Hesteria friska Armynia Subratha, Ni Made Indra Peratiwi
{"title":"Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Gianyar Bali","authors":"Hesteria friska Armynia Subratha, Ni Made Indra Peratiwi","doi":"10.37413/jmakia.v10i2.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenurunan prevalensi stunting balita merupakan tujuan yang pertama dari enam tujuan dalam Target Nutrisi Global untuk tahun 2025. Program pemerintah dalam penanggulangan masalah gizi pada balita sudah cukup banyak dan terstruktur. Namun, pada kenyataannya kasus kejadian balita stunting masih banyak dijumpai. Pada Kabupaten Gianyar terdapat 22,2% balita stunting, dan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi pilot project penanganan stunting di Indonesia. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam determinan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Gianyar, Bali ditinjau dari faktor presdiposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Pengumpulan data dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2020. Subyek penelitian ini adalah 8 pengasuh balita (usia 6-60 bulan) dan balita (usia 6-60 bulan) yang memiliki z-score TB/U di bawah -2SD di Kabupaten Gianyar. Proses analisis data menggunakan analisis data tematik. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah adalah faktor pendorong (pengetahuan ibu, pemberian ASI Eksklusif), faktor pemungkin (ketersediaan dana, ketersediaan pangan keluarga), faktor penguat (dukungan keluarga). \nSemua petugas kesehatan agar memberikan informasi yang memadai mengenai pentingnya gizi pada balita sedini mungkin. Pemberian informasi dapat diberikan melalui penyuluhan kepada remaja, ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusui sewaktu ibu kunjungan ANC, mengikuti kelas ibu hamil, datang ke pusling, dan pada waktu ibu berkunjung ke posyandu. \nKata Kunci : Determinan, Stunting, Gianyar","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v10i2.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAK
Penurunan prevalensi stunting balita merupakan tujuan yang pertama dari enam tujuan dalam Target Nutrisi Global untuk tahun 2025. Program pemerintah dalam penanggulangan masalah gizi pada balita sudah cukup banyak dan terstruktur. Namun, pada kenyataannya kasus kejadian balita stunting masih banyak dijumpai. Pada Kabupaten Gianyar terdapat 22,2% balita stunting, dan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi pilot project penanganan stunting di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam determinan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Gianyar, Bali ditinjau dari faktor presdiposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Pengumpulan data dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2020. Subyek penelitian ini adalah 8 pengasuh balita (usia 6-60 bulan) dan balita (usia 6-60 bulan) yang memiliki z-score TB/U di bawah -2SD di Kabupaten Gianyar. Proses analisis data menggunakan analisis data tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah adalah faktor pendorong (pengetahuan ibu, pemberian ASI Eksklusif), faktor pemungkin (ketersediaan dana, ketersediaan pangan keluarga), faktor penguat (dukungan keluarga).
Semua petugas kesehatan agar memberikan informasi yang memadai mengenai pentingnya gizi pada balita sedini mungkin. Pemberian informasi dapat diberikan melalui penyuluhan kepada remaja, ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusui sewaktu ibu kunjungan ANC, mengikuti kelas ibu hamil, datang ke pusling, dan pada waktu ibu berkunjung ke posyandu.
Kata Kunci : Determinan, Stunting, Gianyar