{"title":"PERKEMBANGAN TARI MORIRINGGO DI KABUPATEN LUWU TIMUR: KAJIAN HISTORIOGRAFI TARIAN TRADISIONAL","authors":"Sritimuryati Sritimuryati","doi":"10.36869/wjsb.v10i1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Luwu Timur kaya dengan khazanah budaya. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah, kemungkinan terdapat kesamaan budaya antara Luwu Timur dengan Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh migrasi yang dilakukan oleh suku Padoe, salah satunya adalah tarian. Penelitian ini menggunakan metode historis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah salah satu tarian yang dimiliki oleh masyarakat adat Padoe, yakni tari Moriringgo. Tari Moriringgo merupakan tarian yang dilakukan untuk menyambut tamu-tamu agung pada masa dulu. Tarian ini memadukan antara suara tabuhan gong, teriakan-teriakan penari, suara bambu yang dipukul-pukul, hentakan kaki dari penari yang melompat, serta gerakan-gerakan yang dinamis, sehingga menimbulkan suasana yang gembira dan meriah bagi penonton yang ikut berteriak dan menari. Tarian Moriringgo ditampilkan pada acara syukuran karena panen berhasil, acara penyambutan Pongkiari yang pulang berperang karena menang, dan acara syukuran menyambut Saliwu ketika pulang dari Palopo menebang pohon Langkanae. Tarian Moriringgo merupakan tarian yang masih dilestarikan hingga kini. Tarian ini dipentaskan pada skala nasional dan provinsi.","PeriodicalId":374972,"journal":{"name":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36869/wjsb.v10i1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kabupaten Luwu Timur kaya dengan khazanah budaya. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah, kemungkinan terdapat kesamaan budaya antara Luwu Timur dengan Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh migrasi yang dilakukan oleh suku Padoe, salah satunya adalah tarian. Penelitian ini menggunakan metode historis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah salah satu tarian yang dimiliki oleh masyarakat adat Padoe, yakni tari Moriringgo. Tari Moriringgo merupakan tarian yang dilakukan untuk menyambut tamu-tamu agung pada masa dulu. Tarian ini memadukan antara suara tabuhan gong, teriakan-teriakan penari, suara bambu yang dipukul-pukul, hentakan kaki dari penari yang melompat, serta gerakan-gerakan yang dinamis, sehingga menimbulkan suasana yang gembira dan meriah bagi penonton yang ikut berteriak dan menari. Tarian Moriringgo ditampilkan pada acara syukuran karena panen berhasil, acara penyambutan Pongkiari yang pulang berperang karena menang, dan acara syukuran menyambut Saliwu ketika pulang dari Palopo menebang pohon Langkanae. Tarian Moriringgo merupakan tarian yang masih dilestarikan hingga kini. Tarian ini dipentaskan pada skala nasional dan provinsi.