{"title":"Pemahaman Teologis Yang Benar Tentang Perjamuan Kudus","authors":"Agus Widodo","doi":"10.1234/KALUTEROS.V3I1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Holy communion as one of the important doctrine as part of the curch. The doctrine is real to a believer in their connection with the church. A theologian named C.J Den Heyer stated, ““holy communion must be based on Bible and tradition” in the meantime, while Jesus together with His disciples held a holy communion by eat bread and drink wine (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) as a mandate for holy communion at feast night’s holy communion, also written in the epistle of Paul to Chorintian (1Chorintian 10;14-22 and 11:17-34) about ‘holy communionn’ as a stong reason for the church of God to give a meaning based on true understanding of holy communion. The congregation must have a tru understanding about holy communion. To reach a true understanding about holy communion it must be based on the teological background of the Bible. Holy communion is the mandate from God Himself through His discipkes all aroud the world, “do in rememberence of Me.” Holy communion as an action to remembering the work of a mighty savior at the cross to redeem sins of man and stated the faith to Him. \nAbstrak Indonesia \nPerjamuan kudus adalah salah satu bagian penting yang diajarkan dalam doktrin gereja. Doktrin gereja ini sangat riil bagi orang percaya dalam hubungannya dengan gereja. Seorang teolog bernama C.J Den Heyer mengatakan bahwa, “Perjamuan kudus berangkat dari dasar Firman Tuhan dan tradisi.”3 Pada waktu Yesus bersama-sama dengan murid[1]murid-Nya mengadakan perjamuan kudus makan roti dan minum anggur (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) sebagai amanat penetapan perjamuan malam, juga surat Paulus untuk jemaat di Korintus (1Korintus 10;14-22 dan 11:17-34) tentang ‘Perjamuan Tuhan’ sebagai alasan kuat bagi gereja Tuhan untuk memberikan makna berdasarkan pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Umat Tuhan dalam gereja harus memiliki pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Untuk mencapai pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus harus berdasarkan kepada dasar teologis dari kebenaran Alkitab. Perjamuan kudus adalah perintah langsung dari Tuhan untuk jemaat-Nya secara universal, “perbuatlah ini menjadi peringatan akan daku.” Perjamuan kudus sebagai tindakan mengingat karya Juruselamat di kayu salib menebus dosa-dosa manusia dan meneguhkan keyakinan iman kepada-Nya.","PeriodicalId":188332,"journal":{"name":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.1234/KALUTEROS.V3I1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Holy communion as one of the important doctrine as part of the curch. The doctrine is real to a believer in their connection with the church. A theologian named C.J Den Heyer stated, ““holy communion must be based on Bible and tradition” in the meantime, while Jesus together with His disciples held a holy communion by eat bread and drink wine (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) as a mandate for holy communion at feast night’s holy communion, also written in the epistle of Paul to Chorintian (1Chorintian 10;14-22 and 11:17-34) about ‘holy communionn’ as a stong reason for the church of God to give a meaning based on true understanding of holy communion. The congregation must have a tru understanding about holy communion. To reach a true understanding about holy communion it must be based on the teological background of the Bible. Holy communion is the mandate from God Himself through His discipkes all aroud the world, “do in rememberence of Me.” Holy communion as an action to remembering the work of a mighty savior at the cross to redeem sins of man and stated the faith to Him.
Abstrak Indonesia
Perjamuan kudus adalah salah satu bagian penting yang diajarkan dalam doktrin gereja. Doktrin gereja ini sangat riil bagi orang percaya dalam hubungannya dengan gereja. Seorang teolog bernama C.J Den Heyer mengatakan bahwa, “Perjamuan kudus berangkat dari dasar Firman Tuhan dan tradisi.”3 Pada waktu Yesus bersama-sama dengan murid[1]murid-Nya mengadakan perjamuan kudus makan roti dan minum anggur (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) sebagai amanat penetapan perjamuan malam, juga surat Paulus untuk jemaat di Korintus (1Korintus 10;14-22 dan 11:17-34) tentang ‘Perjamuan Tuhan’ sebagai alasan kuat bagi gereja Tuhan untuk memberikan makna berdasarkan pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Umat Tuhan dalam gereja harus memiliki pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Untuk mencapai pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus harus berdasarkan kepada dasar teologis dari kebenaran Alkitab. Perjamuan kudus adalah perintah langsung dari Tuhan untuk jemaat-Nya secara universal, “perbuatlah ini menjadi peringatan akan daku.” Perjamuan kudus sebagai tindakan mengingat karya Juruselamat di kayu salib menebus dosa-dosa manusia dan meneguhkan keyakinan iman kepada-Nya.
圣餐是教会重要的教义之一。教义对信徒来说是真实的,因为他们与教会有联系。一位名叫c.j. Den Heyer的神学家说,“圣餐必须基于圣经和传统”,同时,耶稣和他的门徒一起举行圣餐,吃饼喝酒(马可福音14:22-25,马太福音26:26-29,路加福音22:14 -20),作为在盛宴之夜圣餐的圣餐命令。保罗写给哥林多前书(哥林多前书10:14 -22和11:17-34)中也提到了“圣餐”,这是神的教会在真正理解圣餐的基础上赋予意义的一个强有力的理由。会众必须对圣餐有真正的理解。要达到对圣餐的真正理解,它必须基于圣经的神学背景。圣餐是神通过他在世界各地的门徒的命令,“你们要记念我而行。”圣餐是纪念一位伟大的救主在十字架上为救赎人类的罪所做的工作,并向他陈述信仰的一种行动。【摘要】印尼Perjamuan kudus adalah salah satu bagian penting yang diajarkan dalam doktrin gereja。Doktrin gereja ini sangat riil bagi orang peraya dalam hubungannya dengan gereja。Seorang地质学家c.j. Den Heyer mengatakan bahwa,“Perjamuan kudus berangkat dari dasar Firman Tuhan dan tradisi”。3 Pada waktu Yesus bersama-sama dengan murid[1]murid- nya mengadakan perjamuan kudus makan roti dan minum anggur(可14:22-25,太26:26-29,路22:14 -20)sebagai amanat penetapan perjamuan malam, juga surat Paulus untuk jemaat di Korintus(哥林多前书10;14-22但11:17-34)tentang ' perjamuan Tuhan ' sebagai alasan kuat bagi gereja Tuhan untuk memberikan makna berdasarkan pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus。Umat Tuhan dalam gereja harus memoriliki pemahaman yang benar tentenang perjamuan kudus。Untuk menapai pemahaman yang benar tentantanperjamuan kudus berdasarkan kepada dasar technology darbenaran Alkitab。perbuatlah ini menjadi peringatan akan daku。Perjamuan kudus sebagai tindakan mengingat karya Juruselamat di kayu salib menebus dosa-dosa manusia dan meneguhkan keyakinan man kepada-Nya。