{"title":"SISTEM PENJERNIH AIR OTOMATIS DENGAN FILTRASI BERULANG DAN MONITORING KEKERUHAN BERBASIS IOT","authors":"Zaenurrohman Zaenurrohman, Hera Susanti, Fadhillah Hazrina, Saepul Rahmat","doi":"10.32897/infotronik.2023.8.1.2725","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan sumber daya alam yang menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan dan sampai saat ini belum ada senyawa lain yang dapat menggantikannya. Sulitnya mendapatkan air yang berkualitas saat ini masih menjadi problem di beberapa daerah. Masyarakat yang memanfaatkan sumur sebagai sumber kebutuhan air pun terkadang masih mengalami masalah pada kualitas air yang dihasilkan sumur tersebut. Air yang belum layak digunakan khususnya dikonsumsi harus diproses terlebih dahulu, misalnya proses filtrasi. Penelitian ini merancang bangun sebuah sistem penjernih air menggunakan sistem filtrasi yang dapat secara otomatis memfiltrasi secara berulang jika air hasil filtrasi masih melebihi batas nilai kekeruhannya. Sistem filtrasi menggunakan bahan pipa PVC sebagai tabung reaktor filtrasinya dan beberapa bahan penjernihnya yaitu karbon aktif, pasir manganese dan kapas. Sistem penjernih dilengkapi dengan sistem monitoring yang dapat menampilkan nilai kekeruhan air melalui aplikasi Blynk. Beberapa perangkat elektronik yang digunakan yaitu esp32 sebagai kontroler, sensor turbidity untuk mengukur kekeruhan air, sensor ultrasonik untuk mengukur level air pada bak penampung serta pompa DC untuk mengalirkan air dari bak penampung ke reaktor filtrasi. Berdasarkan pengujian sistem filtrasi, menunjukkan bahwa sistem penjernih dapat menjernihkan air dengan tingkat penjernihan sampai dengan 47,56 %. Status air yang diproses filtrasi dapat dimonitoring melalui aplikasi Blynk sesuai dengan perancangan. Informasi bak penampungan air dan nilai kekeruhan air dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan baik. Selain itu, pompa air yang terdapat sistem penjernih dapat dikontrol secara manual melalui aplikasi Blynk yang digunakan.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2023.8.1.2725","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan dan sampai saat ini belum ada senyawa lain yang dapat menggantikannya. Sulitnya mendapatkan air yang berkualitas saat ini masih menjadi problem di beberapa daerah. Masyarakat yang memanfaatkan sumur sebagai sumber kebutuhan air pun terkadang masih mengalami masalah pada kualitas air yang dihasilkan sumur tersebut. Air yang belum layak digunakan khususnya dikonsumsi harus diproses terlebih dahulu, misalnya proses filtrasi. Penelitian ini merancang bangun sebuah sistem penjernih air menggunakan sistem filtrasi yang dapat secara otomatis memfiltrasi secara berulang jika air hasil filtrasi masih melebihi batas nilai kekeruhannya. Sistem filtrasi menggunakan bahan pipa PVC sebagai tabung reaktor filtrasinya dan beberapa bahan penjernihnya yaitu karbon aktif, pasir manganese dan kapas. Sistem penjernih dilengkapi dengan sistem monitoring yang dapat menampilkan nilai kekeruhan air melalui aplikasi Blynk. Beberapa perangkat elektronik yang digunakan yaitu esp32 sebagai kontroler, sensor turbidity untuk mengukur kekeruhan air, sensor ultrasonik untuk mengukur level air pada bak penampung serta pompa DC untuk mengalirkan air dari bak penampung ke reaktor filtrasi. Berdasarkan pengujian sistem filtrasi, menunjukkan bahwa sistem penjernih dapat menjernihkan air dengan tingkat penjernihan sampai dengan 47,56 %. Status air yang diproses filtrasi dapat dimonitoring melalui aplikasi Blynk sesuai dengan perancangan. Informasi bak penampungan air dan nilai kekeruhan air dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan baik. Selain itu, pompa air yang terdapat sistem penjernih dapat dikontrol secara manual melalui aplikasi Blynk yang digunakan.