{"title":"Amar Munkar Nahi Ma’ruf: Studi Lirik Lagu Dangdut Koplo Jaran Goyang dan Parodinya","authors":"Farhan Farhan","doi":"10.31764/jail.v1i2.1364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak:Tulisan ini mengkaji dinamika perkembangan musik dangdut koplo di Nusantara dalam perspektif dakwah dan komunikasi. Perkembangan Produksi music dangdut (koplo) semakin mendapatkan tempat dikalangan masyarakat kekinian. Didukung dengan Industri media musik yang semakin meningkat setiap tahun seiring perkembangan konvergensi media konvensional terkoneksi dengan new media (internet). Penciptaan lirik lagu dangdut koplo berjudul ‘jaran Goyang’ dan parodinya memiliki pengaruh cukup kuat dalam mengubah paradigma pendengar/penonton. Efek lirik lagu dangdut koplo ‘jaran goyang’ tidak hanya merubah pola berpikir dan berperilaku. Melalui paradigma Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan kajian media dengan pendekatan etnografi virtual di media sosial You tube, penelitian menyimpulkan bahwa lirik lagu dangdut koplo berjudul ‘jaran goyang’ mengandung pesan perilaku tidak terpuji (Amar ‘Munkar’) dan bertentangan dengan dokrin agama Islam. Sedangkan parodi lirik lagu ‘Jaran Goyang’ menunjukkan pesan-pesan kebenaran dan kebajikan selaras dengan ajaran Islam (Amar Ma’ruf), sekaligus merupakan praktik metode dakwah kekikian kepada objek dakwah dari komunitas pecinta musik. Tantangan pendakwah masa depan diperlukan kontinuitas massif dalam mensinergikan pesan-pesan dakwah dengan dinamisasi seni musik dangdut. Abstract:This paper examines the dynamics of the development of music dangdut koplo in Indonesia through perspective of da'wah and communication. The progress of production dangdut music (koplo) is increasingly gaining around today's society. Supported by the music media industry which is every year increasingly as the development of conventional media convergence is connected to the new media (internet). The creation of the lyrics of the song dangdut koplo entitled 'jaran Goyang' and its parody has quite a powerful influence in changing the listener / audience paradigm. The effect of the lyrics of the song dangdut koplo 'jaran goyang' not only changes the pattern of thinking and behaving. Through the Amar Ma'ruf Nahi Mungkar paradigm and media studies using a virtual ethnographic approach on social media You Tube, the study concluded that the lyrics of the song dangdut koplo titled 'jaran goyang' contain messages of dishonorable behavior (Amar 'Munkar') and are contrary to Islamic religious doctrine . Whereas the parody of the song 'Jaran Goyang' shows the messages of truth and virtue in harmony with the teachings of Islam (Amar Ma'ruf), as well as the practice of the method of preaching to the object of preaching from the music lovers community. The challenge of future preachers requires massive continuity in synergizing the messages of da'wah with the dynamics art of the dangdut music","PeriodicalId":303098,"journal":{"name":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"41 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/jail.v1i2.1364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak:Tulisan ini mengkaji dinamika perkembangan musik dangdut koplo di Nusantara dalam perspektif dakwah dan komunikasi. Perkembangan Produksi music dangdut (koplo) semakin mendapatkan tempat dikalangan masyarakat kekinian. Didukung dengan Industri media musik yang semakin meningkat setiap tahun seiring perkembangan konvergensi media konvensional terkoneksi dengan new media (internet). Penciptaan lirik lagu dangdut koplo berjudul ‘jaran Goyang’ dan parodinya memiliki pengaruh cukup kuat dalam mengubah paradigma pendengar/penonton. Efek lirik lagu dangdut koplo ‘jaran goyang’ tidak hanya merubah pola berpikir dan berperilaku. Melalui paradigma Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan kajian media dengan pendekatan etnografi virtual di media sosial You tube, penelitian menyimpulkan bahwa lirik lagu dangdut koplo berjudul ‘jaran goyang’ mengandung pesan perilaku tidak terpuji (Amar ‘Munkar’) dan bertentangan dengan dokrin agama Islam. Sedangkan parodi lirik lagu ‘Jaran Goyang’ menunjukkan pesan-pesan kebenaran dan kebajikan selaras dengan ajaran Islam (Amar Ma’ruf), sekaligus merupakan praktik metode dakwah kekikian kepada objek dakwah dari komunitas pecinta musik. Tantangan pendakwah masa depan diperlukan kontinuitas massif dalam mensinergikan pesan-pesan dakwah dengan dinamisasi seni musik dangdut. Abstract:This paper examines the dynamics of the development of music dangdut koplo in Indonesia through perspective of da'wah and communication. The progress of production dangdut music (koplo) is increasingly gaining around today's society. Supported by the music media industry which is every year increasingly as the development of conventional media convergence is connected to the new media (internet). The creation of the lyrics of the song dangdut koplo entitled 'jaran Goyang' and its parody has quite a powerful influence in changing the listener / audience paradigm. The effect of the lyrics of the song dangdut koplo 'jaran goyang' not only changes the pattern of thinking and behaving. Through the Amar Ma'ruf Nahi Mungkar paradigm and media studies using a virtual ethnographic approach on social media You Tube, the study concluded that the lyrics of the song dangdut koplo titled 'jaran goyang' contain messages of dishonorable behavior (Amar 'Munkar') and are contrary to Islamic religious doctrine . Whereas the parody of the song 'Jaran Goyang' shows the messages of truth and virtue in harmony with the teachings of Islam (Amar Ma'ruf), as well as the practice of the method of preaching to the object of preaching from the music lovers community. The challenge of future preachers requires massive continuity in synergizing the messages of da'wah with the dynamics art of the dangdut music
Amar Munkar Nahi Ma 'ruf: Studi Lirik Lagu Dangdut Koplo Jaran Goyang dan Parodinya
摘要:这篇文章从布道和交流的角度探讨了群岛上的音乐发展情况。音乐的发展在kekinian社区得到了更多的发展。随着传统媒体与新媒体(互联网)连接的收敛性的发展,音乐媒体产业每年都在增加。当当语歌词的创作“舞蹈”和它的模仿对改变听众的模式有相当大的影响。歌词的影响不仅仅改变了思想和行为模式。根据youtube社交媒体的虚拟民族主义方法Amar Ma - ruf Nahi Mungkar和媒体研究,研究得出的结论是,被称为“duk koplo”的歌词包含了令人不安的行为信息(Amar ' Munkar),这与伊斯兰教义教义相反。但对“惩罚”这首歌的恶语恶语表示,真理和美德的信息与伊斯兰教(Amar Ma ruf)的教导是一致的,是对热爱音乐的人的达观实践。未来的攀登挑战需要大规模的持续不断,以加强dakwah的信息与当当音乐艺术的活力。摘要:这篇论文探讨了音乐发展的动力。在今天的社会里,生产当当音乐的进步令人难以置信。支持音乐媒体行业,这是与新媒体相关的年度发展。宋当当的歌词的创作产生了一种“摇摆”,其滑稽的影响确实改变了听众的模式。宋舞的歌词的效果不仅仅改变了思考和练习的模式。通过对社会媒体You Tube的虚拟ethno图形进行研究,研究得出的结论是:宋当当的歌词扭曲了传统的行为举止(Amar 'Munkar)这首歌的拙劣的嘲讽与伊斯兰教的教导和谐一致抗议人士未来的挑战大大延续