KAJIAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN RAJUNGAN PENGGUNA ALAT TANGKAP BUBU DI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE

Indri Lestari, Sarini Yusuf, Syamsul Kamri
{"title":"KAJIAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN RAJUNGAN PENGGUNA ALAT TANGKAP BUBU DI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE","authors":"Indri Lestari, Sarini Yusuf, Syamsul Kamri","doi":"10.33772/jsep.v6i4.23020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan termasuk nelayan rajungan. Salah satu daerah penghasil rajungan dan memiliki potensi untuk dikembangkan terdapat di Kecamatan Soropia khususnya di Desa Mekar dan Desa Leppe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan rajungan pengguna alat tangkap bubu di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan rajungan yang menggunakan bubu di kedua desa tersebut sebanyak 7 responden. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang meliputi luas rumah tinggal, jenis lantai dasar rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, kamar mandi, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar, konsumsi, pakaian, kesehatan, pendapatan, tingkat pendidikan, tabungan keluarga, jumlah tabungan keluarga, umur, pengalaman kerja, jumlah alat tangkap, jumlah hasil tangkapan sedangkan data sekunder seperti luas desa dan jumlah penduduk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan 14 kriteria masyarakat miskin menurut BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan tangkap rajungan di Kecamatan Soropia tergolong dalam kategori miskin dan dapat dikatakan buruk. Dari 14 kriteria tersebut hanya terdapat 9 kriteria yang terpenuhi. Sedangkan 5 kriteria masyarakat  miskin yang tidak terpenuhi seperti luas rumah tinggal berukruan 5x7 m dan ukuran 6 x 8 m, sumber penerangan rumah tangga bukan listrik, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesehatan seperti gatal-gatal, demam dan batuk, pendapatan tertinggi sebesar Rp2.100.000-2.520.000, pendapatan sedang Rp1.260.000-1.470.000, dan terendah sebesar Rp650.000. Oleh karena itu kebijakan pengembangan penangkapan rajungan harus memperhatikan bukan hanya keberlanjutan sumberdaya tetapi juga kondisi sosial ekonomi nelayan. Kata kunci : Sosial, Ekonomi, Nelayan Rajungan","PeriodicalId":311637,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsep.v6i4.23020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan termasuk nelayan rajungan. Salah satu daerah penghasil rajungan dan memiliki potensi untuk dikembangkan terdapat di Kecamatan Soropia khususnya di Desa Mekar dan Desa Leppe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan rajungan pengguna alat tangkap bubu di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan rajungan yang menggunakan bubu di kedua desa tersebut sebanyak 7 responden. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang meliputi luas rumah tinggal, jenis lantai dasar rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, kamar mandi, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar, konsumsi, pakaian, kesehatan, pendapatan, tingkat pendidikan, tabungan keluarga, jumlah tabungan keluarga, umur, pengalaman kerja, jumlah alat tangkap, jumlah hasil tangkapan sedangkan data sekunder seperti luas desa dan jumlah penduduk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan 14 kriteria masyarakat miskin menurut BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan tangkap rajungan di Kecamatan Soropia tergolong dalam kategori miskin dan dapat dikatakan buruk. Dari 14 kriteria tersebut hanya terdapat 9 kriteria yang terpenuhi. Sedangkan 5 kriteria masyarakat  miskin yang tidak terpenuhi seperti luas rumah tinggal berukruan 5x7 m dan ukuran 6 x 8 m, sumber penerangan rumah tangga bukan listrik, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesehatan seperti gatal-gatal, demam dan batuk, pendapatan tertinggi sebesar Rp2.100.000-2.520.000, pendapatan sedang Rp1.260.000-1.470.000, dan terendah sebesar Rp650.000. Oleh karena itu kebijakan pengembangan penangkapan rajungan harus memperhatikan bukan hanya keberlanjutan sumberdaya tetapi juga kondisi sosial ekonomi nelayan. Kata kunci : Sosial, Ekonomi, Nelayan Rajungan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
科纳威省沿海地区是苏拉威西东南部的一个地区,那里的居民主要以捕鱼为生,包括打鱼渔民。拉吉德是拉泰诺镇的主要产地,也是拉泰奥镇的主要产地。这项研究的目的是确定在科纳韦省梭罗省渔民的社会经济状况。这项研究是在2月到2020年3月进行的。这项研究的样本是在这两个村庄使用布布的渔民中发现的7名受访者。数据是通过观察和采访获得的。即使用的数据类型主要包括广泛的民宿,种一楼民宿,民宿,浴室的墙,启迪之源、饮用水,燃料消费、服饰、健康、收入、教育水平、储蓄家庭储蓄金额、数量、年龄、工作经验,抓住渔产量,而次要数据工具如村庄面积和人口。研究中使用的数据分析是使用BPS的14个穷人标准进行的描述性质的分析。这项研究的结果表明,在Soropia附近捕获的渔民属于贫穷的范畴,而且非常糟糕。这些来自14个标准9独有的实现标准。广阔而5满足穷人的标准并不像民宿berukruan 5x7和大小6乘以8 m,家用照明来源不是电,一年只买套新衣服中,如荨麻疹、发烧和咳嗽健康Rp2.100.000-2.520.000大小的最高收入,收入在Rp1.260.000-1.470.000 Rp650.000万,最低。因此逮捕rajungan发展政策必须注意不仅自然资源的可持续性,而且渔民社会经济条件。关键词:社会、经济,渔民Rajungan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efisiensi distribusi pada bisnis komoditi rumput laut di Kabupaten Bombana Analisis potensi sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan Kota Ambon Pemasaran dan tingkat pendapatan usaha ikan asap Di Desa Wasori Kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua Analisis struktur pasar rumput laut di Kabupaten Buton Selatan Efisiensi produksi budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1