{"title":"PROSEDUR PENGURUSAN SURAT IZIN BARANG BERBAHAYA PADA PT. TANTO INTIM LINE CABANG MEDAN BELAWAN","authors":"Netty Kesuma, Fatiha Chairani","doi":"10.54196/jme.v3i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana perusahaan pelayaran PT. Tanto Intim Line melaksanakan kegiatan dalam prosedur pengurusan surat izin barang berbahaya khususnya Cabang Medan Belawan, dimulai dari Marketing memberikan informasi sesuai data bahwa adanya muatan barang berbahaya yang akan dimuat diatas kapal lalu pihak operasional atau dinas luar membuat surat permohonan yang akan diberikan kepada instansi yang terkait yaitu Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan. Dalam setiap pengurusan surat izin memerlukan biaya. Biaya yang dikeluarkan akan masuk kedalam kas Negara yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan adanya hubungan yang baik terhadap instansi yang terkait yang dilakukan oleh Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Tanto Intim Line Cabang Medan Belawan merupakan salah satu bentuk untuk menjaga arus atau proses penerbitan surat izin. Dalam proses pengurusan surat izin tersebut harus didukung oleh dokumen yang lengkap seperti surat permohonan izin, manifest barang berbahaya. Jika salah satu dokumen tersebut tidak lengkap maka pihak syahbandar tidak mengeluarkan surat izin muat maupun bongkar. Jika perusahaan pelayaran terlambat dalam mengajukan surat permohonan baik muat maupun bongkar maka izin muat dan bongkar tidak diterbitkan oleh pihak Syahbandar. Dengan sudah ada izin barang berbahaya dari syahbandar, maka pada saat melakukan pemuatan barang berbahaya tersebut pihak PT.Tanto Intim Line Cabang Belawan dan pihak syahbandar harus menunjuk petugas pengawasan lapangan serta menyiapkan alat pemadam kebakaran selama pemuatan barang berahaya dimaksud. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer yang didapat melalui wawancara secara langsung pada pihak operasional atau dinas luar dan data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang ada diperpustakaan maupun sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan pokok bahasan yang diambil.","PeriodicalId":193155,"journal":{"name":"Journal of Maritime and Education (JME)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Maritime and Education (JME)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54196/jme.v3i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana perusahaan pelayaran PT. Tanto Intim Line melaksanakan kegiatan dalam prosedur pengurusan surat izin barang berbahaya khususnya Cabang Medan Belawan, dimulai dari Marketing memberikan informasi sesuai data bahwa adanya muatan barang berbahaya yang akan dimuat diatas kapal lalu pihak operasional atau dinas luar membuat surat permohonan yang akan diberikan kepada instansi yang terkait yaitu Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan. Dalam setiap pengurusan surat izin memerlukan biaya. Biaya yang dikeluarkan akan masuk kedalam kas Negara yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dengan adanya hubungan yang baik terhadap instansi yang terkait yang dilakukan oleh Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Tanto Intim Line Cabang Medan Belawan merupakan salah satu bentuk untuk menjaga arus atau proses penerbitan surat izin. Dalam proses pengurusan surat izin tersebut harus didukung oleh dokumen yang lengkap seperti surat permohonan izin, manifest barang berbahaya. Jika salah satu dokumen tersebut tidak lengkap maka pihak syahbandar tidak mengeluarkan surat izin muat maupun bongkar. Jika perusahaan pelayaran terlambat dalam mengajukan surat permohonan baik muat maupun bongkar maka izin muat dan bongkar tidak diterbitkan oleh pihak Syahbandar. Dengan sudah ada izin barang berbahaya dari syahbandar, maka pada saat melakukan pemuatan barang berbahaya tersebut pihak PT.Tanto Intim Line Cabang Belawan dan pihak syahbandar harus menunjuk petugas pengawasan lapangan serta menyiapkan alat pemadam kebakaran selama pemuatan barang berahaya dimaksud. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer yang didapat melalui wawancara secara langsung pada pihak operasional atau dinas luar dan data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang ada diperpustakaan maupun sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan pokok bahasan yang diambil.
进一步了解的船运公司PT .亲密Tanto线如何开展活动过程中,管理层尤其危险物品许可证Belawan地形,从营销分支提供了合适的数据信息存在危险的物品将船上装载货物,然后写一封信请求外部服务或运营的一方会给相关的机构即主要Kesyahbandaran Belawan办公室。在各方面,许可证都要收费。支付的费用将包括国家财政收入(PNBP)。由于PT. Tanto santo国家航运公司与相关机构的良好关系,苗头地分支机构构成了维持流动或签发许可证的一种形式。在办理这类许可证的过程中,必须使用包括申请许可证、危险物品清单等完整文件来支持。如果其中一份文件不完整,经销商将不签发任何货物或卸货许可证。如果船运公司提交货物和卸货申请书的时间较晚,港方不得发布货物和卸货许可证。由于港务局已经获得了危险品许可证,在购买有害物品时,PT.Tanto的私人分支机构和syah自治机构必须指派野战监督人员,并在危险物资的装载过程中设置消防设备。写作中使用的是数据主要通过直接面试获得的一方获得的次要或外部服务和数据运营有图书馆的书和其他出版物来源与拍摄的主题有关的案件。