{"title":"Simulasi pengeringan batu bara muda dengan metode rangkaian pori pada kondisi isotermal","authors":"Anton Irawan, I. Kustiningsih","doi":"10.5614/jtki.2009.8.3.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simulation of low rank coal drying with pore network method in isothermal condition.Indonesia has large coal reserve with most of them are low rank coal. Low rank coal has low energy content (< 4,800 kcal/kg) and high moisture content (> 25%). High moisture content of coal will make a problem for coal conversion processing to be a main energy source such as power plant so that the moisture of coal must be removed from inside of coal. The moisture content in the coal can be removed by drying based on drying kinetic (drying rate). Drying kinetic is influenced by several variables such as hot fluid velocity and temperature, size and pore structure of material. In this model, sample of low rank coal are analyzed to obtain the data of pore size distribution. The size of pore were used 40 and 100 nm, the pore length was 100 nm. Four different pore structures were simulated by pore network modelling. From pore network simulation, the structure with large pore had long time for drying constant period, but the structure with small pore had short time for drying constant period.Keywords: coal, drying, pore network, moisture, vapour diffusion. AbstrakIndonesia merupakan negara yang memiliki cadangan batubara yang besar yang dapat digunakan sebagai sumber energi utama untuk industri, tetapi batubara yang dimiliki oleh Indonesia sebagian besar merupakan batubara muda yang memiliki kandungan energi yang rendah (< 4.800 kcal/kg) serta kandungan air yang tinggi (> 25%). Kandungan air batubara yang tinggi menyulitkan dalam proses konversi batubara untuk dijadikan sebagai sumber energi utama seperti pada sistem tenaga. Kandungan air dalam batubara dapat dikurangi dengan pengeringan dengan mengamati data kinetika pengeringan berupa laju pengeringan. Laju pengeringan batubara dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain kecepatan fluida panas, temperatur fluida panas, ukuran partikel yang dikeringkan serta struktur pori-pori dari partikel yang dikeringkan. Beberapa sampel batubara muda dianalisis strukturnya untuk mendapatkan data distribusi pori. Ukuran pori yang digunakan terdiri atas 2 macam yaitu 40 dan 100 nm serta panjang pori 500 nm. Empat macam struktur pori disimulasikan dengan metode rangkaian pori. Dari simulasi rangkaian pori memperlihatkan bahwa ukuran pori yang besar akan memberikan waktu yang lebih lama untuk laju pengeringan tetap sedangkan struktur pori dengan ukuran pori kecil akan memberikan laju pengeringan tetap yang lebih pendek waktunya.Kata Kunci: batubara, pengeringan, rangkaian pori, kandungan air, difusi uap.","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2009.8.3.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Simulation of low rank coal drying with pore network method in isothermal condition.Indonesia has large coal reserve with most of them are low rank coal. Low rank coal has low energy content (< 4,800 kcal/kg) and high moisture content (> 25%). High moisture content of coal will make a problem for coal conversion processing to be a main energy source such as power plant so that the moisture of coal must be removed from inside of coal. The moisture content in the coal can be removed by drying based on drying kinetic (drying rate). Drying kinetic is influenced by several variables such as hot fluid velocity and temperature, size and pore structure of material. In this model, sample of low rank coal are analyzed to obtain the data of pore size distribution. The size of pore were used 40 and 100 nm, the pore length was 100 nm. Four different pore structures were simulated by pore network modelling. From pore network simulation, the structure with large pore had long time for drying constant period, but the structure with small pore had short time for drying constant period.Keywords: coal, drying, pore network, moisture, vapour diffusion. AbstrakIndonesia merupakan negara yang memiliki cadangan batubara yang besar yang dapat digunakan sebagai sumber energi utama untuk industri, tetapi batubara yang dimiliki oleh Indonesia sebagian besar merupakan batubara muda yang memiliki kandungan energi yang rendah (< 4.800 kcal/kg) serta kandungan air yang tinggi (> 25%). Kandungan air batubara yang tinggi menyulitkan dalam proses konversi batubara untuk dijadikan sebagai sumber energi utama seperti pada sistem tenaga. Kandungan air dalam batubara dapat dikurangi dengan pengeringan dengan mengamati data kinetika pengeringan berupa laju pengeringan. Laju pengeringan batubara dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain kecepatan fluida panas, temperatur fluida panas, ukuran partikel yang dikeringkan serta struktur pori-pori dari partikel yang dikeringkan. Beberapa sampel batubara muda dianalisis strukturnya untuk mendapatkan data distribusi pori. Ukuran pori yang digunakan terdiri atas 2 macam yaitu 40 dan 100 nm serta panjang pori 500 nm. Empat macam struktur pori disimulasikan dengan metode rangkaian pori. Dari simulasi rangkaian pori memperlihatkan bahwa ukuran pori yang besar akan memberikan waktu yang lebih lama untuk laju pengeringan tetap sedangkan struktur pori dengan ukuran pori kecil akan memberikan laju pengeringan tetap yang lebih pendek waktunya.Kata Kunci: batubara, pengeringan, rangkaian pori, kandungan air, difusi uap.
等温条件下低阶煤孔网法干燥模拟。印尼煤炭储量大,但多数为低阶煤。低阶煤能量含量低(< 4800 kcal/kg),水分含量高(> 25%)。煤的高含水率会给煤作为电厂等主要能源的转化加工带来问题,因此必须将煤中的水分从煤的内部去除。根据干燥动力学(干燥速率),可以通过干燥去除煤中的水分。干燥动力学受热流体速度和温度、物料大小和孔隙结构等因素的影响。在该模型中,对低煤阶煤样进行了分析,得到了孔隙尺寸分布数据。孔径分别为40 nm和100 nm,孔径长度为100 nm。采用孔隙网络模型模拟了4种不同的孔隙结构。从孔隙网络模拟来看,大孔隙结构的干燥恒周期时间较长,而小孔隙结构的干燥恒周期时间较短。关键词:煤,干燥,孔网,水分,蒸汽扩散[摘要]印度尼西亚merupakan negara yang memiliki cadangan batubara yang dapat digunakan sebagai sumber energi utama untuk industri, tetapi batubara muda yang memiliki kandungan energi yang rendah (< 4800 kcal/kg) serta kandungan air yang tinggi(> 25%)。Kandungan air batubara yang tinggi menyulitkan dalam proproi batubara untuk dijadikan sebagai number energi utama seperti patada system tenaga。Kandungan air dalam batubara dapat dikurangi dengan pengeringan dengan mengamati data kinetika pengeringan berupa laju pengeringan。Laju pengeringan和batubara dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain keepatan fluida panas,温度fluida panas, ukuran particle yang dikeringkan, serta structur pori-pori dari particle yang dikeringkan。Beberapa样品batubara mudd分析,打击了mendapatkan数据分布的业务范围。Ukuran pori yang digunakan terdiri atas 2 macam yitu 40 dan 100 nm serta panjang pori 500 nm。构造孔隙的非拟合性与登干方法。达里模拟rangkaian pori memberperlihatkan bahwa ukuran pori yang besar akan memberikan waktu yang lebih喇嘛untuk laju pengeringan和tetap sedangkan结构pori dengan ukuran pori kecil akan memberikan laju pengeringan和tetap yang lebih pendek waktunya。Kata Kunci: batubara, pengeringan, rangkaian pori, kandungan air, difusi up。