Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia

Amar Muhyi Diinis Sipa
{"title":"Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia","authors":"Amar Muhyi Diinis Sipa","doi":"10.14421/jkii.v6i2.1196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"[Politik dan agama seperti tidak terpisah belakangan ini, kesalehan dan kereligiusan politisi ataupun partai politik seperti menjadi keharusan, Agama kuatsebagai doktrin dan legitimasi, dan politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasi untuk mencapai eksistensi, kekuasaan, dan menjaring suara serta simpati masa. Akhirnya spiritualitas dan simbol keagamaan menjadi produk politik dan domain khas atau khusus yang menjadi identitas politisi dan partai politik lalu kemudian dikenalkan kepada khalayak yang disebut sebagai political marketing. Artikel ini bertujuan untuk memahami lebih jauh wacana politik dengan kemasan simbolik keagamaan pada poster caleg PKS yang dijadikan sebagai alat kampanya untuk mempengaruhi pilihan publik. pendekatan didalam artikel ini menggunakan analisis semiotika untuk membedah simbol-simbol yang berada dalam poster-poster kampanye politik caleg di media sosial. Sehingga Semiotika mencoba untuk membongkar tanda yang memiliki makna di dalam kehidupan sosial maupun kehidupan politik. Adapun, metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis, dengan metode pengumpulan data menganalisis poster-poster kampanye di media sosial Instagram pada akun @pkstangerang. Kesimpulan penelitian, yakni: politik keagamaan eksis karena peranan agama yang mampu menyentuh sisi emosional dari manusia, dalam akun @pkstangerang kebanyakan postingannya tidak terlepas dari unsur spiritualitas agama dan doktrin agama, saat melakukan kampanye dalam pemilihan legislatif juga tidak terlepas dari simbol dan narasi agama atau simbol kesalehan. Contohnya caleg yang mengenakan kopiah, baju koko, dan memegang kitab Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia Vol. 6 Nomor 2, Juli-Desember 2021 151 fiqih. Untuk itu istilah politik keagamaan dalam dunia politik atau pemilu legislatif sebagai istilah kampanye religius yang menggambarkan religiusitas dalam politik sebagai cara political marketing.Politics and religion have become inseparable in recent times, piety and religiosity of politicians or political parties have become imperative, religion isstrong as doctrine and legitimacy, and politics requires religion as a legitimacy tool to achieve existence, power, and gain votes and sympathy from the masses. Finally, spirituality and religious symbols become political products and distinctive or special domainsthat become the identities of politicians and political parties and are then introduced to the public which is known as political marketing. This article aims to further understand political discourse with religious symbolic packaging on PKS candidate posters which are used as a campaign tool to influence public choice. The approach in this article uses semiotic analysis to dissect the symbols in the political campaign posters of candidates on social media. So Semiotics tries to dismantle signsthat have meaning in social life and political life. Meanwhile, the method used in this article is a qualitative descriptive-analytical method, with the data collection method analyzing campaign posters on Instagram social media on the @pkstangerang account. The conclusion of the study, namely: religious politics exists because of the role of religion that can touch the emotional side of humans, in the @pkstangerang account most of the posts can not be separated from elements of religious spirituality and religious doctrine, while campaigning in legislative elections are also inseparable from religious symbols and narratives or symbol of piety. For example, candidates who wear a skullcap, Koko shirt, and hold a book of fiqh. For this reason, the term religious politics in politics orlegislative elections is a religious campaign term that describes religiosity in politics as a way of political marketing.]","PeriodicalId":435834,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Islam Interdisipliner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/jkii.v6i2.1196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

[Politik dan agama seperti tidak terpisah belakangan ini, kesalehan dan kereligiusan politisi ataupun partai politik seperti menjadi keharusan, Agama kuatsebagai doktrin dan legitimasi, dan politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasi untuk mencapai eksistensi, kekuasaan, dan menjaring suara serta simpati masa. Akhirnya spiritualitas dan simbol keagamaan menjadi produk politik dan domain khas atau khusus yang menjadi identitas politisi dan partai politik lalu kemudian dikenalkan kepada khalayak yang disebut sebagai political marketing. Artikel ini bertujuan untuk memahami lebih jauh wacana politik dengan kemasan simbolik keagamaan pada poster caleg PKS yang dijadikan sebagai alat kampanya untuk mempengaruhi pilihan publik. pendekatan didalam artikel ini menggunakan analisis semiotika untuk membedah simbol-simbol yang berada dalam poster-poster kampanye politik caleg di media sosial. Sehingga Semiotika mencoba untuk membongkar tanda yang memiliki makna di dalam kehidupan sosial maupun kehidupan politik. Adapun, metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis, dengan metode pengumpulan data menganalisis poster-poster kampanye di media sosial Instagram pada akun @pkstangerang. Kesimpulan penelitian, yakni: politik keagamaan eksis karena peranan agama yang mampu menyentuh sisi emosional dari manusia, dalam akun @pkstangerang kebanyakan postingannya tidak terlepas dari unsur spiritualitas agama dan doktrin agama, saat melakukan kampanye dalam pemilihan legislatif juga tidak terlepas dari simbol dan narasi agama atau simbol kesalehan. Contohnya caleg yang mengenakan kopiah, baju koko, dan memegang kitab Marketing Politik Kampanye Religius Pemilu di Indonesia Vol. 6 Nomor 2, Juli-Desember 2021 151 fiqih. Untuk itu istilah politik keagamaan dalam dunia politik atau pemilu legislatif sebagai istilah kampanye religius yang menggambarkan religiusitas dalam politik sebagai cara political marketing.Politics and religion have become inseparable in recent times, piety and religiosity of politicians or political parties have become imperative, religion isstrong as doctrine and legitimacy, and politics requires religion as a legitimacy tool to achieve existence, power, and gain votes and sympathy from the masses. Finally, spirituality and religious symbols become political products and distinctive or special domainsthat become the identities of politicians and political parties and are then introduced to the public which is known as political marketing. This article aims to further understand political discourse with religious symbolic packaging on PKS candidate posters which are used as a campaign tool to influence public choice. The approach in this article uses semiotic analysis to dissect the symbols in the political campaign posters of candidates on social media. So Semiotics tries to dismantle signsthat have meaning in social life and political life. Meanwhile, the method used in this article is a qualitative descriptive-analytical method, with the data collection method analyzing campaign posters on Instagram social media on the @pkstangerang account. The conclusion of the study, namely: religious politics exists because of the role of religion that can touch the emotional side of humans, in the @pkstangerang account most of the posts can not be separated from elements of religious spirituality and religious doctrine, while campaigning in legislative elections are also inseparable from religious symbols and narratives or symbol of piety. For example, candidates who wear a skullcap, Koko shirt, and hold a book of fiqh. For this reason, the term religious politics in politics orlegislative elections is a religious campaign term that describes religiosity in politics as a way of political marketing.]
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼选举宗教竞选政治营销
[近年来政治和宗教没有分离,政客或政党的正义和中立是必须的,强大的宗教作为教义和合法性,政治需要宗教作为一种合法工具来实现存在、权力、选举和同情。最终,灵性和宗教符号成为政治或特殊域的产物,这些领域成为政治或政党的身份,并将其介绍给一个被称为政治营销的人。这篇文章的目的是通过将宗教符号包装在caleg PKS海报上作为影响公众选择的营地来进一步了解政治话语。这篇文章的方法是用符文学分析来解剖社交媒体上caleg政治竞选海报上的符号。因此,符号学试图揭开社会和政治生活中有意义的标志。至于这篇文章使用的方法是一种分析性描述性的分析方法,其收集数据方法是分析@pkstangerang社交媒体上的竞选海报。研究的结论是:宗教政治之所以存在,是因为它的宗教角色在@ pkstangangry账户中,它的大多数帖子都不顾宗教精神和宗教教义的因素,在竞选立法选举中,也不顾宗教符号、叙事或正义的象征。例如,caleg穿着非斯便帽、高科衬衫,拿着印度尼西亚第6卷第2卷的宗教竞选宣传书。将政治或立法选举中的宗教政治术语作为一种将政治宗教虔诚描述为政治营销方式的宗教活动术语。政治和宗教在当前的时代变得不可分割,政治或政治党派的利益和宗教已经成为不可分割的,宗教和宗教是如此强大,就像教义和合法性一样,政治上是一种合法的工具,用来实现现实、力量和同情。最后,唯心主义和宗教象征成为政治生产和特殊的doma妖怪,成为政治和政治党派的身份,然后向被称为政治营销的公众介绍。这篇文章对更深层次的政治意义上的讨论与PKS候选人候选人所使用的工具对公众选择的影响有关。这篇文章的目的是通过半otic分析来驱散社交媒体候选人职位的象征。因此,在社会生活和政治生活中,符亚文化的挑战是有意义的。然而,在这篇文章中使用的方法是一种qualid解释方法,其中收集的数据分析方法是分析@pkstangerang社交媒体上的社交媒体帖子。《study, namely:历史性宗教政治exists of religion)之角色,因为那可以触摸境情感side of humans, @pkstangerang posts之最的账户不能被分开从宗教spirituality和宗教教义的文本,而在legislative campaigning elections英亩还inseparable从宗教或象征of piety”和叙事。为了操作,candidates谁穿a skullcap科科衬衫,抱着fiqh》。为了这个原因,《政治期限宗教政治orlegislative elections是个宗教活动期限这描述了religiosity政治美国政治营销之路》。]
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kontestasi Narasi Perempuan Dalam Website Islam: Analisis Perbandingan Mubadallah.id dan Muslimah.News Agama Dan Identitas Diri Pada Waria di Surakarta Penerapan Hybrid Contract dalam Aplikasi BSI Mobile Banking (Analisis Hukum Ekonomi Syariah) The Minimum Age For Marriage In Law Number 16 Of 2019 Perpective Maqashid Sharia Abdul Majid Al Najjar Hijab sebagai Self Control terhadap Penetrasi Korean Wave
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1