{"title":"Analisis Laju Erosi pada Area Reklamasi dan Area Pascatambang PIT Central Mantubuh (CTM) PT. Marunda Grahamineral, Murung Raya, Kalimantan Tengah","authors":"Vanya Cesaria Evelina Sari, Adi Pandu Wicaksono","doi":"10.31315/psb.v5i1.11662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Marunda Grahamineral merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri penambangan batubara sistem tambang terbuka. Kerusakan akibat penambangan terbuka adalah hilang atau berubahnya bentuk permukaan bumi terutama yang dapat menyebabkan erosi. PT. Marunda Grahamineral telah melakukan kontrol erosi pada area reklamasi dan area pascatambang agar erosi tidak melebihi ambang batas, seperti dengan melakukan kegiatan revegetasi dengan tanaman pionir maupun rumput penutup tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai laju erosi pada area reklamasi dengan 3 usia reklamasi yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu dengan metode tongkat erosi dan untuk analisis data dilakukan dengan metode analisis laboratorium, dengan penentuan titik penelitian menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan dari rata-rata perhitungan laju erosi pada area reklamasi 3 bulan pada LP 2 sebesar 19720,3 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 6 sebesar 15694,54 ton/ha/tahun. Area reklamasi 6 bulan pada LP 12 sebesar 3399,29 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 9 sebesar 1959,1 ton/ha/tahun. Area reklamasi 12 bulan pada LP 25 sebesar 15373,38 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 23 sebesar 13740,54 ton/ha/tahun. Hasil nilai laju erosi tersebut berbanding lurus dengan curah hujan yang terjadi, sehingga menandakan bahwa curah hujan berpengaruh terhadap laju erosi yang terjadi.","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"29 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT. Marunda Grahamineral merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri penambangan batubara sistem tambang terbuka. Kerusakan akibat penambangan terbuka adalah hilang atau berubahnya bentuk permukaan bumi terutama yang dapat menyebabkan erosi. PT. Marunda Grahamineral telah melakukan kontrol erosi pada area reklamasi dan area pascatambang agar erosi tidak melebihi ambang batas, seperti dengan melakukan kegiatan revegetasi dengan tanaman pionir maupun rumput penutup tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai laju erosi pada area reklamasi dengan 3 usia reklamasi yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu dengan metode tongkat erosi dan untuk analisis data dilakukan dengan metode analisis laboratorium, dengan penentuan titik penelitian menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan dari rata-rata perhitungan laju erosi pada area reklamasi 3 bulan pada LP 2 sebesar 19720,3 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 6 sebesar 15694,54 ton/ha/tahun. Area reklamasi 6 bulan pada LP 12 sebesar 3399,29 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 9 sebesar 1959,1 ton/ha/tahun. Area reklamasi 12 bulan pada LP 25 sebesar 15373,38 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 23 sebesar 13740,54 ton/ha/tahun. Hasil nilai laju erosi tersebut berbanding lurus dengan curah hujan yang terjadi, sehingga menandakan bahwa curah hujan berpengaruh terhadap laju erosi yang terjadi.