Gusti Muhammad Rivadha Adenata, Andi Sungkowo, Dian Hudawan Santoso
{"title":"Kajian Pencemaran Airtanah di Dusun Papringan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Gusti Muhammad Rivadha Adenata, Andi Sungkowo, Dian Hudawan Santoso","doi":"10.31315/psb.v1i1.9030","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan. Hampir seluruh kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari adanya unsur air. Kualitas airtanah yang ada di alam berbeda – beda baik menurut ruang dan waktu terutama karena pengaruh aktifitas manusia, jenis batuan, karakteristik akuifer, topografi, dan juga penggunaan lahan. Pembangunan untuk kebutuhan tempat tinggal, perkantoran, tempat usaha, kos-kosan maupun apartment memiliki dampak yang berpengaruh terhadap kualitas airtanah. Tujuan penelitian ini adalah menggetahui status mutu airtanah dan membuat rencana arahan pengelolaan berupa IPAL komunal di Dusun Papringan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Metode yang digunakan adalah survey, pemetaan lapangan, wawancara, analisis deskriptif, dan matematis berupa perhitungan Indeks Pencemaran. Titik pengamatan penelitian berdasarkan pertimbangan peta-peta tentatif. Parameter rona yang diambil adalah pengamatan penggunaan lahan, wawancara, untuk parameter airtanah berupa parameter fisik seperti DHL, TDS, Suhu, Rasa, Warna dan bau dan juga parameter kimia seperti pH. Parameter yang didapat lalu dianalisis sesuai dengan peraturan yang diacu dan akan diketahui nilai besaran IP pada setiap parameter. Nilai IP setiap parameter diktahui berdasarkan interpretasi, digitasi, pengamatan langsung di lapangan dan perhitungan. Hasil akhir diketahui banyak dari setiap parameter mempunyai hasil yang masih berada dalam batas baku mutu sehingga diperlukan pengelolaan potensi pencemaran yang akan terjadi.Kata Kunci: IPAL komunal ; Kualitas airtanah ; Parameter fisik","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9030","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan. Hampir seluruh kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari adanya unsur air. Kualitas airtanah yang ada di alam berbeda – beda baik menurut ruang dan waktu terutama karena pengaruh aktifitas manusia, jenis batuan, karakteristik akuifer, topografi, dan juga penggunaan lahan. Pembangunan untuk kebutuhan tempat tinggal, perkantoran, tempat usaha, kos-kosan maupun apartment memiliki dampak yang berpengaruh terhadap kualitas airtanah. Tujuan penelitian ini adalah menggetahui status mutu airtanah dan membuat rencana arahan pengelolaan berupa IPAL komunal di Dusun Papringan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Metode yang digunakan adalah survey, pemetaan lapangan, wawancara, analisis deskriptif, dan matematis berupa perhitungan Indeks Pencemaran. Titik pengamatan penelitian berdasarkan pertimbangan peta-peta tentatif. Parameter rona yang diambil adalah pengamatan penggunaan lahan, wawancara, untuk parameter airtanah berupa parameter fisik seperti DHL, TDS, Suhu, Rasa, Warna dan bau dan juga parameter kimia seperti pH. Parameter yang didapat lalu dianalisis sesuai dengan peraturan yang diacu dan akan diketahui nilai besaran IP pada setiap parameter. Nilai IP setiap parameter diktahui berdasarkan interpretasi, digitasi, pengamatan langsung di lapangan dan perhitungan. Hasil akhir diketahui banyak dari setiap parameter mempunyai hasil yang masih berada dalam batas baku mutu sehingga diperlukan pengelolaan potensi pencemaran yang akan terjadi.Kata Kunci: IPAL komunal ; Kualitas airtanah ; Parameter fisik