Heni Maria, Sari Salenda, Ovio Vivian, Frans Geril Batara, Wandi Daniel Pajan
{"title":"Tantangan dan Peluang Praktek Hospitalitas Kristen di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)","authors":"Heni Maria, Sari Salenda, Ovio Vivian, Frans Geril Batara, Wandi Daniel Pajan","doi":"10.54553/kharisma.v4i1.118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hospitality is a difficult thing to apply to accept and embrace foreigners who are around us after the Covid-19 pandemic. That is why through this article the author aims to describe the challenges and opportunities of Christian hospitality practice in the New Habit Adaptation Era. From the achievement of the objectives of this article, the author uses qualitative methods as an effort to collect existing data. So the purpose of this article results that under any circumstances, one of the policies that must be applied is the Christian faith and the right way of life, such as those based on Christian identity. Although it is now clear that love and friendship for all people especially for people who are different from us is not easy, but Christians have to do it, especially in the face of many problems and difficulties. Therefore, based on the meaning of love, Christians respond and understand the most beautiful form of relevant response to all the challenges and opportunities that sometimes arise, especially in dealing with all people during the pandemic to the new order. Hospitalitas merupakan hal yang sulit untuk kemudian diaplikasikan untuk menerima dan merangkul orang-orang asing yang ada disekitar pasca setelah pendemi covid-19. Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Dari tercapainya tujuan dari artikel ini maka penulis menggunakan metode kualitatif sebagai upaya untuk mengumpulan data-data yang telah ada. Sehingga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah iman Kristen dan cara hidup yang benar, seperti keramahan yang berbasis identitas kekristenan. Meskipun sekarang jelas bahwa cinta dan persahabatan untuk semua orang terutama untuk orang yang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orang Kristen harus melakukannya itu, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, berdasarkan makna cinta kasih, orang Kristen menanggapi dan memahami keramahan sebagai bentuk paling indah dari respons relevan terhadap semua tantangan dan peluang yang kadang-kadang muncul, terutama dalam menyikapi semua orang selama sejak pendemi sampai pada tatanan baru.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hospitality is a difficult thing to apply to accept and embrace foreigners who are around us after the Covid-19 pandemic. That is why through this article the author aims to describe the challenges and opportunities of Christian hospitality practice in the New Habit Adaptation Era. From the achievement of the objectives of this article, the author uses qualitative methods as an effort to collect existing data. So the purpose of this article results that under any circumstances, one of the policies that must be applied is the Christian faith and the right way of life, such as those based on Christian identity. Although it is now clear that love and friendship for all people especially for people who are different from us is not easy, but Christians have to do it, especially in the face of many problems and difficulties. Therefore, based on the meaning of love, Christians respond and understand the most beautiful form of relevant response to all the challenges and opportunities that sometimes arise, especially in dealing with all people during the pandemic to the new order. Hospitalitas merupakan hal yang sulit untuk kemudian diaplikasikan untuk menerima dan merangkul orang-orang asing yang ada disekitar pasca setelah pendemi covid-19. Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Dari tercapainya tujuan dari artikel ini maka penulis menggunakan metode kualitatif sebagai upaya untuk mengumpulan data-data yang telah ada. Sehingga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah iman Kristen dan cara hidup yang benar, seperti keramahan yang berbasis identitas kekristenan. Meskipun sekarang jelas bahwa cinta dan persahabatan untuk semua orang terutama untuk orang yang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orang Kristen harus melakukannya itu, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, berdasarkan makna cinta kasih, orang Kristen menanggapi dan memahami keramahan sebagai bentuk paling indah dari respons relevan terhadap semua tantangan dan peluang yang kadang-kadang muncul, terutama dalam menyikapi semua orang selama sejak pendemi sampai pada tatanan baru.
在新冠肺炎大流行之后,很难接受和拥抱我们周围的外国人。这就是为什么通过这篇文章,作者旨在描述基督教酒店实践在新习惯适应时代的挑战和机遇。为了实现本文的目标,作者使用定性方法作为收集现有数据的努力。因此,本文的目的是,在任何情况下,必须应用的政策之一是基督教信仰和正确的生活方式,例如基于基督徒身份的生活方式。虽然现在很清楚,爱和友谊对所有的人,特别是对与我们不同的人是不容易的,但基督徒必须做到这一点,特别是在面对许多问题和困难的时候。因此,基于爱的意义,基督徒回应和理解了对有时出现的所有挑战和机遇的最美丽的相关回应形式,特别是在应对疫情期间所有人对新秩序的挑战和机遇时。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantanangan danpeluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru。达里tercapainya tujuan达里artikel ini maka penulis menggunakan方法定性sebagai upaya untuk menggunakan数据数据yang telah ada。sehinga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diiterapkan adalah iman dan cara hidup yang benar, perti keramahan yang berbasis identitas kekristan。Meskipun sekarang jelas bawa cinta dan pershabatan untuk semua untuk orangang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orangang Kristen harus melakukannya, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan。我的意思是,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。