{"title":"Pengaruh Genre Boy’s Love pada Komunitas Fujoshi di Indonesia","authors":"Venya Nazia Sheva, Indun Roosiani","doi":"10.33751/idea.v4i1.5212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini, penulis membahas mengenai pengaruh genre boy’s love pada komunitas fujoshi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh, dampak positif dan negatif dari keseharian para fujoshi mengakses konten boy’s love. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner melalui google form di media sosial Twitter akun @jodanspace. Koresponden dibagi menjadi beberapa kriteria, yaitu berumur 18-30 tahun, pengikut akun Twitter @jodanspace, dan merupakan seorang fujoshi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para fujoshi merasakan perbedaan sebelum dan sesudah mengakses konten boy’s love dan lebih menghargai bahwa ada kisah percintaan sesama lelaki di dunia nyata. Walaupun tidak semua berdampak pada orientasi seksual, namun beberapa fujoshi menjawab bahwa dengan mengakses konten boy’s love, orientasi seksual mereka dapat berubah’.","PeriodicalId":382902,"journal":{"name":"IDEA : Jurnal Studi Jepang","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IDEA : Jurnal Studi Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/idea.v4i1.5212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pada penelitian ini, penulis membahas mengenai pengaruh genre boy’s love pada komunitas fujoshi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh, dampak positif dan negatif dari keseharian para fujoshi mengakses konten boy’s love. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner melalui google form di media sosial Twitter akun @jodanspace. Koresponden dibagi menjadi beberapa kriteria, yaitu berumur 18-30 tahun, pengikut akun Twitter @jodanspace, dan merupakan seorang fujoshi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para fujoshi merasakan perbedaan sebelum dan sesudah mengakses konten boy’s love dan lebih menghargai bahwa ada kisah percintaan sesama lelaki di dunia nyata. Walaupun tidak semua berdampak pada orientasi seksual, namun beberapa fujoshi menjawab bahwa dengan mengakses konten boy’s love, orientasi seksual mereka dapat berubah’.