{"title":"Kajian Peran Stakeholder dalam Pembangunan Kota Berbasis Smart Living di Pagedangan Tangerang","authors":"Muchammad Faridh Ridho, Nia Kurniasari","doi":"10.29313/jrpwk.v3i1.1816","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. With the existence of the Tangerang Regency Regional Regulation which regulates land use patterns in the RTRW which shows that Pagedangan Subdistrict, Tangerang Regency will be used as a housing and settlement area with a high level of density. Therefore there is a need for further research regarding the development of smart living in Pagedangan District to find out and identify the extent of the role of stakeholders including the government, community and private sector in the development of cities based on smart living. The analysis used is descriptive qualitative analysis method and factor. The output resulting from this analysis is an influence matrix, position matrix, direct and indirect influence, convergence, divergence, and ambivalence between actors and goals of smart living-based city development in Pagedangan District. From the results of the mactor analysis it was concluded that there are 3 stakeholders who play the most role in the development of smart living-based cities in Pagedangan District, namely the Tangerang Regency Transportation Service, Sinarmas Land, and the Tangerang Regency Regional Development Planning Agency. Judging from the highest mobilization value in the weighted value position matrix (3MAO) result of mactor analysis. \nAbstrak. Dengan adanya Perda Kabupaten Tangerang yang mengatur pola penggunaan lahan pada RTRW yang menunjukkan bahwa Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang akan dijadikan kawasan perumahan dan permukiman dengan tingkat kepadatan tinggi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pembangunan smart living di Kecamatan Pagedangan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sejauh mana peran stakeholder diantaranya pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pembangunan kota berbasis smart living. Adapun analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan mactor. Output yang dihasilkan dari analisis tersebut adalah matriks pengaruh, matriks posisi, pengaruh langsung dan tidak langsung, konvergensi, divergensi, dan ambivalensi antar aktor dan tujuan pembangunan kota berbasis smart living di Kecamatan Pagedangan. Dari hasil analisis mactor disimpulkan bahwa terdapat 3 stakeholder yang paling berperan dalam pembangunan kota berbasis smart living di Kecamatan Pagedangan yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Sinarmas Land, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, dilihat dari nilai mobilisation tertinggi pada matriks posisi bernilai tertimbang (3MAO) hasil dari analisis mactor.","PeriodicalId":208836,"journal":{"name":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1816","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. With the existence of the Tangerang Regency Regional Regulation which regulates land use patterns in the RTRW which shows that Pagedangan Subdistrict, Tangerang Regency will be used as a housing and settlement area with a high level of density. Therefore there is a need for further research regarding the development of smart living in Pagedangan District to find out and identify the extent of the role of stakeholders including the government, community and private sector in the development of cities based on smart living. The analysis used is descriptive qualitative analysis method and factor. The output resulting from this analysis is an influence matrix, position matrix, direct and indirect influence, convergence, divergence, and ambivalence between actors and goals of smart living-based city development in Pagedangan District. From the results of the mactor analysis it was concluded that there are 3 stakeholders who play the most role in the development of smart living-based cities in Pagedangan District, namely the Tangerang Regency Transportation Service, Sinarmas Land, and the Tangerang Regency Regional Development Planning Agency. Judging from the highest mobilization value in the weighted value position matrix (3MAO) result of mactor analysis.
Abstrak. Dengan adanya Perda Kabupaten Tangerang yang mengatur pola penggunaan lahan pada RTRW yang menunjukkan bahwa Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang akan dijadikan kawasan perumahan dan permukiman dengan tingkat kepadatan tinggi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pembangunan smart living di Kecamatan Pagedangan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sejauh mana peran stakeholder diantaranya pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pembangunan kota berbasis smart living. Adapun analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan mactor. Output yang dihasilkan dari analisis tersebut adalah matriks pengaruh, matriks posisi, pengaruh langsung dan tidak langsung, konvergensi, divergensi, dan ambivalensi antar aktor dan tujuan pembangunan kota berbasis smart living di Kecamatan Pagedangan. Dari hasil analisis mactor disimpulkan bahwa terdapat 3 stakeholder yang paling berperan dalam pembangunan kota berbasis smart living di Kecamatan Pagedangan yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Sinarmas Land, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, dilihat dari nilai mobilisation tertinggi pada matriks posisi bernilai tertimbang (3MAO) hasil dari analisis mactor.
摘要随着《Tangerang Regency区域条例》的存在,该条例规定了RTRW的土地使用模式,这表明Pagedangan街道,Tangerang Regency将被用作高密度的住房和定居区。因此,有必要进一步研究Pagedangan区智能生活的发展,以找出并确定包括政府,社区和私营部门在内的利益相关者在基于智能生活的城市发展中的作用程度。分析采用的是描述性定性分析方法和因子分析。这一分析的结果是影响矩阵、位置矩阵、直接和间接影响、趋同、分歧以及行动者与Pagedangan区智慧生活城市发展目标之间的矛盾。从因素分析的结果可以得出结论,有三个利益相关者在Pagedangan区智慧生活城市的发展中发挥了最大的作用,即Tangerang县交通服务,Sinarmas Land和Tangerang县区域发展规划局。从因子分析结果加权值位置矩阵(3MAO)中的最高动员值判断。Abstrak。Dengan adanya Perda kabupten Tangerang yang mengatur pola penggunaan lahan pakan RTRW yang menunjukkan bawa Kecamatan Pagedangan kabupten Tangerang akan dijadikan kawasan perumahan dankengan tingkat kepadatan tinggi。Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pembangunan智能生活,Kecamatan Pagedangan untuk mengetahui dan mengidfikasi sejauh mana peran利益相关者diantaranya peremintah, masyarakat dan swasta dalam pembangunan kota berbasis智能生活。Adapun分析yang digunakan, yitu, menggunakan方法分析脚本,定性因子。输出yang dihasilkan dari分析teralah matriks pengaruh, matriks posisi, pengaruh langsung dan tidak langsung, konvergensi, divergensi, dan ambivalensi antar aktor dan tujuan pembangunan kota berbasis智能生活di Kecamatan Pagedangan。3利益相关者yang paling berperan dalam pembangunan kota berbasis smart living di Kecamatan Pagedangan yyitu Dinas perhubunan Kabupaten Tangerang, Sinarmas Land, dan Badan perencanan pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, dilihat Dari nilai动员teringgi padmatriks posisi berilai tertimbang (3MAO) hasil Dari分析因子。