Daya Hambat Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli

Ulin Nam'ma Saputra, Herawati Herawati, Maria Kanan
{"title":"Daya Hambat Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli","authors":"Ulin Nam'ma Saputra, Herawati Herawati, Maria Kanan","doi":"10.51888/jpmeo.v1i2.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling utama di negara berkembang khususnya untuk infeksi Escherichia coli L. Daun kelor diketahui memiliki kemampuan antimikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat, Kadar Hambat Minimum (KHM) dan mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) infusa Moringa oleifera L. terhadap pertumbuhan E. coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan metode difusi dengan teknik sumur dan teknik pengenceran. Sampel penelitian ini adalah infusa daun kelor dengan konsentrasi : 100%, 75%, 50%, 25% dan 12,5%. Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran zona bening yang terbentuk di sekitar lubang sumur menggunakan penggaris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata -rata diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 50% yaitu sebesar 16,75 mm. Kadar Hambat Minimum (KHM) infusa daun kelor didapatkan pada konsentrasi 50%. Sedangkan untuk kadar bunuh minimum (KBM) pada penelitian ini tidak ditemukan. Infusa daun kelor (Moringa oleifera L) memiliki daya antibakteri terhadap Escherichia coli dengan hasil pengujian dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan zona hambat sebesar 11,75 mm pada konsentrasi 100%, 12,75 mm untuk konsentrasi 75%, 16,75 mm pada konsentrasi 50%, 8,75 mm pada konsentrasi 25%, dan 8 mm untuk konsentrasi 12,5% dengan KHM pada konsentrasi 50 %,sedangkan KBM pada konsentrasi 50 % sampai 12.5 %. Masyarakat dapat menggunakan infusa daun kelor sebagai pencegahan penyakit infeksi pada konsentrasi 50%, atau 100 gram daun kelor dilarutkan dalam 200 ml air. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian infusa daun kelor menggunakan sampel bakteri selain Escherichia coli, serta dapat menggunakan bagian tanaman kelor yang lainnya sebagai sampel untuk menghambat pertumbuhan bakteri.\nInfectious diseases are one of the major health problems in developing countries, especially Escherichia coli L infection. Moringa leaves are known to have antimicrobial abilities. This study aims to determine the inhibitory power, Minimum Inhibitory Level (KHM), and determine the Minimum Kill Rate (KBM) of Moringa oleifera L infusion. to the growth of E. coli. This research is a laboratory experiment with diffusion methods with well and dilution techniques. The sample of this study was an infusion of Moringa leaves with concentrations: of 100%, 75%, 50%, 25%, and 12.5%. Inhibitory power is obtained based on measurements, of clear zones formed around the good hole using a ruler. Based on the results of the study, shows the average diameter of the highest inhibitory zone at a concentration of 50% which is 16.75 mm. The Minimum Inhibitory Level (KHM) of Moringa leaf infusion was obtained at a concentration of 50%. As for the minimum kill rate (KBM) in this study, it was not found. Moringa leaf infusion (Moringa oleifera L) has antibacterial power against Escherichia coli with test results that can inhibit the growth of bacteria with an inhibitory zone of 11.75 mm at a concentration of 100%, 12.75 mm at a concentration of 75%, 16.75 mm at a concentration of 50%, 8.75 mm at a concentration of 25%, and 8 mm at a concentration of 12.5% with KHM at a concentration of 50%, while KBM at a concentration of 12.5% 50% to 12.5%. People can use Moringa leaf infusion as a prevention of infectious diseases at a concentration of 50%, or 100 grams of Moringa leaves dissolved in 200 ml of water. Furthermore, researchers can conduct research on Moringa leaf infusion using bacterial samples other than Escherichia coli and can use other parts of the Moringa plant as a sample to inhibit bacterial growth.","PeriodicalId":369156,"journal":{"name":"Buletin Kesehatan MAHASISWA","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kesehatan MAHASISWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/jpmeo.v1i2.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling utama di negara berkembang khususnya untuk infeksi Escherichia coli L. Daun kelor diketahui memiliki kemampuan antimikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat, Kadar Hambat Minimum (KHM) dan mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) infusa Moringa oleifera L. terhadap pertumbuhan E. coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan metode difusi dengan teknik sumur dan teknik pengenceran. Sampel penelitian ini adalah infusa daun kelor dengan konsentrasi : 100%, 75%, 50%, 25% dan 12,5%. Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran zona bening yang terbentuk di sekitar lubang sumur menggunakan penggaris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata -rata diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 50% yaitu sebesar 16,75 mm. Kadar Hambat Minimum (KHM) infusa daun kelor didapatkan pada konsentrasi 50%. Sedangkan untuk kadar bunuh minimum (KBM) pada penelitian ini tidak ditemukan. Infusa daun kelor (Moringa oleifera L) memiliki daya antibakteri terhadap Escherichia coli dengan hasil pengujian dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan zona hambat sebesar 11,75 mm pada konsentrasi 100%, 12,75 mm untuk konsentrasi 75%, 16,75 mm pada konsentrasi 50%, 8,75 mm pada konsentrasi 25%, dan 8 mm untuk konsentrasi 12,5% dengan KHM pada konsentrasi 50 %,sedangkan KBM pada konsentrasi 50 % sampai 12.5 %. Masyarakat dapat menggunakan infusa daun kelor sebagai pencegahan penyakit infeksi pada konsentrasi 50%, atau 100 gram daun kelor dilarutkan dalam 200 ml air. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian infusa daun kelor menggunakan sampel bakteri selain Escherichia coli, serta dapat menggunakan bagian tanaman kelor yang lainnya sebagai sampel untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Infectious diseases are one of the major health problems in developing countries, especially Escherichia coli L infection. Moringa leaves are known to have antimicrobial abilities. This study aims to determine the inhibitory power, Minimum Inhibitory Level (KHM), and determine the Minimum Kill Rate (KBM) of Moringa oleifera L infusion. to the growth of E. coli. This research is a laboratory experiment with diffusion methods with well and dilution techniques. The sample of this study was an infusion of Moringa leaves with concentrations: of 100%, 75%, 50%, 25%, and 12.5%. Inhibitory power is obtained based on measurements, of clear zones formed around the good hole using a ruler. Based on the results of the study, shows the average diameter of the highest inhibitory zone at a concentration of 50% which is 16.75 mm. The Minimum Inhibitory Level (KHM) of Moringa leaf infusion was obtained at a concentration of 50%. As for the minimum kill rate (KBM) in this study, it was not found. Moringa leaf infusion (Moringa oleifera L) has antibacterial power against Escherichia coli with test results that can inhibit the growth of bacteria with an inhibitory zone of 11.75 mm at a concentration of 100%, 12.75 mm at a concentration of 75%, 16.75 mm at a concentration of 50%, 8.75 mm at a concentration of 25%, and 8 mm at a concentration of 12.5% with KHM at a concentration of 50%, while KBM at a concentration of 12.5% 50% to 12.5%. People can use Moringa leaf infusion as a prevention of infectious diseases at a concentration of 50%, or 100 grams of Moringa leaves dissolved in 200 ml of water. Furthermore, researchers can conduct research on Moringa leaf infusion using bacterial samples other than Escherichia coli and can use other parts of the Moringa plant as a sample to inhibit bacterial growth.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
透明叶鞘对大肠杆菌生长的抑制
传染病是发展中国家的主要健康问题之一,特别是柳叶杆菌感染,已知具有抗菌素特性。该研究的目标是了解大肠杆菌生长的最低抑制、最小抑制和最小杀死率。这种研究是一种利用井和放松技术扩散的实验室实验。本研究的样本为浓缩叶鞘:100%、75%、50%、25%和12.5%。在井周围用尺子测量井周围形成的透明区域时,获得了电阻。研究表明,50%浓度最高的消化区平均直径为16.75毫米。氯仿达到50%的浓度。然而,在这项研究的最低杀伤率是找不到的。Infusa树叶罗尔(Moringa洛杉矶oleifera)具有抗菌对Escherichia大肠杆菌与测试结果可以抑制细菌的生长区域拖住11,75毫米大小的100%浓度为75%浓度12,75毫米,16.75 mm浓度50%浓度25% 8,75毫米、8毫米外交部浓度的浓度,而50% KHM KBM浓度50到12。5 %。公众可以使用叶鞘作为预防感染的预防,50%的浓度,或100克的叶鞘溶解在200毫升的水中。接下来的研究人员可以使用大肠杆菌以外的细菌样本对叶鞘进行研究,也可以将叶鞘的其他部分作为抑制细菌生长的样本。感染是开发中的主要健康问题之一,特别是大肠杆菌感染。据了解,Moringa,让他们有抗微生物的能力。这项研究旨在确定抑制功率,最低抑制电平,并确定最低杀伤率,即L内消力。到大肠杆菌的生长。这项研究是一项实验室实验,以精益和超越技术的方法进行试验。这些研究的样本具有浓度:100%、75%、50%、25%和12.5%。这种抑制剂的力量是基于一项措施,用一个统治者在好洞周围清除的斑点。基于研究的结果,在16.75毫米的50%集中显示最高度抑制区的平均直径。最低水平的Moringa leaf infusion是50%的固定。在这次研究中,它没有找到最低的杀伤率。Moringa叶infusion (Moringa洛杉矶oleifera)有antibacterial强力反对Escherichia和test results那能增长》inhibit大肠杆菌细菌with an inhibitory》11 . 75毫米at a区双臀的100%,12 . 75毫米at a 75%的双臀,16 . 75毫米at a双臀的50%,25%的8。75毫米at a双臀,和8毫米at a双臀》12 . 5%用50%的KHM at a双臀,而12 . 5%的KBM at a双臀50%到12 . 5%。人们可以在50%或100克的白垩叶沉积在200毫升的水中进行预防感染。研究人员可以研究Moringa leaf infusion,用一种比Escherichia大肠杆菌更常见的药物来使用另一种真菌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gambaran Kualitas Makanan Ditinjau dari Keberadaan E.Coli pada Warung Makan Kadompe di Kota Luwuk Kabupaten Banggai Gambaran Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Asam Urat, Lama Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal di RSUD Kabupaten Banggai Gambaran Diving Disorder (Penyakit Akibat Penyelaman) pada Nelayan Penyelam di Desa Okumel Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan Hubungan Pemberian Asi Esklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Toili I Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1