNOLOGI IRADIASI ENERGI FOTON UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BERCAK DAUN Curvularia sp. PADA TANAMAN KELAPA SAWIT","authors":"H. Priwiratama, Bambang Widiyatmoko","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v27i3.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bercak daun Curvularia merupakan penyakit utama pada pembibitan kelapa sawit. Penyakit ini selalu terjadi pada setiap siklus pembibitan dan berpotensi menyebabkan kerusakan berat hingga kematian pada bibit kelapa sawit. Pengendalian penyakit bercak daun hingga saat ini masih bertumpu pada aplikasi fungisida, namun tingkat efikasinya cenderung mengalami penurunan. Di sisi lain, tanaman tahan bercak daun yang menjadi alternatif ideal untuk pengendalian penyakit belum tersedia dan masih memerlukan tahapan pemuliaan yang panjang. Oleh karena itu, teknologi alternatif yang dapat dikembangkan dalam jangka waktu pendek masih sangat diperlukan untuk diintegrasikan dengan fungisida. Cahaya sebagai salah satu sumber kehidupan memiliki banyak peranan penting pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Energi foton dari berbagai spektrum cahaya mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap berbagai jenis patogen. Pemanfaatan iradiasi energi foton juga telah didemonstrasikan pada skala lapangan dan terbukti mampu menekan perkembangan penyakit tanaman. Teknologi iradiasi energi foton sangat berpeluang dikembangkan di pembibitan kelapa sawit untuk mengatasi permasalahan bercak daun Curvularia. Teknologi iradiasi ini juga berpotensi untuk diintegrasikan dengan teknologi lain seperti drone dan IoT sehingga dapat memfasilitasi automasi dalam pengaplikasiannya. Namun, beberapa kajian awal masih diperlukan untuk pengembangan teknologi iradiasi energi foton di pembibitan kelapa sawit guna memastikan teknologi yang dihasilkan tidak hanya efektif menekan penyakit tanaman, namun juga tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v27i3.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bercak daun Curvularia merupakan penyakit utama pada pembibitan kelapa sawit. Penyakit ini selalu terjadi pada setiap siklus pembibitan dan berpotensi menyebabkan kerusakan berat hingga kematian pada bibit kelapa sawit. Pengendalian penyakit bercak daun hingga saat ini masih bertumpu pada aplikasi fungisida, namun tingkat efikasinya cenderung mengalami penurunan. Di sisi lain, tanaman tahan bercak daun yang menjadi alternatif ideal untuk pengendalian penyakit belum tersedia dan masih memerlukan tahapan pemuliaan yang panjang. Oleh karena itu, teknologi alternatif yang dapat dikembangkan dalam jangka waktu pendek masih sangat diperlukan untuk diintegrasikan dengan fungisida. Cahaya sebagai salah satu sumber kehidupan memiliki banyak peranan penting pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Energi foton dari berbagai spektrum cahaya mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap berbagai jenis patogen. Pemanfaatan iradiasi energi foton juga telah didemonstrasikan pada skala lapangan dan terbukti mampu menekan perkembangan penyakit tanaman. Teknologi iradiasi energi foton sangat berpeluang dikembangkan di pembibitan kelapa sawit untuk mengatasi permasalahan bercak daun Curvularia. Teknologi iradiasi ini juga berpotensi untuk diintegrasikan dengan teknologi lain seperti drone dan IoT sehingga dapat memfasilitasi automasi dalam pengaplikasiannya. Namun, beberapa kajian awal masih diperlukan untuk pengembangan teknologi iradiasi energi foton di pembibitan kelapa sawit guna memastikan teknologi yang dihasilkan tidak hanya efektif menekan penyakit tanaman, namun juga tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用光子能量的潜在技术,以控制棕榈油球菌淋巴瘤的病变
结节是油棕苗圃的主要疾病。这种疾病在每个苗圃周期中都有存在,可能对油棕的种子造成重大损害。到目前为止,病虫害控制还依赖于杀菌剂应用,但它的情色水平往往会下降。另一方面,一种能抵抗病变的植物,目前还没有一种理想的病变替代品,需要长时间的繁殖。因此,在短时间内开发的替代技术仍然是与杀菌剂集成所必需的。光是生命的源泉,对植物的生长和发育有许多重要的作用。来自不同光谱的光子能量可以提高植物对各种病原体的抵抗力。光子能量的利用也证明了它的野外规模,并被证明可以抑制植物疾病的发展。光子能量技术在棕榈油苗圃中开发,以解决丘疹叶问题。这种辐射技术也有潜力与无人机等其他技术相结合,因此可以促进自动化的使用。然而,需要一些初步的研究,以确保在棕榈油苗圃中产生的技术不仅能有效地抑制植物疾病,而且对人类和环境没有负面影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KAJIAN RENDEMEN CPO DAN KERNEL BUAH SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT MEWASPADAI HAMA PEMAKAN DAUN Sexava nubila dan Thosea monoloncha DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA TIMUR MENGENAL TOKOTRIENOL: BIOSINTESIS, EKSTRAKSI, DAN POTENSINYA PARTISI ASIMILAT PADA BUAH KELAPA SAWIT DAN KAITANNYA DENGAN KAPASITAS SOURCE DAN SINK PENGARUH DOSIS DAN DAYA SIMPAN MIKORIZA TERHADAP EFEKTIVITAS DAN INFEKTIVITAS PADA BIBIT KELAPA SAWIT PRE DAN MAIN NURSERY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1