Gambaran Kesejahteraan Subjectif Santri di Masa Pendemi COVID-19

Ana Ianah, M. N. Suprayogi
{"title":"Gambaran Kesejahteraan Subjectif Santri di Masa Pendemi COVID-19","authors":"Ana Ianah, M. N. Suprayogi","doi":"10.21512/becossjournal.v4i3.9038","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesejahteraan subjektif santri perlu diperhatikan di masa pandemic covid-19 ini. Di saat sekolah regular masih menerapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sebagaian para santri sudah menjalani kegiatan pembelajaran secara utuh di pesantren. Mereka tinggal dan menetap di pesantren untuk menjalani rutinitas kegiatan belajar. Oleh sebab itu, pesantren perlu memperhatikan aspek psikologis santri diantaranya terkait dengan kesejahteraan subjektif para santri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesejahteraan subjektif santri di salah satu pesantren di wilayah Bogor Jawa Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 223 santri. Pengambilan sampel secara non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur yang dimodifikasi dari Brief Adolescents Subjective well-being in School Scale (BASWBSS). Confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menguji validitas alat ukur. Berdasarkan hasil Analisa data, dalam rentang score 1 – 100, nilai minimum kesejahteraan subjektif santri sebesar 16,54 dan nilai maksimum sebesar 69,13. Selanjutnya berdasarkan kategori rendah, sedang dan tinggi, diperoleh hasil sebanyak 29 orang (13%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang rendah, 148 orang (66,4%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang sedang, dan 46 orang (20,6%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini merekomendasikan agar pesantren memberikan perhatian yang baik bagi kesejahteraan santri, terutama pada masa pendemi covid-19 ini.","PeriodicalId":246004,"journal":{"name":"Business Economic, Communication, and Social Sciences Journal (BECOSS)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business Economic, Communication, and Social Sciences Journal (BECOSS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21512/becossjournal.v4i3.9038","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kesejahteraan subjektif santri perlu diperhatikan di masa pandemic covid-19 ini. Di saat sekolah regular masih menerapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sebagaian para santri sudah menjalani kegiatan pembelajaran secara utuh di pesantren. Mereka tinggal dan menetap di pesantren untuk menjalani rutinitas kegiatan belajar. Oleh sebab itu, pesantren perlu memperhatikan aspek psikologis santri diantaranya terkait dengan kesejahteraan subjektif para santri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesejahteraan subjektif santri di salah satu pesantren di wilayah Bogor Jawa Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 223 santri. Pengambilan sampel secara non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur yang dimodifikasi dari Brief Adolescents Subjective well-being in School Scale (BASWBSS). Confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menguji validitas alat ukur. Berdasarkan hasil Analisa data, dalam rentang score 1 – 100, nilai minimum kesejahteraan subjektif santri sebesar 16,54 dan nilai maksimum sebesar 69,13. Selanjutnya berdasarkan kategori rendah, sedang dan tinggi, diperoleh hasil sebanyak 29 orang (13%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang rendah, 148 orang (66,4%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang sedang, dan 46 orang (20,6%) memiliki nilai kesejahteraan subjektif yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini merekomendasikan agar pesantren memberikan perhatian yang baik bagi kesejahteraan santri, terutama pada masa pendemi covid-19 ini.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
COVID-19彭德康时期Santri的主题幸福概述
在这一动荡的covid-19时期,santri的个人福利需要得到照顾。虽然传统学校仍在进行PJJ (PJJ)的远程学习活动,但其中一些学生已经在寄宿学校全职学习了。他们在寄宿学校定居下来,进行常规的学习活动。因此,寄宿学校需要关注与santri的主观福利相关的心理方面。这项研究的目的是看看西爪哇岛茂物地区桑特里一家的主观福利状况。这是一项定量研究,样本总数为223 santri。非概率抽样技术取样。本研究中使用的测量工具是一种改良的用于研究对象的温度计。验证因子分析(CFA)用于测试仪器的有效性。根据数据分析,在分数1 - 100范围内,三三里的主观福利最低值为16.54,最高等级为69.13。其次,根据较低的、中级和高的类别,多达29人(13%)的主观福利价值较低,148人(66.4%)持有中等的主观福利价值,46人(206%)表现出高度的主观福利价值。这项研究的含义是,寄宿学校应该对santri的福利给予适当的关注,尤其是在covid-19的痛苦时期。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Underwriting Operations and Financial Performance: Evidence from Non-Life Insurance Firms in Nigeria Ethical Leadership and Employee’s Performance in Lagos State Government-Office of the Auditor General The Impact of Communication and Trust in Leadership on Workers' Compensation: A Case Study of Suka Ramai Coffee Shop in Tanjung Pinang City The Impact of Macroeconomic Variables on the Contingent Built-in Inflation: Evidence from Indonesia The Influence of The #Pilahsampah Campaign on Instagram on The Intention of Sorting Plastic Waste in Youth
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1