Pengaruh Kemasan Dan Pelilinan Terhadap Mutu Jeruk Pamelo Pangkep Merah Setelah Pengangkutan

Wanti Dewayani, Riswita Syamsuri, Nurjanani Nurjanani, Warda Halil
{"title":"Pengaruh Kemasan Dan Pelilinan Terhadap Mutu Jeruk Pamelo Pangkep Merah Setelah Pengangkutan","authors":"Wanti Dewayani, Riswita Syamsuri, Nurjanani Nurjanani, Warda Halil","doi":"10.32662/gatj.v1i2.420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengkajian ini dilaksanakan di lahan petani, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Kemudian buah diangkut ke laboratorium BPTP untuk perlakuan dan pengamatan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Induk petak adalah perlakuan kemasan  terdiri dari 2 faktor yaitu a) dos karton dan b) karung plastik (cara petani). Anak petak terdiri dari 2 faktor yaitu disekat dan tidak disekat dan anak-anak petak adalah pelilinan terdiri dari 2 faktor yaitu dililin dan tidak dililin. Pengamatan dilakukan pada saat sebelum dikirim di makassar dan setelah diangkut di Bogor. Pengamatan dilakukan terhadap berat buah, lingkar buah, kadar gula, kadar asam dan vitamin C. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik pada buah jeruk Pamelo setelah pengangkutan dari Makassar ke Bogor adalah kemasan dos karton yang disekat dan  dililin dengan susut bobot terkecil (1,76 – 1,95%), lebar buah normal (14,5 – 19,3 cm), kandungan vitamin C  paling tinggi (24,02 – 34,36%), kadar asam (65,00  – 68,74%)  dan kadar gula tinggi  (8,85 – 11,79 Brixo). Perlakuan yang masih disukai rasanya oleh panelis setelah pengangkutan adalah jeruk pamelo yang dikemas dalam dos, disekat tanpa pelilinan, karung disekat baik dililin maupun tanpa dililin dengan tingkat kesukaan 55%. Sedangkan aroma jeruk masih tetap baik setelah pengangkutan dan tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan dengan tingkat kesukaan 67,5 % - 85,00 %. Penampilan yang paling disukai panelis setelah pengangkutan adalah perlakuan pelilinan yang dikemas dalam dos baik disekat maupun tidak disekat","PeriodicalId":405497,"journal":{"name":"Gorontalo Agriculture Technology Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Agriculture Technology Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/gatj.v1i2.420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengkajian ini dilaksanakan di lahan petani, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Kemudian buah diangkut ke laboratorium BPTP untuk perlakuan dan pengamatan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Induk petak adalah perlakuan kemasan  terdiri dari 2 faktor yaitu a) dos karton dan b) karung plastik (cara petani). Anak petak terdiri dari 2 faktor yaitu disekat dan tidak disekat dan anak-anak petak adalah pelilinan terdiri dari 2 faktor yaitu dililin dan tidak dililin. Pengamatan dilakukan pada saat sebelum dikirim di makassar dan setelah diangkut di Bogor. Pengamatan dilakukan terhadap berat buah, lingkar buah, kadar gula, kadar asam dan vitamin C. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik pada buah jeruk Pamelo setelah pengangkutan dari Makassar ke Bogor adalah kemasan dos karton yang disekat dan  dililin dengan susut bobot terkecil (1,76 – 1,95%), lebar buah normal (14,5 – 19,3 cm), kandungan vitamin C  paling tinggi (24,02 – 34,36%), kadar asam (65,00  – 68,74%)  dan kadar gula tinggi  (8,85 – 11,79 Brixo). Perlakuan yang masih disukai rasanya oleh panelis setelah pengangkutan adalah jeruk pamelo yang dikemas dalam dos, disekat tanpa pelilinan, karung disekat baik dililin maupun tanpa dililin dengan tingkat kesukaan 55%. Sedangkan aroma jeruk masih tetap baik setelah pengangkutan dan tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan dengan tingkat kesukaan 67,5 % - 85,00 %. Penampilan yang paling disukai panelis setelah pengangkutan adalah perlakuan pelilinan yang dikemas dalam dos baik disekat maupun tidak disekat
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在运输后,包装和编织对红橙的影响
这项研究是在苏拉威西南部苏拉威西苏拉威西群岛的一个农民农场进行的。然后把这些水果送到BPTP实验室进行治疗和观察。采用的方案是3个重复的单独网格设计。虐待父母是一种包装食品,由两种因素组成:a)纸盒和b)塑料袋(农民的方式)。网格由两种因素组成,即绝缘和非绝缘,网格由两种因素组成,即打蜡和不打蜡。观察是在派往马卡萨之前进行的,也是在茂物之后进行的。观察处置的体重,腰围,水果的糖、酸和维生素C水平。研究结果表明,橘子最好的待遇从Makassar Pamelo后运输到茂是地下水和dililin缩水的dos纸箱包装重量最小(1,76—1,95%),水果正常(14.5年—19.3厘米)宽,维生素C含量最高(24.02 34,36%),酸水平(65,00——68,74%)和高糖分(8,85 11.79 Brixo)。在运输后,panelis最受欢迎的治疗是用dos包装的pamelo橙子,用蜡密封,用蜡密封的麻袋,以55%的喜爱使用。然而,在运输后,柑桔的香味仍然很好,所有的治疗方法都是67.5% - 85.00。在运输后,评审团最喜欢的表现是包装在dos中的敷料治疗,要么密封,要么不密封
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Validasi dan Verifikasi Pengukuran Kadar Air Gabah Menggunakan Grain Moisture Tester dan Infrared Moisture Balance Karakteristik Fisikokimia dan Antosianin Fruit Leather Markisa dengan Metode Cabinet Dryer Aktivitas Antioksidan Labu Madu (Cucurbita moschata) sebagai Pangan Fungsional Selama Pengolahan Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Senyawa Kimia dari Minyak Atsiri Biji Pala Papua (Myristica argentea Warb) Karakteristik Fisikokimia Tepung Beras Premium dan Medium dengan Pengaplikasian Microwave
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1