PEMANFAATAN URIN KELINCI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
{"title":"PEMANFAATAN URIN KELINCI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)","authors":"Miyana Harahap","doi":"10.32530/jfcaa.v2i1.426","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu jenis tanaman yang dipanen muda dan banyak diusahakan di daerah tropis. Jagung manis atau sering disebut sweet corn dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980 dan merupakan salah satu komoditas sumber pangan yang penting, karena jagung manis memiliki nilai gizi yang berbeda dengan jagung biasa. Kandungan yang terdapat pada jagung manis antara lain 70,7% karbohidrat, 13,5 % air, 10,0 % protein, 0,4 % lemak dan zat-zat lain. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usaha tani jagung manis adalah urin kelinci sebagai pupuk organik cair (POC). Pengaplikasian POC urin kelinci dapat meningkatkan hasil jagung manis sebesar 173 kg/125 m2 (13,84 ton/ha), sedangkan produksi jagung manis tanpa POC urin kelinci adalah 129 kg/125 m2 (10,32 ton/ha). Pengaplikasian POC urin kelinci meningkatkan pendapatan usaha tani dengan R/C ratio lebih tinggi yaitu 1.83, profitabilitas 83.7% dibandingkan dengan tanpa POC urin kelinci yaitu sebesar 1.70 dengan profitabilitas 70","PeriodicalId":339838,"journal":{"name":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","volume":"523 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/jfcaa.v2i1.426","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu jenis tanaman yang dipanen muda dan banyak diusahakan di daerah tropis. Jagung manis atau sering disebut sweet corn dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980 dan merupakan salah satu komoditas sumber pangan yang penting, karena jagung manis memiliki nilai gizi yang berbeda dengan jagung biasa. Kandungan yang terdapat pada jagung manis antara lain 70,7% karbohidrat, 13,5 % air, 10,0 % protein, 0,4 % lemak dan zat-zat lain. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usaha tani jagung manis adalah urin kelinci sebagai pupuk organik cair (POC). Pengaplikasian POC urin kelinci dapat meningkatkan hasil jagung manis sebesar 173 kg/125 m2 (13,84 ton/ha), sedangkan produksi jagung manis tanpa POC urin kelinci adalah 129 kg/125 m2 (10,32 ton/ha). Pengaplikasian POC urin kelinci meningkatkan pendapatan usaha tani dengan R/C ratio lebih tinggi yaitu 1.83, profitabilitas 83.7% dibandingkan dengan tanpa POC urin kelinci yaitu sebesar 1.70 dengan profitabilitas 70