HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI

Luluk Khusnul Dwihestie
{"title":"HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI","authors":"Luluk Khusnul Dwihestie","doi":"10.33023/JIKEB.V4I2.161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagian remaja mengalami menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit yang disertai keluhan (dismenore). Data tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 55% remaja berusia 15-18 tahun yang mengalami dismenore. Menurut Bernardi, M. (2017) dismenore dapat mengakibatkan aktivitas terganggu, prestasi akademik lebih rendah, mengganggu kinerja dan kualitas tidur, berdampak negatif pada mood, serta menyebabkan kegelisahan dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri. Metode penelitian yaitu analitik-korelational dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi semester II program studi D4 TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun akademik 2017/2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, untuk data dismenore menggunakan face pain score, sedangkan data tingkat stres menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri, dengan nilai asymp sig adalah 0.625 (α > 0,05). Serta ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri, besarnya nilai asymp sig adalah 0.024 (α < 0,05). Remaja putri diharapkan dapat menghindari stres dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan bersifat positif misalnya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di kampus. Sebab stres menjadi salah satu faktor pemicu dismenore.","PeriodicalId":212031,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/JIKEB.V4I2.161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Sebagian remaja mengalami menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit yang disertai keluhan (dismenore). Data tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 55% remaja berusia 15-18 tahun yang mengalami dismenore. Menurut Bernardi, M. (2017) dismenore dapat mengakibatkan aktivitas terganggu, prestasi akademik lebih rendah, mengganggu kinerja dan kualitas tidur, berdampak negatif pada mood, serta menyebabkan kegelisahan dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri. Metode penelitian yaitu analitik-korelational dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi semester II program studi D4 TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun akademik 2017/2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, untuk data dismenore menggunakan face pain score, sedangkan data tingkat stres menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri, dengan nilai asymp sig adalah 0.625 (α > 0,05). Serta ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri, besarnya nilai asymp sig adalah 0.024 (α < 0,05). Remaja putri diharapkan dapat menghindari stres dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan bersifat positif misalnya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di kampus. Sebab stres menjadi salah satu faktor pemicu dismenore.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
与年轻女性的初级痛经事件有关的年龄关系和压力水平
一些青少年月经来的时候没有抱怨,但也有很多抱怨。2014年日惹特别地区的数据显示,15至18岁的青少年有55%患有痛经。M. (2017) dismenore可能会导致活动中断,学业成绩较差,影响睡眠表现和质量,对情绪产生负面影响,导致焦虑和抑郁。本研究旨在了解针对年轻女性初级痛经事件的目标年龄和压力水平。具有横向设计的相互关联的研究方法。本研究的人口是第二学期TLM大学健康科学学院D4 TLM students数据收集工具使用问卷,用于疼痛分数的面散写,而压力等级数据使用的是DASS问卷。使用chi square进行数据分析。研究结果显示没有menarche年轻女性的痛经发生的年龄之间的关系,与asymp sig值是0.625(α> 0。05)。和压力之间的关系有痛经的女青年,大事件asymp sig值是0.024(α< 0。05)。年轻女性希望通过参加校园内的课外活动来避免压力。因为压力是导致痛经的一个因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
DUKUNGAN PASANGAN DAN PANDANGAN NILAI ANAK LAKI-LAKI DALAM KEIKUTSERTAAN VASEKTOMI FAMILY SUPPORT AND THE VALUE OF BOYS IN VASECTOMY PARTICIPATION SURVEI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR PENYANDANG DISABILITAS NETRA PADA MASA PANDEMI COVID-19 HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA DI KLINIK RAWAT INAP NU MADINAH PUJON KABUPATEN MALANG HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG VAKSINASI COVID 19 DENGAN MINAT IBU HAMIL DALAM MENGIKUTI VAKSINASI EDUKASI HOLISTIK PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP PEMBERIAN ASI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1