MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGENAI PENGENALAN KONSEP KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN
{"title":"MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGENAI PENGENALAN KONSEP KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN","authors":"Hani Nurhayanti, Hendar Hendar, W. Wulandari","doi":"10.57171/jt.v2i2.304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran matematika mengenai materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) sangat penting diajarkan di SD karena alasan berhubungan dengan kenyataan. Berdasarkan pengamatan, materi ini dianggap sulit karena metode yang digunakan oleh guru masih konvensional tidak menggunakan media pembelajaran, dari hasi studi wawancara yang dilakukan pada 18 siswa hanya satu siswa yang bisa menjawabnya, oleh karena itu perlu metode baru dalam mengatasi masalah ini. Peneliti menggunakan media dakon dengan alasan, dalam proses pembelajaran siswa diajak untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan diberikan stimulus berupa media. Sesuai pada teori belajar responden dimana belajar dihasilkan dari pengalaman dengan lingkungan yang didalamnya terjadi hubungan antara stimulus dan respon. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui peningkatan pemahaman pada materi KPK, (2) mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media dakon. Penelitian ini mengunakan metode PTK yang mengadopsi model Kemmis & Taggart yang terdiri dari dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara, observasi, pengisian angket dan tes, dianalisis dengan refleksi pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan secara signifikan baik dari pemahaman siswa dan minat siswa. Perolehan hasil belajar siswa dengan rata-rata pada siklus I mencapai 70 dengan persentase ketuntasan 44%, siklus II dengan rata-rata 92 dan persentase ketuntasan 100%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media dakon bilangan pada matapelajaran matematika materi KPK dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Rangdumulya II, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tahsinia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57171/jt.v2i2.304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pembelajaran matematika mengenai materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) sangat penting diajarkan di SD karena alasan berhubungan dengan kenyataan. Berdasarkan pengamatan, materi ini dianggap sulit karena metode yang digunakan oleh guru masih konvensional tidak menggunakan media pembelajaran, dari hasi studi wawancara yang dilakukan pada 18 siswa hanya satu siswa yang bisa menjawabnya, oleh karena itu perlu metode baru dalam mengatasi masalah ini. Peneliti menggunakan media dakon dengan alasan, dalam proses pembelajaran siswa diajak untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan diberikan stimulus berupa media. Sesuai pada teori belajar responden dimana belajar dihasilkan dari pengalaman dengan lingkungan yang didalamnya terjadi hubungan antara stimulus dan respon. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui peningkatan pemahaman pada materi KPK, (2) mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media dakon. Penelitian ini mengunakan metode PTK yang mengadopsi model Kemmis & Taggart yang terdiri dari dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara, observasi, pengisian angket dan tes, dianalisis dengan refleksi pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan secara signifikan baik dari pemahaman siswa dan minat siswa. Perolehan hasil belajar siswa dengan rata-rata pada siklus I mencapai 70 dengan persentase ketuntasan 44%, siklus II dengan rata-rata 92 dan persentase ketuntasan 100%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media dakon bilangan pada matapelajaran matematika materi KPK dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Rangdumulya II, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.