Wayan Suartawan, Ni Made, Gandhi Sanjiwani, Bernando Bernandus Bria, Kata kunci – Komunikasi, Pencemaran Antarpribadi, Pengolahan Lingkungan, Sampah, K. al, Antar Pribadi, Optimalkan Pengolahan, Sampah Berbasis, Sumber
{"title":"Komunikasi Antar Pribadi Optimalkan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber","authors":"Wayan Suartawan, Ni Made, Gandhi Sanjiwani, Bernando Bernandus Bria, Kata kunci – Komunikasi, Pencemaran Antarpribadi, Pengolahan Lingkungan, Sampah, K. al, Antar Pribadi, Optimalkan Pengolahan, Sampah Berbasis, Sumber","doi":"10.59837/jpmba.v1i6.260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemilahan sampah berbasis sumber merupakan salah satu upaya penting menekan sampah plastik. Peningkatan timbunan sampah, khususnya sampah plastik, merupakan masalah yang dihadapi masyarakat. Plastik tidak mudah lapuk, ringan, antikarat, dan murah, sehingga masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah dari rumah dibutuhkan strategi komunikasi dan pemberdayaan yang berkesinambungan, sehingga masyarakat mulai sadar dan memiliki rasa malu jika membuang sampah sembarangan. Kebersihan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta meningkatkan nilai tambah bagi pariwisata yang sebagai triger perekonomian masyarakat Bali. Komunikasi antar pribadi di masyarakat adat akan sangat menentukan keberhasilan program pengurangan sampah plastik di masyarakat. Mereka akan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya dan bekerja sama dala memilah sampah. Metode kegiatan yang dilakukan dengan sosialisasi dan pelatihan pendampingan (coaching clinic). Hasil dari kegiatan ini adalah hingga saat ini situasi dan kondisi jalanan maupun lingkungan rumah tangga di Desa Adat Kebon sudah mulai asri, bahkan kunjungan wisatawan bertambah di wilayah Desa Adat Kebon. Setiap bulan warga selalu gotong royong membersihkan halaman depan rumah, sedangkan di tempat umum setiap bulan warga juga melaksanakan kegiatan kebersihan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemilahan sampah berbasis sumber merupakan salah satu upaya penting menekan sampah plastik. Peningkatan timbunan sampah, khususnya sampah plastik, merupakan masalah yang dihadapi masyarakat. Plastik tidak mudah lapuk, ringan, antikarat, dan murah, sehingga masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah dari rumah dibutuhkan strategi komunikasi dan pemberdayaan yang berkesinambungan, sehingga masyarakat mulai sadar dan memiliki rasa malu jika membuang sampah sembarangan. Kebersihan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta meningkatkan nilai tambah bagi pariwisata yang sebagai triger perekonomian masyarakat Bali. Komunikasi antar pribadi di masyarakat adat akan sangat menentukan keberhasilan program pengurangan sampah plastik di masyarakat. Mereka akan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya dan bekerja sama dala memilah sampah. Metode kegiatan yang dilakukan dengan sosialisasi dan pelatihan pendampingan (coaching clinic). Hasil dari kegiatan ini adalah hingga saat ini situasi dan kondisi jalanan maupun lingkungan rumah tangga di Desa Adat Kebon sudah mulai asri, bahkan kunjungan wisatawan bertambah di wilayah Desa Adat Kebon. Setiap bulan warga selalu gotong royong membersihkan halaman depan rumah, sedangkan di tempat umum setiap bulan warga juga melaksanakan kegiatan kebersihan.