Kelainan tajam penglihatan tidak jarang terjadi pada anak usia sekolah dasar yang disebabkan oleh faktor lingkungan belajar yang tidak baik seperti membaca tulisan di papan tulis dengan jarak terlalu jauh tanpa pencahayaan yang memadai, posisi membaca dengan jarak terlalu dekat, sarana prasarana sekolah yang tidak ergonomis saat belajar mengajar, serta faktor penggunaan gadget melebihi frekuensi . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah. Deteksi dini ini dilakukan pada 44 anak usia sekolah dasar di SDN 64 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan metode pemeriksaan visus mata menggunakan snallen test. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 44 anak usia sekolah, 18,2% mengalami penurunan tajam penglihatan (low vision) dan 81,8% dalam kategori normal. Melalui kegiatan ini dapat disimpulkan, bahwa deteksi dini penurunan tajam penglihatan mampu memberikan gambaran kondisi tajam penglihatan pada anak usia sekolah dasar sehingga perlu dipertimbangkan untuk menerapkan edukasi dan diskusi kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesehatan mata pada anak usia sekolah.
在小学学龄儿童中,锐视异常并不少见,其原因是学习环境不佳,如阅读黑板上的文字时距离太远而照明不足、阅读位置距离太近、学校基础设施在教学和学习过程中不符合人体工程学,以及使用小工具的频率过高。这项活动旨在提供学龄儿童视力障碍状况的概况。通过使用斯纳伦测试法进行眼睛视力检查,对库布拉亚县双溪拉亚 SDN 64 号的 44 名学龄儿童进行了早期检测。活动结果显示,在 44 名学龄儿童中,18.2% 的儿童视力低下,81.8% 的儿童视力正常。通过此次活动,可以得出结论:早期低视力检测能够提供小学学龄儿童低视力状况的概况,因此有必要考虑开展健康教育和讨论,努力改善学龄儿童的眼健康状况。
{"title":"Deteksi Dini Penurunan Tajam Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di SDN 64 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya","authors":"Sri Ariyanti, Tri Wahyuni, Hidayah Hidayah","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.489","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.489","url":null,"abstract":"Kelainan tajam penglihatan tidak jarang terjadi pada anak usia sekolah dasar yang disebabkan oleh faktor lingkungan belajar yang tidak baik seperti membaca tulisan di papan tulis dengan jarak terlalu jauh tanpa pencahayaan yang memadai, posisi membaca dengan jarak terlalu dekat, sarana prasarana sekolah yang tidak ergonomis saat belajar mengajar, serta faktor penggunaan gadget melebihi frekuensi . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah. Deteksi dini ini dilakukan pada 44 anak usia sekolah dasar di SDN 64 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan metode pemeriksaan visus mata menggunakan snallen test. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 44 anak usia sekolah, 18,2% mengalami penurunan tajam penglihatan (low vision) dan 81,8% dalam kategori normal. Melalui kegiatan ini dapat disimpulkan, bahwa deteksi dini penurunan tajam penglihatan mampu memberikan gambaran kondisi tajam penglihatan pada anak usia sekolah dasar sehingga perlu dipertimbangkan untuk menerapkan edukasi dan diskusi kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesehatan mata pada anak usia sekolah.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angga Pria Sundawa, R. Hastuti, Annisa Nurul Hikmah
Darah merupakan komponen yang sangat penting di dalam tubuh. Sistem golongan darah setiap orang berbeda-beda. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (factor Rh). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah para santri di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: tahapan persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan golongan darah pada calon pendonor darah di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Pada tahap pelaporan hasil dan evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat dari 5 pengasuh dan 35 santri pesantren yang berkenan dilakukan pemeriksaan sejumlah 14 orang. Didapatkan hasil golongan darah A sejumlah 4 orang, golongan darah B sejumlah 7 orang, golongan darah O sejumlah 3 orang, dan golongan darah AB sejumlah 0 orang.
血液是人体中非常重要的组成部分。每个人的血型系统都不同。最重要的血型分类有两种:A-B-O 型和恒河猴型(Rh 因子)。这项社区服务旨在为三宝垄 Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi 学校的学生检查血型。这项活动的实施方法包括:准备阶段和实施阶段。准备阶段包括获得许可、进行实地观察的初步研究、收集材料、准备活动期间的工具和材料,以及与相关各方进行协调。活动的实施阶段是在三宝垄 Ar Rofi Quran Tashih 伊斯兰寄宿学校对潜在献血者进行血型检查。报告结果和评估阶段包括编写活动问责报告。此次社区服务的结果来自 5 名护理人员和 35 名愿意接受检查的寄宿学校学生,共计 14 人。结果显示,A 型血的有 4 人,B 型血的有 7 人,O 型血的有 3 人,AB 型血的有 0 人。
{"title":"Pemeriksaan Golongan Darah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Santri Di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar-Rofi Semarang","authors":"Angga Pria Sundawa, R. Hastuti, Annisa Nurul Hikmah","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.484","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.484","url":null,"abstract":"Darah merupakan komponen yang sangat penting di dalam tubuh. Sistem golongan darah setiap orang berbeda-beda. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (factor Rh). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah para santri di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: tahapan persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan golongan darah pada calon pendonor darah di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar Rofi Semarang. Pada tahap pelaporan hasil dan evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat dari 5 pengasuh dan 35 santri pesantren yang berkenan dilakukan pemeriksaan sejumlah 14 orang. Didapatkan hasil golongan darah A sejumlah 4 orang, golongan darah B sejumlah 7 orang, golongan darah O sejumlah 3 orang, dan golongan darah AB sejumlah 0 orang.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139202077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tingginya jumlah remaja putus sekolah di Desa Tingkeum Kecamatan Nisam dapat meningkatkan potensi kriminalitas di daerah ini. Mereka sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak memenuhi kualifikasi pendidikan.. Jika hal ini dibiarkan, akan memunculkan permasalahan lanjutan seperti kemiskinan, pengguna narkoba, dan stunting. Permasalahan inilah yang menjadi alasan bagi pengusul untuk merubah paradigma pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah meningkatkan minat remaja putus sekolah sebagai pencipta lapangan kerja/wirausaha melalui Progran Edu-Coffeepreneur. Metode kegiatan dirancang dalam bentuk pelatihan dan pedampingan melalui pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning) dengan sistem Oriented-Project Planning (OPP).Tahapan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terbagi menjadi 4 tahapan yakni: (a) pemberian motivasi, (b) pelatihan pengenal jenis sarana produksi pengolahan kopi, (c) pelatihan proses pengolahan kopi yang terdiri dari sortasi, cupping test, pengemasan, pengepakan, dan (d) pelatihan cara memilih segmentasi pasar. Jenis Luaran kegiatan pengabdian ini adalah: (1) laporan pengabdian dengan status submitted, (2) jurnal pengabdian internasional published artikel di media massa cetak/online dengan status published, (3) video kegiatan dengan status uploaded, (4) HKI dengan status granted, (5) peningkatan skill mitra dengan status completed, (6) produk olahan kopi dengan status completed.
{"title":"Program Edu-Coffeepreneur Untuk Meningkatkan Minat Remaja Putus Sekolah Menjadi Pencipta Lapangan Kerja Di Desa Tingkeum Kecamatan Nisam","authors":"Emmia Tambarta Kembaren, Desvina Yuslida, Ade Firmansyah Tanjung, Sekar Safitri, Sulistianto Sulistianto","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.483","url":null,"abstract":"Tingginya jumlah remaja putus sekolah di Desa Tingkeum Kecamatan Nisam dapat meningkatkan potensi kriminalitas di daerah ini. Mereka sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak memenuhi kualifikasi pendidikan.. Jika hal ini dibiarkan, akan memunculkan permasalahan lanjutan seperti kemiskinan, pengguna narkoba, dan stunting. Permasalahan inilah yang menjadi alasan bagi pengusul untuk merubah paradigma pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah meningkatkan minat remaja putus sekolah sebagai pencipta lapangan kerja/wirausaha melalui Progran Edu-Coffeepreneur. Metode kegiatan dirancang dalam bentuk pelatihan dan pedampingan melalui pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning) dengan sistem Oriented-Project Planning (OPP).Tahapan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terbagi menjadi 4 tahapan yakni: (a) pemberian motivasi, (b) pelatihan pengenal jenis sarana produksi pengolahan kopi, (c) pelatihan proses pengolahan kopi yang terdiri dari sortasi, cupping test, pengemasan, pengepakan, dan (d) pelatihan cara memilih segmentasi pasar. Jenis Luaran kegiatan pengabdian ini adalah: (1) laporan pengabdian dengan status submitted, (2) jurnal pengabdian internasional published artikel di media massa cetak/online dengan status published, (3) video kegiatan dengan status uploaded, (4) HKI dengan status granted, (5) peningkatan skill mitra dengan status completed, (6) produk olahan kopi dengan status completed.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"7 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139196438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aldiansyah Aldiansyah, N. Khodijah, Fournita Agustina, R. Santi
Desa-desa dalam lingkar kampus Universitas Bangka Belitung masih merupakan desa yang mempunyai basis pertanian, termasuk desa Pagarawan. Kemampuan desa sebagai penyangga kebutuhan sayuran kota pangkalpinang dan sekitarnya membuktikan adanya potensi desa yang potensial untuk dikembangkan dan selalu terjaga sumberdaya pendukungnya. Perlu upaya pendidikan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bertani oganik sudah mulai muncul pada beberapa decade balakangan ini. Kesadaran akan pangan organic muncul dengan pertimbangan kesehatan dan keamanan pangan organic. Tujuan khususnya untuk membantu meningkatkan pengetahuan warga desa mengolah limbah batang jagung agar bermanfaat sebagai media kompos dan dapat dimanfaatkan sebagai produk. Kegiatan ini berhasil memproduksi kompos sebagai contoh dimansyarakat. Diperlukan sumberdaya untuk membantu membentuk masyarakan yang peduli lingkungan dan pertanian organic. Dukungan perangkat desa dan pemuda menjadi support utama dalam menyelenggarakan kegiatan berbasis kemasyarakatan.
{"title":"Program Tematik KKNT Membangun Desa dengan Pertanian Organik Pemanfaatan Limbah Batang Jagung Sebagai Media Kompos","authors":"Aldiansyah Aldiansyah, N. Khodijah, Fournita Agustina, R. Santi","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.485","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.485","url":null,"abstract":"Desa-desa dalam lingkar kampus Universitas Bangka Belitung masih merupakan desa yang mempunyai basis pertanian, termasuk desa Pagarawan. Kemampuan desa sebagai penyangga kebutuhan sayuran kota pangkalpinang dan sekitarnya membuktikan adanya potensi desa yang potensial untuk dikembangkan dan selalu terjaga sumberdaya pendukungnya. Perlu upaya pendidikan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bertani oganik sudah mulai muncul pada beberapa decade balakangan ini. Kesadaran akan pangan organic muncul dengan pertimbangan kesehatan dan keamanan pangan organic. Tujuan khususnya untuk membantu meningkatkan pengetahuan warga desa mengolah limbah batang jagung agar bermanfaat sebagai media kompos dan dapat dimanfaatkan sebagai produk. Kegiatan ini berhasil memproduksi kompos sebagai contoh dimansyarakat. Diperlukan sumberdaya untuk membantu membentuk masyarakan yang peduli lingkungan dan pertanian organic. Dukungan perangkat desa dan pemuda menjadi support utama dalam menyelenggarakan kegiatan berbasis kemasyarakatan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"88 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139206836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terapi komplementer dan alternatif merupakan terapi pengobatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan status kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat. Terapi komplementer alternatif sudah diuji secara kualitas keamanan, dan efektifitasnya berdasarkan Evidence Based Medicine. Meskipun demikian bukan berarti tidak menimbulkan risiko, sehingga kelompok masyarakat dengan penyakit kronis diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik tentang penggunaan terapi komplementer dan alternatif yang aman. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan agregat komunitas dengan penyakit kronis tentang Complementary and Alternative Medicine. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan. Sasaran kegiatan adalah kelompok masyarakat dengan penyakit kronis di Kelurahan Sukodadi Palembang. Waktu pelaksanaan pada tanggal 18 Juni 2023. Media edukasi kesehatan adalah leafleat. Metode evaluasi yang digunakan adalah pretest dan posttest tentang Complementary and Alternative Medicine. Instrument yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan edukasi adalah kuisioner. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif didapatkan peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan edukasi kesehatan. Diharapkan kelompok masyarakat dengan penyakit kronis dapat memanfaatkan terapi atau pengobatan komplementer dalam mengatasi keluhan yang dirasakan dan agregat atau kelompok masyarakat dengan penyakit kronis harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pemanfaatan terapi komplementer yang aman.
{"title":"Edukasi Kesehatan Tentang Complementary And Alternative Medicine (CAM) Pada Agregat Komunitas Dengan Penyakit Kronis","authors":"Yunita Liana","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.487","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.487","url":null,"abstract":"Terapi komplementer dan alternatif merupakan terapi pengobatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan status kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat. Terapi komplementer alternatif sudah diuji secara kualitas keamanan, dan efektifitasnya berdasarkan Evidence Based Medicine. Meskipun demikian bukan berarti tidak menimbulkan risiko, sehingga kelompok masyarakat dengan penyakit kronis diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik tentang penggunaan terapi komplementer dan alternatif yang aman. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan agregat komunitas dengan penyakit kronis tentang Complementary and Alternative Medicine. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan. Sasaran kegiatan adalah kelompok masyarakat dengan penyakit kronis di Kelurahan Sukodadi Palembang. Waktu pelaksanaan pada tanggal 18 Juni 2023. Media edukasi kesehatan adalah leafleat. Metode evaluasi yang digunakan adalah pretest dan posttest tentang Complementary and Alternative Medicine. Instrument yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan edukasi adalah kuisioner. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif didapatkan peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan edukasi kesehatan. Diharapkan kelompok masyarakat dengan penyakit kronis dapat memanfaatkan terapi atau pengobatan komplementer dalam mengatasi keluhan yang dirasakan dan agregat atau kelompok masyarakat dengan penyakit kronis harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pemanfaatan terapi komplementer yang aman.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"106 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139205376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurani Nurani, Marlena Marlena, Eni Widhajati, D. Rahmawati
Pendampingan pengelolaan usaha serta pelatihan Getuk Frozen dan Bakpia yang dilaksanakan di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Tulungagung diikuti oleh ibu-ibu PKK dan Remaja Karang Taruna yang memiliki mata pencaharian beragam. Ketika masa pandemi, banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan sehingga memerlukan usaha lain yang dapat menunjang ekonomi mereka, diantaranya adalah pembuatan getuk frozen dan bakpia yang bertujuan untuk menumbuhkan ketrampilan dan pembentukan usaha sehingga bisa meningkatkan pendapatan.
{"title":"Pendampingan Pengelolaan Usaha dan Pelatihan Getuk Frozen dan Bakpia di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung","authors":"Nurani Nurani, Marlena Marlena, Eni Widhajati, D. Rahmawati","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.480","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.480","url":null,"abstract":"Pendampingan pengelolaan usaha serta pelatihan Getuk Frozen dan Bakpia yang dilaksanakan di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Tulungagung diikuti oleh ibu-ibu PKK dan Remaja Karang Taruna yang memiliki mata pencaharian beragam. Ketika masa pandemi, banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan sehingga memerlukan usaha lain yang dapat menunjang ekonomi mereka, diantaranya adalah pembuatan getuk frozen dan bakpia yang bertujuan untuk menumbuhkan ketrampilan dan pembentukan usaha sehingga bisa meningkatkan pendapatan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139211105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
pratiwi subianto, Yudi Pungan, Dedi Takari, Sabirin Sabirin, Benius Benius, I. Irawan, Sunaryo Neneng, Wiwin Zakiah, Harin Tiawon, Alexandra Hukom, Diana Beatris, A. Rizani, Rima Harati, Desi Natalia Silaban, Niluh Putu A
Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tengah berkembang di Desa Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau yaitu usaha komoditi jamur tiram dan madu kelulut. Potensi pasar jamur tiram dan madu kelulut cukup baik karena permintaan akan jamur tiram meningkat dari tahun ke tahun, namun masalah yang terjadi yakni pemasaran dan pengembangan bisnis berbasis online. Tujuan pengabdian adalah memberikan pendampingan pemasaran untuk pelaku UMKM. Harapan program pendampingan pemasaran UMKM ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan. Metode pelaksanaan yaitu studi lapang dan penyuluhan terhadap pemilik UMKM serta pelatihan strategi digital marketing sehingga harapannya pendapatan pelaku UMKM dapat meningkat lebih baik. Hasil pelatihan berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital diantaranya cara pembuatan akun media social dan teknik SEO.
{"title":"Strategi Digital Marketing Usaha Komoditi Jamur Tiram dan Madu Kelulut di Desa Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau","authors":"pratiwi subianto, Yudi Pungan, Dedi Takari, Sabirin Sabirin, Benius Benius, I. Irawan, Sunaryo Neneng, Wiwin Zakiah, Harin Tiawon, Alexandra Hukom, Diana Beatris, A. Rizani, Rima Harati, Desi Natalia Silaban, Niluh Putu A","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.478","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.478","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tengah berkembang di Desa Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau yaitu usaha komoditi jamur tiram dan madu kelulut. Potensi pasar jamur tiram dan madu kelulut cukup baik karena permintaan akan jamur tiram meningkat dari tahun ke tahun, namun masalah yang terjadi yakni pemasaran dan pengembangan bisnis berbasis online. Tujuan pengabdian adalah memberikan pendampingan pemasaran untuk pelaku UMKM. Harapan program pendampingan pemasaran UMKM ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan. Metode pelaksanaan yaitu studi lapang dan penyuluhan terhadap pemilik UMKM serta pelatihan strategi digital marketing sehingga harapannya pendapatan pelaku UMKM dapat meningkat lebih baik. Hasil pelatihan berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital diantaranya cara pembuatan akun media social dan teknik SEO.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139213054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ernawati Apriani, Fachrial Banyu Asmoro, Abdul Latif, Dian Rachmawati Afandi, Isarianto Isarianto
Pada zaman yang sudah serba digital, parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual sangat perlu disosialisasikan kepada Masyarakat luas, mengingat dampat dari zaman digitalisasi sangat mempengaruhi terhadap karakter dan intelektualitas anak-anak, sehingga pada kesempatan ini dilaksanakan sosialisasi parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Tujuan dari kegiatan ini dilatar belakangi untuk mensosialisasikan parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Setelah diselenggarakan pengabdian kepada masyakat ini terkait parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak diharapkan pemahaman, dan wawasan, peserta kegiatan dapat bertambah dalam Pendidikan karakter dan intelektual pada anak-anak SDIT Assalam Ciantra. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode observasi langsung, sosialisasi, dan wawancara dengan cara: ceramah/pemberian materi dan pemahaman. Setela dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Sosialiasi Parenting Pendidikan Karakter dan Intelektual Anak di Era Digitalisasi, peserta kegiatan mendapat lebih pemahaman terkait ilmu-ilmu parenting, Pendidikan karakter, dan intelektual, peserta kegiatan mampu mengembangkan materi sosialisasi yang disampaikan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
{"title":"Sosialiasi Parenting Pendidikan Karakter dan Intelektual Anak di Era Digitalisasi","authors":"Ernawati Apriani, Fachrial Banyu Asmoro, Abdul Latif, Dian Rachmawati Afandi, Isarianto Isarianto","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.481","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.481","url":null,"abstract":"Pada zaman yang sudah serba digital, parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual sangat perlu disosialisasikan kepada Masyarakat luas, mengingat dampat dari zaman digitalisasi sangat mempengaruhi terhadap karakter dan intelektualitas anak-anak, sehingga pada kesempatan ini dilaksanakan sosialisasi parenting terkait Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Tujuan dari kegiatan ini dilatar belakangi untuk mensosialisasikan parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak pada Guru-guru SDIT Assalam Ciantra. Setelah diselenggarakan pengabdian kepada masyakat ini terkait parenting Pendidikan karakter dan intelektual anak diharapkan pemahaman, dan wawasan, peserta kegiatan dapat bertambah dalam Pendidikan karakter dan intelektual pada anak-anak SDIT Assalam Ciantra. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode observasi langsung, sosialisasi, dan wawancara dengan cara: ceramah/pemberian materi dan pemahaman. Setela dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Sosialiasi Parenting Pendidikan Karakter dan Intelektual Anak di Era Digitalisasi, peserta kegiatan mendapat lebih pemahaman terkait ilmu-ilmu parenting, Pendidikan karakter, dan intelektual, peserta kegiatan mampu mengembangkan materi sosialisasi yang disampaikan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139214669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah merupakan produk sampingan dari aktivitas sehari-hari masyarakat yang bisa menjadi bencana lingkungan, namun kebalikannya jika ditangani dengan baik sampah ini bisa menjadi sumber pendapatan. Di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur Kota Madya Denpasar Bali sudah melakukan kegiatan pengeloalaan sampah, yang dibentuk dalam unit usaha Bumdes yang diberi nama TPS3R Desa Kesiman Kertalangu. Sampah yang dikelola Bumdes ini rata-rata berjumlah 5,5 ton perhari yang terdiri dari 1,5 ton sampah organik dan 3,5 ton residu. Sampah diangkut dari rumah masyarakat dengan menggunakan truk sampah dan motor sampah ke unit pengolahan, yang selajutnya pengalami proses pemilahan. Untuk sampah organik selanjutnya mengalami proses pencacahan, permentasi, pemeletan dan pengemasan dalam bentuk pupuk organik untu dipasarkan kembali ke masyarakat Kertalangu dan sekitarnya. dalam setiap proses itu dilakukan dengan menggunakan 6 unit mesin pencacah, 3 unit mesin pengayak, 1 unit pencetak Pelet dan mesin konveyor 2 unit. Beberapa dari mesin-mesin tersebut sekarang dalam keadaan rusak, memerlukan perbaikan dan beberapa memerlukan proses perawatan utk menjaga kinerjanya agar menjadi baik. Untuk itu penting bagi kami sebagai pelaksana Pengabdian masyarakat untuk bisa ikut membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan melaksanakan perbaikan sarana yang rusak, mengajarkan operator pekerja cara memperbaiki dan merawat dan memberikat alat perawatan yang dibutuhkan.
{"title":"Perbaikan dan Perawatan Mesin-mesin Pengolahan Sampah di TPS3R Desa Kesiman Kertalangu","authors":"I. W. Suastawa, I. Adi","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.475","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.475","url":null,"abstract":"Sampah merupakan produk sampingan dari aktivitas sehari-hari masyarakat yang bisa menjadi bencana lingkungan, namun kebalikannya jika ditangani dengan baik sampah ini bisa menjadi sumber pendapatan. Di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur Kota Madya Denpasar Bali sudah melakukan kegiatan pengeloalaan sampah, yang dibentuk dalam unit usaha Bumdes yang diberi nama TPS3R Desa Kesiman Kertalangu. Sampah yang dikelola Bumdes ini rata-rata berjumlah 5,5 ton perhari yang terdiri dari 1,5 ton sampah organik dan 3,5 ton residu. Sampah diangkut dari rumah masyarakat dengan menggunakan truk sampah dan motor sampah ke unit pengolahan, yang selajutnya pengalami proses pemilahan. Untuk sampah organik selanjutnya mengalami proses pencacahan, permentasi, pemeletan dan pengemasan dalam bentuk pupuk organik untu dipasarkan kembali ke masyarakat Kertalangu dan sekitarnya. dalam setiap proses itu dilakukan dengan menggunakan 6 unit mesin pencacah, 3 unit mesin pengayak, 1 unit pencetak Pelet dan mesin konveyor 2 unit. Beberapa dari mesin-mesin tersebut sekarang dalam keadaan rusak, memerlukan perbaikan dan beberapa memerlukan proses perawatan utk menjaga kinerjanya agar menjadi baik. Untuk itu penting bagi kami sebagai pelaksana Pengabdian masyarakat untuk bisa ikut membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan melaksanakan perbaikan sarana yang rusak, mengajarkan operator pekerja cara memperbaiki dan merawat dan memberikat alat perawatan yang dibutuhkan.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139218131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Alfreno Rizani, Muhammad Riza Ar Razi, Achmad Syarif, A. Ramadhani, Rudiansyah Rudiansyah
Pokdarwis Sei. Jingah, Banjarmasin sudah berdiri sejak 2017. Dalam beberapa tahun terakhir banyak prestasi yang diraih oleh pengrajin Sasirangan di kampung Sei. Jingah. Namun, semenjak didirikan, pokdarwis belum memiliki program kerja yang terencana, terukur dan sitematis, sehingga kebermanfaatan Pokdarwis kurang terasa bagi sebagian pengrajin yang ada. Umumnya kegiatan dilaksanakan secara insedental, sehingga sulit untuk pengajuan dan realisasi anggaran. Melihat kondisi tersebut, tim PPK Ormawa Arsitektur Mimar Sinan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berinisiasi untuk melaksanakan pelatihan dan pendampingan pengelolaan dan perencanaan program kerja Pokdarwis. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan melalui metode forum grup diskusi untuk menjaring masukkan dan ide-ide pengurus terkait pengelolaan dan program kerja yang dilaksanakan. Pada akhir kegiatan, disepakati program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan dimungkinkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan
{"title":"Pelatihan Dan Pendampingan Pengelolaan Pokdarwis Sei. Jingah, Banjarmasin Oleh PPK Ormawa Arsitektur Mi’mar Sinan, Universitas Muhamamdiyah Banjarmasin","authors":"Muhammad Alfreno Rizani, Muhammad Riza Ar Razi, Achmad Syarif, A. Ramadhani, Rudiansyah Rudiansyah","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.479","url":null,"abstract":"Pokdarwis Sei. Jingah, Banjarmasin sudah berdiri sejak 2017. Dalam beberapa tahun terakhir banyak prestasi yang diraih oleh pengrajin Sasirangan di kampung Sei. Jingah. Namun, semenjak didirikan, pokdarwis belum memiliki program kerja yang terencana, terukur dan sitematis, sehingga kebermanfaatan Pokdarwis kurang terasa bagi sebagian pengrajin yang ada. Umumnya kegiatan dilaksanakan secara insedental, sehingga sulit untuk pengajuan dan realisasi anggaran. Melihat kondisi tersebut, tim PPK Ormawa Arsitektur Mimar Sinan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berinisiasi untuk melaksanakan pelatihan dan pendampingan pengelolaan dan perencanaan program kerja Pokdarwis. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan melalui metode forum grup diskusi untuk menjaring masukkan dan ide-ide pengurus terkait pengelolaan dan program kerja yang dilaksanakan. Pada akhir kegiatan, disepakati program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan dimungkinkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139232875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}