{"title":"HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN RISIKO KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEMULUNG","authors":"I. G. Putu Darma Suyasa, S.Kp., MNg., P.HD.","doi":"10.32419/jppni.v6i3.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan risiko kejadian penyakit dermatitis kontak pada pemulung di Denpasar. Metode: Desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah pemulung yang berada di TPA Suwung Denpasar berjumlah 175 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan yaitu uji univariat dan uji bivariat dengan Spearman Rho. Hasil: Dari 175 responden, 61,7% adalah laki-laki dan 38,3% adalah perempuan, serta sebagian besar berusia usia <45 tahun (57,1%). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden memiliki personal hygiene buruk (64%), tidak menggunakan APD (66,3%), serta berisiko mengalami dermatitis kontak (65,7%). Terdapat hubungan antar variabel dengan korelasi kuat (p-value <0,001; r = -0,721 untuk personal hygiene dan -0,717 untuk penggunaan APD). Diskusi: Personal hygiene yang buruk dan penggunaan APD yang tidak lengkap pada pemulung akan berakibat rentan terhadap infeksi bakteri dan penyakit patogen penyebab dermatitis kontak. Kesimpulan: Pemulung diharapkan memerhatikan kebersihan perorangan serta menggunakan APD saat bekerja.","PeriodicalId":356951,"journal":{"name":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32419/jppni.v6i3.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan risiko kejadian penyakit dermatitis kontak pada pemulung di Denpasar. Metode: Desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah pemulung yang berada di TPA Suwung Denpasar berjumlah 175 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan yaitu uji univariat dan uji bivariat dengan Spearman Rho. Hasil: Dari 175 responden, 61,7% adalah laki-laki dan 38,3% adalah perempuan, serta sebagian besar berusia usia <45 tahun (57,1%). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden memiliki personal hygiene buruk (64%), tidak menggunakan APD (66,3%), serta berisiko mengalami dermatitis kontak (65,7%). Terdapat hubungan antar variabel dengan korelasi kuat (p-value <0,001; r = -0,721 untuk personal hygiene dan -0,717 untuk penggunaan APD). Diskusi: Personal hygiene yang buruk dan penggunaan APD yang tidak lengkap pada pemulung akan berakibat rentan terhadap infeksi bakteri dan penyakit patogen penyebab dermatitis kontak. Kesimpulan: Pemulung diharapkan memerhatikan kebersihan perorangan serta menggunakan APD saat bekerja.