{"title":"Manajemen Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah (Studi Deskriptif di Madrasah Aliyah Al-Falah 2 Nagreg Kabupaten Bandung)","authors":"Silmi Amrullah, Zulmi Ramdani, Andi Amri","doi":"10.24036/PAKAR.V19I1.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana manajemen pengembangan kurikulum di Madrasah Aliyah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian terhadap fenomena dan gejala yang bersifat alami. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dan diuji keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan auditing untuk kriteria kepastian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar alamiah MA Al-Falah berdasarkan sejarahnya yaitu berangkat dari keinginan yang kuat untuk terus mengembangkan nilai-nilai Qur’ani. (2) komponen kurikulum MA Al-Falah merupakan gabungan dari kurikulum Kementrian Agama, Depdiknas, dan Pondok Pesantren. (3) pelaksanaan kurikulum berdasarkan dua penyesuaian diantaranya, kesesuaian dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi dan masyarakat, serta kesesuaian dengan isi, tujuan, proses dan evaluasi. (4) konsep kurikulum yang digunakan di MA Al-Falah adalah konsep kurikulum rekontruksi sosial dan konsep kurikulum humanistik. (5) langkah-langkah manajemen kurikulum di MA Al-Falah meliputi: a) perumusan tujuan, b) perencanaan rancangan kurikulum, c) memilih jenis program tambahan, d) pemilihan metode, e) pelaksanaan pembelajaran, f) pemilihan bentuk evaluasi. (6) faktor penunjang dalam manajemen kurikulum MA Al-Falah yaitu sumber daya managerial yang profesional, koordinasi seluruh bidang, dan evaluasi yang terjadwal. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat kejenuhan peserta didik dikarnakan lokasi yang tidak ada perubahan dan kurangnya pelatihan profesi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.","PeriodicalId":364758,"journal":{"name":"PAKAR Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PAKAR Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/PAKAR.V19I1.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana manajemen pengembangan kurikulum di Madrasah Aliyah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian terhadap fenomena dan gejala yang bersifat alami. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dan diuji keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan auditing untuk kriteria kepastian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar alamiah MA Al-Falah berdasarkan sejarahnya yaitu berangkat dari keinginan yang kuat untuk terus mengembangkan nilai-nilai Qur’ani. (2) komponen kurikulum MA Al-Falah merupakan gabungan dari kurikulum Kementrian Agama, Depdiknas, dan Pondok Pesantren. (3) pelaksanaan kurikulum berdasarkan dua penyesuaian diantaranya, kesesuaian dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi dan masyarakat, serta kesesuaian dengan isi, tujuan, proses dan evaluasi. (4) konsep kurikulum yang digunakan di MA Al-Falah adalah konsep kurikulum rekontruksi sosial dan konsep kurikulum humanistik. (5) langkah-langkah manajemen kurikulum di MA Al-Falah meliputi: a) perumusan tujuan, b) perencanaan rancangan kurikulum, c) memilih jenis program tambahan, d) pemilihan metode, e) pelaksanaan pembelajaran, f) pemilihan bentuk evaluasi. (6) faktor penunjang dalam manajemen kurikulum MA Al-Falah yaitu sumber daya managerial yang profesional, koordinasi seluruh bidang, dan evaluasi yang terjadwal. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat kejenuhan peserta didik dikarnakan lokasi yang tidak ada perubahan dan kurangnya pelatihan profesi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
本研究的目的是探索伊斯兰学校的教学发展管理是如何进行的。本研究方法采用一种定性研究方法,即对自然现象和症状的研究方法。数据收集是通过观察技术、采访和文档进行的。然后对它们的有效性进行分析和测试,以便继续参与、对确定标准进行三角测量和审计。这项研究的结果表明:(1)玛法拉的自然历史背景是,他放弃了继续发展《古兰经》价值观的强烈愿望。(2) MA - falah课程的组成部分是宗教部、国务院和寄宿学校课程的总和。(3)根据其中两种调整、符合要求、需求、条件和社会,以及符合内容、目的、过程和评估的标准来实施课程。(4) MA - falah中使用的课程概念是社会重建课程和人文课程概念的概念。(5) MA Al-Falah的课程管理措施包括:a)、b)目的制定额外的项目,c)选择什么样的课程设计规划,d)选举方法,e)实施评估,f)选举形式的学习。(6)课程管理中维持MA Al-Falah因素就是专业的管理资源,协调整个田地,不定期的评估。而其令人窒息的因素是,地方学者的饱和度没有变化,教育工作者和教育工作者缺乏专业培训。