Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru di Kecamatan Natar Lampung Selatan

Tumiur Sormin, Anita Puri
{"title":"Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru di Kecamatan Natar Lampung Selatan","authors":"Tumiur Sormin, Anita Puri","doi":"10.26630/jpk.v2i1.89","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Branti Kecamatan Natar masih ada yang menghentikan pengobatannya sehingga penderita ini beresiko menularkan penyakitnya kepada orang lain. Hasil pre-survei diketahui rendahnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat tentang pemberantasan dan pengobatan tuberkulosis. Tujuan pengabmas ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis paru. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan dan masyarakat sebanyak 55 orang dengan metode penyuluhan dan pelatihan tentang cara pemberantasan tuberkulosis paru. Media yang digunakan pada penyuluhan dan pelatihan adalah video edukasi dan booklet sebagai bahan bacaan di rumah. Kegiatan dilaksanakan di aula puskesmas pada bulan Juli sampai Agustus 2020. Hasil yang dicapai langsung setelah penyuluhan dan pelatihan adalah meningkatnya jumlah masyarakat berpengetahuan baik, yakni dari 3 orang (5,45%) menjadi 26 orang (47,27%), meningkat yang bersikap positif dari 19 orang (34,55%) menjadi 42 orang (76,36%) dan meningkat keterampilannya baik dari 10 orang (18,18%) menjadi 32 orang (61,83%). Hasil evaluasi akhir kegiatan diketahui 40 orang (72,73%) selalu menerapkan pemberantasan tuberkulosis paru dan 15 orang (27,27%) mengatakan kadang-kadang saja menerapkannya. Sebanyak 55 orang (100%) masyarakat yang mendapat pelatihan mengatakan puas dengan kegiatan pengabmas Dosen Poltekkes Tanjungkarang. Disimpulkan bahwa kemampuan dan kemandirian masyarakat memberantas tuberkulosis paru meningkat setelah dilakukan pengabdian masyarakat.","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v2i1.89","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Branti Kecamatan Natar masih ada yang menghentikan pengobatannya sehingga penderita ini beresiko menularkan penyakitnya kepada orang lain. Hasil pre-survei diketahui rendahnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat tentang pemberantasan dan pengobatan tuberkulosis. Tujuan pengabmas ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis paru. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan dan masyarakat sebanyak 55 orang dengan metode penyuluhan dan pelatihan tentang cara pemberantasan tuberkulosis paru. Media yang digunakan pada penyuluhan dan pelatihan adalah video edukasi dan booklet sebagai bahan bacaan di rumah. Kegiatan dilaksanakan di aula puskesmas pada bulan Juli sampai Agustus 2020. Hasil yang dicapai langsung setelah penyuluhan dan pelatihan adalah meningkatnya jumlah masyarakat berpengetahuan baik, yakni dari 3 orang (5,45%) menjadi 26 orang (47,27%), meningkat yang bersikap positif dari 19 orang (34,55%) menjadi 42 orang (76,36%) dan meningkat keterampilannya baik dari 10 orang (18,18%) menjadi 32 orang (61,83%). Hasil evaluasi akhir kegiatan diketahui 40 orang (72,73%) selalu menerapkan pemberantasan tuberkulosis paru dan 15 orang (27,27%) mengatakan kadang-kadang saja menerapkannya. Sebanyak 55 orang (100%) masyarakat yang mendapat pelatihan mengatakan puas dengan kegiatan pengabmas Dosen Poltekkes Tanjungkarang. Disimpulkan bahwa kemampuan dan kemandirian masyarakat memberantas tuberkulosis paru meningkat setelah dilakukan pengabdian masyarakat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
患有肺结核的人在Puskesmas Branti街道仍然存在,因此有可能将疾病传染给他人。调查结果显示,公众在防治和治疗结核病方面的知识、态度和技能水平较低。这种奉献的目的是提高人民在抗击肺疾病方面的能力和自力更生。开展活动的目标是55名拥有治疗方法和治疗方法的卫生工作者和社区人士。推广和培训的媒体有教育视频和小册子作为家庭读物。活动于2020年7月至8月在公共场所举行。受过教育和训练的人,从3人(5.45%)到26人(47.5%),从19人(34.5%)到42人(76,36%),从10人(18.18%)到32人(61.83%),都有良好的知识。已知的最后评估结果为40人(72.73%)一直用于抗击肺结核,15人(27%)表示,有时使用它。多达55人(100%)接受过培训的公民说,他们对坦贡卡朗卡林州大学教授的慈善活动感到满意。总结说,在社区奉献之后,根除肺结核的能力和自力更生有所增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian Public Area Service dalam Pertolongan Pertama melalui Pelatihan First Aid, CPR dan AED Kota Bandar Lampung Peningkatan Pengetahuan dan Pengunaan Gigi Tiruan Sebagai Solusi Hidup Sehat Berkualitas Bagi JELITA & LOLITA di Posyandu Lansia Matahari Kelurahan Gunung Pendampingan, Penyuluhan dan Keterampilan Pembuatan Ovitrap Sederhana Perangkap Nyamuk pada Siswa Kelas V SDN 07 Rejang Lebong Pembentukan Organisasi Bank Sampah di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung Pemberdayaan Kader Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Ratu Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular yang Dapat Memperberat COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1