Karakterisasi Sifat Fisikokimia Ekstrak dan Bubuk Hasil Pengeringan Beku Antosianin Kelopak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

Rianita Pramitasari, J. Lim
{"title":"Karakterisasi Sifat Fisikokimia Ekstrak dan Bubuk Hasil Pengeringan Beku Antosianin Kelopak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)","authors":"Rianita Pramitasari, J. Lim","doi":"10.37637/ab.v5i2.960","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bunga telang memiliki kandungan antosianin yang dilaporkan mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dan memberikan manfaat kesehatan Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi sifat fisikokimia ekstrak dan bubuk hasil pengeringan beku antosianin dari kelopak bunga telang. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi pada kelopak bunga telang yang telah dikeringbekukan dan dibuat bubuk menggunakan tiga variasi pelarut yaitu etanol-asam sitrat 3% sebagai kontrol, air-asam sitrat 3%, dan air, serta dua variasi suhu ekstraksi yaitu 4°C dan 30°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi optimum didapatkan pada suhu 4°C. Variasi pelarut menghasilkan kadar antosianin yang tidak berbeda (P>0,05). Setelah ekstraksi dan analisis kimia, ekstrak dikeringbekukan menggunakan variasi perbandingan ekstrak:maltodekstrin (1:0,25; 1:0,5; dan 1:0,75 b/b). Kondisi pengeringan optimum didapatkan pada variasi perlakuan dengan perbandingan ekstrak:maltodekstrin 1:0,25 (b/b) yang ditandai dengan total antosianin tertinggi (0,71±0,02 mg/g) pada bubuk yang dibuat menggunakan ekstrak dengan pelarut air. Kelarutan dan viskositas pada sampel tersebut tidak berbeda (P>0,05) terhadap perlakuan lainnya. Sementara itu, Aw dan kadar air pada sampel tersebut lebih tinggi jika dibanding perlakuan lainnya, namun masih dalam rentang syarat minuman bubuk (kadar air 3-5% dan Aw<0,6). Dapat disimpulkan bahwa bubuk dari proses ekstraksi dengan air suhu 4°C dilanjutkan pengeringan beku dengan penambahan maltodekstrin (1:0,025, b/b) memiliki karakteristik fisikokimia terbaik dan sesuai syarat mutu fisik minuman bubuk.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v5i2.960","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bunga telang memiliki kandungan antosianin yang dilaporkan mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dan memberikan manfaat kesehatan Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi sifat fisikokimia ekstrak dan bubuk hasil pengeringan beku antosianin dari kelopak bunga telang. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi pada kelopak bunga telang yang telah dikeringbekukan dan dibuat bubuk menggunakan tiga variasi pelarut yaitu etanol-asam sitrat 3% sebagai kontrol, air-asam sitrat 3%, dan air, serta dua variasi suhu ekstraksi yaitu 4°C dan 30°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi optimum didapatkan pada suhu 4°C. Variasi pelarut menghasilkan kadar antosianin yang tidak berbeda (P>0,05). Setelah ekstraksi dan analisis kimia, ekstrak dikeringbekukan menggunakan variasi perbandingan ekstrak:maltodekstrin (1:0,25; 1:0,5; dan 1:0,75 b/b). Kondisi pengeringan optimum didapatkan pada variasi perlakuan dengan perbandingan ekstrak:maltodekstrin 1:0,25 (b/b) yang ditandai dengan total antosianin tertinggi (0,71±0,02 mg/g) pada bubuk yang dibuat menggunakan ekstrak dengan pelarut air. Kelarutan dan viskositas pada sampel tersebut tidak berbeda (P>0,05) terhadap perlakuan lainnya. Sementara itu, Aw dan kadar air pada sampel tersebut lebih tinggi jika dibanding perlakuan lainnya, namun masih dalam rentang syarat minuman bubuk (kadar air 3-5% dan Aw<0,6). Dapat disimpulkan bahwa bubuk dari proses ekstraksi dengan air suhu 4°C dilanjutkan pengeringan beku dengan penambahan maltodekstrin (1:0,025, b/b) memiliki karakteristik fisikokimia terbaik dan sesuai syarat mutu fisik minuman bubuk.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
提取物的生理性质和铁管花瓣上的花粉的描述。
一种磷酸盐,据说可以增强抗氧化剂的能力,并对健康产生好处。本研究旨在对提取物的生理特性和磷酸花序上的花序粉进行分类。以提取工艺研究的花瓣telang dikeringbekukan和制造粉末使用了三种溶剂变化即etanol-asam柠檬酸盐作为控制3%,air-asam柠檬酸盐3%的碳,碳和水,以及两个提取温度变化即4°C和30°C。研究结果表明,获得最佳提取温度4°C。溶剂的变异产生的花青素水平相同(P> 0.05)。经过化学提取和分析,提取提取物通过比较结果进行盘点:maltodestrin (1:0.25;1:0,5;和1:0.75的b/b)。最佳干燥得到的待遇差异比较提取条件:maltodekstrin 1:0,25 (b / b)标记的花青素总额最高(0,71±0.005 mg / g)用的粉末与水溶剂提取物。样本中的溶解度和粘度(P> 0.05)与其他治疗没有什么不同。与此同时,Aw和样本中的含水率高于其他治疗,但仍在粉末饮料的范围内(含水率3-5%和Aw< 6)。可以推断的粉末提取过程与冷冻水温度4°C干燥继续增加maltodekstrin (1:0,025, b / b)的特点和身体质量符合条件最好的热湿粉饮料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok terhadap Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dampak Tinggi Muka Air dan Bedengan di Lahan Rawa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum Optimizing the Integrated Farming System of Coffee and Goat to Maximize Farmers' Income in North Sumatra, Indonesia Respon Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap Macam Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Participatory Evaluation of Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) Varieties Under Irrigation Condition at Abergelle Woreda, Ethiopia
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1