METODE KOMUNIKASI DAKWAH DI MEDIA SOSIAL (FACEBOOK, YOUTUBE, TWITTER, DAN INSTAGRAM)

B. Prasetia
{"title":"METODE KOMUNIKASI DAKWAH DI MEDIA SOSIAL (FACEBOOK, YOUTUBE, TWITTER, DAN INSTAGRAM)","authors":"B. Prasetia","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v8i2.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era digital, media sosial telah menjadi media dakwah yang masif, bahkan ada organisasi dakwah yang menggerakkan para santrinya untuk ikut dakwah di media sosial. Permasalahannya ternyata ada beberapa akun tertentu yang berniat untuk dakwah namun metodenya penyampaiannya tidak tepat bahkan justru malah membuat mad’uw menjadi kurang simpatik. Misalnya adanya akun youtube yang mendakwahkan syiar Habib tertentu, namun tidak menyaring contentnya yang di dalamnya terdapat kata kotor dan ujaran kebencian sehingga ketika dilihat oleh subcribernya menjadi tidak simpatik. Melalui studi ini memberikan pandangan mengenai bagaimana metode komunikasi dakwah di media sosial. Dasar dari metode komunikasi dakwah adalah metode Al Mau’idhah Al-Hasanah (mengambil hikmah peristiwa), metode bil hikmah (persuasif) dan mujadalah (debat). Dasar metode komunikasi dakwah dihubungkan dengan karakteristik media baik secara umum maupun spesifik pada empat media sosial yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yaitu Facebook, Youtube, Twitter, dan Instagram. Kesimpulannya bahwa aspek visual menjadi aspek penting menyampaikan pesan dakwah di media sosial. Baik itu lewat infografis, motion grafis, maupun video illustrasi. Perhatian terhadap hak cipta dan aturan UU ITE juga menjadi ciri khas dalam pemanfaatan fitur di media sosial agar komunikasi dakwah tetap efektif dan tidak terganggu dengan masalah hukum.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v8i2.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pada era digital, media sosial telah menjadi media dakwah yang masif, bahkan ada organisasi dakwah yang menggerakkan para santrinya untuk ikut dakwah di media sosial. Permasalahannya ternyata ada beberapa akun tertentu yang berniat untuk dakwah namun metodenya penyampaiannya tidak tepat bahkan justru malah membuat mad’uw menjadi kurang simpatik. Misalnya adanya akun youtube yang mendakwahkan syiar Habib tertentu, namun tidak menyaring contentnya yang di dalamnya terdapat kata kotor dan ujaran kebencian sehingga ketika dilihat oleh subcribernya menjadi tidak simpatik. Melalui studi ini memberikan pandangan mengenai bagaimana metode komunikasi dakwah di media sosial. Dasar dari metode komunikasi dakwah adalah metode Al Mau’idhah Al-Hasanah (mengambil hikmah peristiwa), metode bil hikmah (persuasif) dan mujadalah (debat). Dasar metode komunikasi dakwah dihubungkan dengan karakteristik media baik secara umum maupun spesifik pada empat media sosial yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yaitu Facebook, Youtube, Twitter, dan Instagram. Kesimpulannya bahwa aspek visual menjadi aspek penting menyampaikan pesan dakwah di media sosial. Baik itu lewat infografis, motion grafis, maupun video illustrasi. Perhatian terhadap hak cipta dan aturan UU ITE juga menjadi ciri khas dalam pemanfaatan fitur di media sosial agar komunikasi dakwah tetap efektif dan tidak terganggu dengan masalah hukum.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
社交媒体上的“传教士交流方式”(FACEBOOK、YOUTUBE、TWITTER和INSTAGRAM)
在数字时代,社交媒体已经成为一种大型的牧师媒体,甚至达华组织也在社交媒体上推动神职人员的努力。问题是有些客户想要嫁人例如,在youtube上有一个针对特定的shiar Habib的指控账户,但没有过滤它的内容,这些内容包含脏话和仇恨言论,因此当被subcriberbe看到时,它变得没有同情心。通过这项研究,我们了解了传教士在社交媒体上的沟通方式。dakwah沟通方法的基础是Al Mau 'idhah Al- hasanah(吸取事件的教训)、民语和圣战者的方法。dakwah沟通方法的基础是与印度尼西亚人最广泛和最具体的四种社交媒体特征联系在一起,而这四种社交媒体是Facebook、Youtube、Twitter和Instagram。最后,视觉方面成为在社交媒体上传递布道信息的重要方面。或者是信息图形,运动图像,或者是图像图像。对版权和立法规则的关注也成为社交媒体利用特点的特点,目的是使达华通信有效,不受法律问题的干扰。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul Malang Kritik Pemikiran Relativisme Moral yang Dibangun dari Temuan di Bidang Neuroscience Teknik Argumentasi Ceramah Bertema Vaksinasi COVID-19 di Media Youtube Formulasi Strategi Dakwah Berbasis Analisis SWOT: Studi Kasus Renstra Masjid Baitussalam Sidoarjo 2023 Kredibilitas Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Meredam Perpecahan Umat Islam pada Peristiwa Saqifah Bani Saidah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1