Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang

Dini Yatul Ulva, Amalia Fitri
{"title":"Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang","authors":"Dini Yatul Ulva, Amalia Fitri","doi":"10.57176/jn.v2i1.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika. Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan. Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.\nProblem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have. Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems. Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills. This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills. This study used qualitative research methods. The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis. The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula. The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving abilities. problem solving is a method facilitating students to practice problem solving skill, because it includes the steps or procedures in problem solving. so, it can increase students' problem-solving skills. Therefore, we need a module that can improve problem solving skills, namely problem-solving based modules. This research is expected to be continued into the development of problem solving-based modules in order to improve problem solving abilities.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"571 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nusantara Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika. Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan. Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Problem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have. Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems. Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills. This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills. This study used qualitative research methods. The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis. The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula. The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving abilities. problem solving is a method facilitating students to practice problem solving skill, because it includes the steps or procedures in problem solving. so, it can increase students' problem-solving skills. Therefore, we need a module that can improve problem solving skills, namely problem-solving based modules. This research is expected to be continued into the development of problem solving-based modules in order to improve problem solving abilities.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析数学模块的需求,以提高中学生的问题解决能力
解决问题是用它所拥有的理解来解决数学问题的一种尝试。有低问题解决能力的学生在解决数学问题时会遇到困难。学生在解决数学问题时遇到的困难,尤其是那些导致学生解决问题能力低下的故事问题。教师在学校使用的材料也不能促进学生的解决技能。本研究旨在了解以问题为基础的数学模块的需求如何提高学生解决问题的能力。本研究采用定性研究方法。研究对象是教师和初中学生N年4班栏IX 2021/2022教义。在这项研究中使用的数据收集技术包括观察、预算和采访。定性数据分析技术的研究是描述性分析用迈尔斯和Huberman分析。研究结果显示,解决问题的能力仍然很低)的学生,后来由于学生很难理解关于形状的故事和应用给出的公式。使用的材料不能提高学生解决问题的能力。解决问题是一种可以帮助学生练习解决问题的座右铭,因为它还解释了问题解决方案的步骤/程序,提高了学生解决问题的能力。因此,它需要一个能够提高问题解决能力的模块,即基于问题solving模块。本研究有望继续发展一个基于probelm solving的模块,以提高问题解决能力。解决问题是用他们已经拥有的理解来解决问题的问题。患有抑郁症的学生在解决问题方面会遇到困难。学生们有问题,特别是有问题,因为学生们习性地解决了问题,而事实证明这些问题并不像学生们所习惯的那样解决了问题。这项研究旨在确定以数学为基础的解决问题的方法,以及培养学生的解决方案的方法。这是利用资格研究方法的研究。这项研究的研究对象是学术界第四小节的学生,2021/2022。数据收集技术在这个研究中被运用,提问和面试。这项研究的技术分析数据已经描述了对迈尔斯和胡伯曼分析的合理分析。不满的人说,这些学生的困境仍然很低,因为学生们很难理解问题和应用公式。已厌倦的教师不能像学生那样隐隐不解地死去。解决问题是一种有效解决技能问题的方法,因为它包括步骤或处理问题的过程。所以,它可以增加学生的不必费力的技能。因此,我们需要一种能够解决问题的解决方案的方法,一种解决问题的解决方案。这项研究预计将继续发展到问题解决方案的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar: Profil Pelajar sebagai Aset Bangsa The Reading Exercises in the English Students’ Book Entitled “Interactive English” for Grade VIII Students Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Media Tangga Pintar Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Bumirejo Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media WhatsApp Group terhadap Hasil Belajar Kompetensi IPA di Sekolah Dasar
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1