{"title":"Pembelajaran Bahasa Arab Aktif Learning di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam Kartasura","authors":"Amriah Nurul Khasanah, Hafidah Hafidah, M. Qosim","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi di lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam di daerah Gerjen, Pucangan Kartasura Sukoharjo. Lokasi terletak di sebelah selatan UIN Raden Mas Said Surakarta. Banyak mahasiswa UIN yang belajar di pesantren tersebut serta tinggal ditempat tersebut dengan berperan ganda sebagai mahasiswa sekaligus santri yang sedang menuntut ilmu. Pembelajaran active learning di pesantren mahasiswa dengan model sorogan kitab yakni para santri atau mahasiswa, menyodorkan kitab sesuai mata pelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan kitab kuning yakni sebagai salah satu ciri metode klasik di pesantren. Pembelajaran bahasa Arab dengan membaca kitab fikih sesuai standar kelas masing-masing dan dimaknai dengan bahasa Jawa. Penelitian ini membuktikan bahwa pemaknaan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Jawa lebih efektif karena susunan kata dan pemaknaan disebut dalam pemaknaan kitab dengan detail. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan mendeskripsikan bagaiman proses pembelajaran bahasa Arab active learning di pondok pesantren. Berdasarkan penelitian penulis mendapatkan fakta baru penghambat dan pendukung pembelajaran karena perbedaan latar belakang santri yang berbeda beda ada yang sudah belajar bahasa Arab di pesantren sebelumnya ada juga yang belajar bahasa Arab dari awal atau berlatar belakang sekolah umum. ","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan observasi di lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam di daerah Gerjen, Pucangan Kartasura Sukoharjo. Lokasi terletak di sebelah selatan UIN Raden Mas Said Surakarta. Banyak mahasiswa UIN yang belajar di pesantren tersebut serta tinggal ditempat tersebut dengan berperan ganda sebagai mahasiswa sekaligus santri yang sedang menuntut ilmu. Pembelajaran active learning di pesantren mahasiswa dengan model sorogan kitab yakni para santri atau mahasiswa, menyodorkan kitab sesuai mata pelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan kitab kuning yakni sebagai salah satu ciri metode klasik di pesantren. Pembelajaran bahasa Arab dengan membaca kitab fikih sesuai standar kelas masing-masing dan dimaknai dengan bahasa Jawa. Penelitian ini membuktikan bahwa pemaknaan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Jawa lebih efektif karena susunan kata dan pemaknaan disebut dalam pemaknaan kitab dengan detail. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan mendeskripsikan bagaiman proses pembelajaran bahasa Arab active learning di pondok pesantren. Berdasarkan penelitian penulis mendapatkan fakta baru penghambat dan pendukung pembelajaran karena perbedaan latar belakang santri yang berbeda beda ada yang sudah belajar bahasa Arab di pesantren sebelumnya ada juga yang belajar bahasa Arab dari awal atau berlatar belakang sekolah umum.
根据对Gerjen地区Darussalam学校学生Darussalam病房的观察,Kartasura Sukoharjo。地点位于被害人Raden Mas Surakarta南侧。许多在寄宿学校学习和生活的学生扮演着双重角色,同时还在学习。在一个以书为重点的学生学习中心的学生学校,用黄色的书作为学校传统方法的一个特点,提供与阿拉伯语学习相关的课程。根据每个班的标准阅读《死亡之书》,学习阿拉伯语。这项研究证明,用爪哇语书写阿拉伯语更有效,因为文字和书写在详细的书籍中被称为文字编纂。研究方法采用定性方法,描述阿拉伯语在寄宿学校的活跃学习过程。根据研究,作者从不同的大学背景中获得了新的事实障碍和学习支持,有些人在寄宿学校学过阿拉伯语,而另一些人则从一开始就在一所公立学校学习阿拉伯语。