{"title":"STUDI KONTRASTIF KONSTRUKSI INTEROGATIF POLAR BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA","authors":"Abdul Gapur, Mulyadi Mulyadi","doi":"10.47269/gb.v4i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research discusses about interrogative construction of polar in Japanese and Indonesian language. The purpose of this research describes the forms, similarities and differences, and the correspondence of interogative constructions in Indonesian and Japanese. Sources of data are related literature on interrogative constructions and Indonesian and Japanese grammar books. Data collection using techniques of refering and noting.Contrastive analysis is used to analyze data. The he study found that the interrogative contrastive polar in Japanese and Indonesian languages were formed from use of 1) intonation, 2) interrogative particles, and 3) interrogative tags. The interrogative constructions of Japanese and Indonesian polar interrelations are inherent in the intonation aspect as the main thing in the construction of polar interrogation, the use of interrogative particles and the use of nterogative tags in both languages. The difference between polar interrogative constructions lies in the use of more productive ”apa”, “apakah” and “bagaimana” words in Indonesian and more productive interrogative particles in Japanese polar interrogative. In the correspondence of translations most of the interrogative particles of Japanese are equated with the question 'apakah' in the polar interrogative constructions of Indonesian. AbstrakPenelitian ini membahas tentang konstruksi interogatif polar dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, persamaan dan perbedaan, dan kesepadanan konstruksi interogatif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Sumber data adalah literatur yang berkaitan tentang konstruksi interogatif dan buku tatabahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Pengumpulan data dengan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis kontrastif dengan pendekatan strukturalis. Hasil penelitian ditemukan bahwa kontrastif interogatif polar bahasa Jepang dan bahasa Indonesia terbentuk dari 1) penggunaan intonasi, 2) partikel interogatif, dan 3) tag interogatif. Persamaan bentuk konstruksi interogatif polar bahasa Jepang dan Indonesia terdapat pada aspek intonasi sebagai hal utama dalam pembentukan konstruksi interogatif polar, penggunaan partikel interogatif dan penggunaan tag Interogatif dalam kedua bahasa. Perbedaan konstruksi interogatif polar terletak pada penggunaan kata tanya ”apa”, “apakah” dan “bagaimana” yang lebih produktif dalam bahasa Indonesia dan partikel interogatif ka yang lebih produktif sebagai penanda interogatif polar dalam bahasa Jepang. Dalam kesepadanan penerjemahan umumnya partikel interogatif ka bahasa Jepang disepadankan dengan kata tanya ”apakah” dalam konstruksi interogatif polar bahasa Indonesia.","PeriodicalId":403380,"journal":{"name":"GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47269/gb.v4i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research discusses about interrogative construction of polar in Japanese and Indonesian language. The purpose of this research describes the forms, similarities and differences, and the correspondence of interogative constructions in Indonesian and Japanese. Sources of data are related literature on interrogative constructions and Indonesian and Japanese grammar books. Data collection using techniques of refering and noting.Contrastive analysis is used to analyze data. The he study found that the interrogative contrastive polar in Japanese and Indonesian languages were formed from use of 1) intonation, 2) interrogative particles, and 3) interrogative tags. The interrogative constructions of Japanese and Indonesian polar interrelations are inherent in the intonation aspect as the main thing in the construction of polar interrogation, the use of interrogative particles and the use of nterogative tags in both languages. The difference between polar interrogative constructions lies in the use of more productive ”apa”, “apakah” and “bagaimana” words in Indonesian and more productive interrogative particles in Japanese polar interrogative. In the correspondence of translations most of the interrogative particles of Japanese are equated with the question 'apakah' in the polar interrogative constructions of Indonesian. AbstrakPenelitian ini membahas tentang konstruksi interogatif polar dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, persamaan dan perbedaan, dan kesepadanan konstruksi interogatif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Sumber data adalah literatur yang berkaitan tentang konstruksi interogatif dan buku tatabahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Pengumpulan data dengan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis kontrastif dengan pendekatan strukturalis. Hasil penelitian ditemukan bahwa kontrastif interogatif polar bahasa Jepang dan bahasa Indonesia terbentuk dari 1) penggunaan intonasi, 2) partikel interogatif, dan 3) tag interogatif. Persamaan bentuk konstruksi interogatif polar bahasa Jepang dan Indonesia terdapat pada aspek intonasi sebagai hal utama dalam pembentukan konstruksi interogatif polar, penggunaan partikel interogatif dan penggunaan tag Interogatif dalam kedua bahasa. Perbedaan konstruksi interogatif polar terletak pada penggunaan kata tanya ”apa”, “apakah” dan “bagaimana” yang lebih produktif dalam bahasa Indonesia dan partikel interogatif ka yang lebih produktif sebagai penanda interogatif polar dalam bahasa Jepang. Dalam kesepadanan penerjemahan umumnya partikel interogatif ka bahasa Jepang disepadankan dengan kata tanya ”apakah” dalam konstruksi interogatif polar bahasa Indonesia.
本研究探讨了日语和印尼语中极性疑问句的结构。本研究的目的是描述印尼语和日语中问答结构的形式、异同和对应关系。资料来源为疑问结构的相关文献和印尼语、日语语法书。使用参考和记录技术收集数据。对比分析法用于分析数据。研究发现,日语和印度尼西亚语的疑问句对比极性是由语调、疑问句小品和疑问句标签的使用形成的。日语和印尼语的极性关系疑问句结构以语调方面为主要内容,两种语言的极性疑问句结构、疑问句小品的使用和疑问标签的使用都是固有的。极性疑问句结构的不同之处在于印尼语中“apa”、“apakah”和“bagaimana”等词的使用效率更高,而日语极性疑问句中疑问助词的使用效率更高。在翻译的对应关系中,日语的大多数疑问句都等同于印尼语的极性疑问句结构中的“apakah”。[摘要]印尼语在印尼语、印尼语、印尼语中的应用。Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, persamaan dan perbedaan, dan kesepadanan konstruksi interogatif dalam bahasa Indonesia和bahasa Jepang。数据分析:数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。彭普兰数据登根技术猫。分析资料:蒙古纳坎分析;对比分析;构造分析;Hasil penelitian ditemukan bahwa kontrastif interogatif polar bahasa Jepang dan bahasa Indonesia terbentuk dari 1) penggunaan intonasi, 2)粒子interogatime, dan 3)标签interogatime。印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语:印度尼西亚语Perbedaan konstruksi interogatif polar terletak pada penggunaan kata tanya“apa”,“apakah”dan“bagaimana”yang lebih productif dalam bahasa Indonesia, dan partikel interogatif ka yang lebih productif sebagai penanda interogatif polar dalam bahasa Jepang。Dalam kesepadanan penerjemahan umumnya partikel interogatif ka bahasa Jepang disepadankan dengan kata tanya“apakah”Dalam konstruksi interogatif polar bahasa Indonesia。