{"title":"Arah Kebijakan Kerja Sama Pertanian Indonesia di Kawasan Asia Pasifik","authors":"nFN Hermanto","doi":"10.21082/fae.v36n1.2018.63-79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the current globalization era, it can no longer be inevitable the importance of cooperation among countries to realize peace and mutual prosperity. One of the growing international collaborations in the Asia Pacific region is Association of South East Asian Nations (ASEAN) and Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). The idea of the agricultural cooperation importance is one of the efforts to respond to various challenges in free trade and globalization era where each country in the Asia Pacific region has its advantages and disadvantages. This paper aims to describe the readiness of Indonesia’s agriculture and reviewing several international cooperation that built in the Asia Pacific region. With the use of the analysis framework based on the theories of international cooperation, showed that Indonesian agricultural sector still requires effort to empowerment because dominated by the small-scale businesses with limited capital and innovative technology, respectively. Most of the agricultural export products are also still needs the exertion of increase of its competitiveness. The cooperation in the Asia-Pacific region is very prospective. Trade and investment cooperation are more open in the Asia Pacific region will open market opportunities for agricultural products Indonesia thereby potentially encourage high economic growth and to increase the standard of life of the people of Indonesia and other countries in the Asia Pacific region. To create new opportunities and new markets in the Asia Pacific region, needed the policy direction covering four interrelated matters, namely how to improve access of agricultural commodity markets, increase investment, develop technical cooperation and strengthen diplomacy function as a factor of facilitating Indonesia facilitators in facing many agriculture collaborations for today and the future.AbstrakDi era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat lagi dielakkan pentingnya menjalin kerja sama antarnegara dalam rangka mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan bersama. Salah satu kerja sama internasional yang berkembang saat ini di kawasan Asia Pasifik adalah Association of South East Asian Nations (ASEAN) dan Asia Pasific Economic Coorperation (APEC). Pemikiran akan pentingnya menjalin kerja sama, khususnya di bidang pertanian merupakan salah satu upaya merespon berbagai tantangan di era globalisasi dimana masing-masing negara di kawasan Asia Pasifik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tulisan ini bertujuan menganalisis kesiapan pertanian Indonesia serta mereview beberapa kerja sama internasional yang dibangun di kawasan Asia Pasifik. Dengan kerangka analisis yang didasarkan pada teori-teori kerja sama internasional, diperoleh gambaran bahwa sektor pertanian Indonesia masih memerlukan upaya pembenahan/ dan pemberdayaan karena usaha pertanian saat ini masih didominasi oleh usaha dengan skala kecil, modal yang terbatas, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Sebagian besar produk ekspor pertanian juga masih memerlukan upaya peningkatan daya saing. Meskipun demikian prospek kerja sama di kawasan Asia-Pasifik sangat menjanjikan. Kerja sama perdagangan dan investasi yang lebih terbuka di kawasan Asia Pasifik akan membuka peluang pasar bagi produk pertanian Indonesia sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta meningkatkan standar hidup masyarakat Indonesia dan negara lainnya di kawasan Asia Pasifik. Untuk menciptakan peluang baru serta pasar baru di kawasan Asia, dibutuhkan adanya strategi mencakup empat hal yang saling terkait yakni bagaimana meningkatkan akses pasar, meningkatkan investasi, mengembangkan kerja sama teknik (technical cooperation) serta penguatan fungsi diplomasi pertanian sebagai faktor pelancar Indonesia dalam menghadapi berbagai kerja sama di bidang pertanian saat ini dan ke depan.","PeriodicalId":339656,"journal":{"name":"Forum penelitian Agro Ekonomi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum penelitian Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/fae.v36n1.2018.63-79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
In the current globalization era, it can no longer be inevitable the importance of cooperation among countries to realize peace and mutual prosperity. One of the growing international collaborations in the Asia Pacific region is Association of South East Asian Nations (ASEAN) and Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). The idea of the agricultural cooperation importance is one of the efforts to respond to various challenges in free trade and globalization era where each country in the Asia Pacific region has its advantages and disadvantages. This paper aims to describe the readiness of Indonesia’s agriculture and reviewing several international cooperation that built in the Asia Pacific region. With the use of the analysis framework based on the theories of international cooperation, showed that Indonesian agricultural sector still requires effort to empowerment because dominated by the small-scale businesses with limited capital and innovative technology, respectively. Most of the agricultural export products are also still needs the exertion of increase of its competitiveness. The cooperation in the Asia-Pacific region is very prospective. Trade and investment cooperation are more open in the Asia Pacific region will open market opportunities for agricultural products Indonesia thereby potentially encourage high economic growth and to increase the standard of life of the people of Indonesia and other countries in the Asia Pacific region. To create new opportunities and new markets in the Asia Pacific region, needed the policy direction covering four interrelated matters, namely how to improve access of agricultural commodity markets, increase investment, develop technical cooperation and strengthen diplomacy function as a factor of facilitating Indonesia facilitators in facing many agriculture collaborations for today and the future.AbstrakDi era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat lagi dielakkan pentingnya menjalin kerja sama antarnegara dalam rangka mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan bersama. Salah satu kerja sama internasional yang berkembang saat ini di kawasan Asia Pasifik adalah Association of South East Asian Nations (ASEAN) dan Asia Pasific Economic Coorperation (APEC). Pemikiran akan pentingnya menjalin kerja sama, khususnya di bidang pertanian merupakan salah satu upaya merespon berbagai tantangan di era globalisasi dimana masing-masing negara di kawasan Asia Pasifik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tulisan ini bertujuan menganalisis kesiapan pertanian Indonesia serta mereview beberapa kerja sama internasional yang dibangun di kawasan Asia Pasifik. Dengan kerangka analisis yang didasarkan pada teori-teori kerja sama internasional, diperoleh gambaran bahwa sektor pertanian Indonesia masih memerlukan upaya pembenahan/ dan pemberdayaan karena usaha pertanian saat ini masih didominasi oleh usaha dengan skala kecil, modal yang terbatas, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Sebagian besar produk ekspor pertanian juga masih memerlukan upaya peningkatan daya saing. Meskipun demikian prospek kerja sama di kawasan Asia-Pasifik sangat menjanjikan. Kerja sama perdagangan dan investasi yang lebih terbuka di kawasan Asia Pasifik akan membuka peluang pasar bagi produk pertanian Indonesia sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta meningkatkan standar hidup masyarakat Indonesia dan negara lainnya di kawasan Asia Pasifik. Untuk menciptakan peluang baru serta pasar baru di kawasan Asia, dibutuhkan adanya strategi mencakup empat hal yang saling terkait yakni bagaimana meningkatkan akses pasar, meningkatkan investasi, mengembangkan kerja sama teknik (technical cooperation) serta penguatan fungsi diplomasi pertanian sebagai faktor pelancar Indonesia dalam menghadapi berbagai kerja sama di bidang pertanian saat ini dan ke depan.
在当今全球化时代,国家间合作对实现和平与共同繁荣的重要性已不再是必然的。东南亚国家联盟(ASEAN)和亚太经济合作组织(APEC)是亚太地区日益增长的国际合作之一。农业合作的重要性是应对自由贸易和全球化时代各种挑战的努力之一,亚太地区各国都有自己的优势和劣势。本文旨在描述印度尼西亚农业的准备情况,并回顾在亚太地区建立的几项国际合作。利用基于国际合作理论的分析框架,表明印度尼西亚农业部门仍然需要努力赋权,因为分别由资金有限和创新技术有限的小型企业主导。大部分农产品出口产品也仍需努力提高其竞争力。亚太地区合作前景广阔。亚太地区更加开放的贸易和投资合作将为印尼农产品打开市场机会,从而有可能鼓励经济高速增长,提高印尼和亚太地区其他国家人民的生活水平。为了在亚太地区创造新的机会和新的市场,需要政策方向涵盖四个相互关联的问题,即如何改善农产品市场准入,增加投资,发展技术合作和加强外交功能,作为促进印度尼西亚协调员面对当今和未来许多农业合作的因素。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractSalah satu kerja sama international yang berkembang saat di kawasan Asia - pacifik adala东南亚国家联盟(东盟)和亚太经济合作组织(APEC)。在这个世界上,世界上最伟大的国家是世界上最伟大的国家,世界上最伟大的国家是世界上最伟大的国家。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,亚洲,太平洋。Dengan kerangka分析杨didasarkan篇teori-teori kerja央行所持,diperoleh gambaran bahwa上面pertanian印尼masih memerlukan方便pembenahan /丹”规划林嘉欣usaha pertanian种子ini masih didominasi oleh pokalchuk usaha Dengan斯卡拉kecil,模态杨terbatas,丹penggunaan各种杨·马西sederhana。塞尔维亚的besar产品是波兰的juga masih成员lukan upaya peningkatan daya储蓄。Meskipun demikian前景kerja sama di kawasan - Asia-Pasifik sangat menjanjikan。印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展,印尼经济发展与发展。Untuk menciptakan peluang baru serja pasa baru di kawasan Asia, dibutuhkan adanya strategi menkup empup empa yang saling, terkait yakni bagaimana meningkatkan akses pasar, meningkatkan investasi, mengembangkan kerja sama teknik(技术合作)sera penguin and funis外交,pertanan sebagai fancar Indonesia, dalam menghadapi berbagai kerja sama di bidang pertanian saat danke depan。