Pangan dalam Kebun, Model Pertanian Petani Kepulauan: Analisis karakteristik lahan dan pendapatan petani Pulau Ternate

Buhari Umasugi, Amiruddin Teapon, Suratman Sudjud
{"title":"Pangan dalam Kebun, Model Pertanian Petani Kepulauan: Analisis karakteristik lahan dan pendapatan petani Pulau Ternate","authors":"Buhari Umasugi, Amiruddin Teapon, Suratman Sudjud","doi":"10.37637/ab.v5i2.953","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produksi pertanian terutama pangan dan hortikultura (sayur) oleh petani di Pulau Ternate menyesuaikan dengan ketersediaan lahan sesuai karakteristik kepulauan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik lahan dan jenis tanaman serta pendapatan budidaya tanaman pangan dan sayur dibawah tegakan tanaman perkebunan. Penelitian dilakukan di lapangan melalui pengamatan, wawancara dan kuesioner selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk melihat peluang pengembangan usahatani.  Hasil penelitian menunjukkan 53 % lahan pertanian budidaya tanaman pangan dan sayur dilakukan pada bentuk lahan perbukitan dengan kemiringan lereng 3-8 (landai) ;  28% pada kemiringan lereng 8-15% (agak landai) dan hanya 9 % petani Kota Ternate mengusahakan tanaman pangan dan sayur pada lahan 0-3% (datar sampai agak datar). Jenis tanaman yang dibudidayakan secara tumpang sari dan sistem gilir adalah jenis sayuran petola, mentimun, kacang panjang (Paket I); Sayur kangkung cabut dan bayam (paket II); Tomat dan cabe (paket III) dan kacang tanah, jagung (paket IV); campuran sayur lilin, terong, pepaya dan pisang burung (paket V). Tanaman paket I lebih banyak diusahakan (44%), sedangkan peluang usaha berdasarkan harga dan permintaan konsumen adalah tanaman paket II (kangkung cabut dan bayam). Nilai rasio R/C dan rasio B/C usaha tani tanaman pangan dan hortikultura (sayuran) paket I sampai paket V di kebun cengkeh dan pala adalah >1, artinya menguntungkan untuk dikembangbangkan pada usaha tani petani kepulauan.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v5i2.953","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Produksi pertanian terutama pangan dan hortikultura (sayur) oleh petani di Pulau Ternate menyesuaikan dengan ketersediaan lahan sesuai karakteristik kepulauan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik lahan dan jenis tanaman serta pendapatan budidaya tanaman pangan dan sayur dibawah tegakan tanaman perkebunan. Penelitian dilakukan di lapangan melalui pengamatan, wawancara dan kuesioner selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk melihat peluang pengembangan usahatani.  Hasil penelitian menunjukkan 53 % lahan pertanian budidaya tanaman pangan dan sayur dilakukan pada bentuk lahan perbukitan dengan kemiringan lereng 3-8 (landai) ;  28% pada kemiringan lereng 8-15% (agak landai) dan hanya 9 % petani Kota Ternate mengusahakan tanaman pangan dan sayur pada lahan 0-3% (datar sampai agak datar). Jenis tanaman yang dibudidayakan secara tumpang sari dan sistem gilir adalah jenis sayuran petola, mentimun, kacang panjang (Paket I); Sayur kangkung cabut dan bayam (paket II); Tomat dan cabe (paket III) dan kacang tanah, jagung (paket IV); campuran sayur lilin, terong, pepaya dan pisang burung (paket V). Tanaman paket I lebih banyak diusahakan (44%), sedangkan peluang usaha berdasarkan harga dan permintaan konsumen adalah tanaman paket II (kangkung cabut dan bayam). Nilai rasio R/C dan rasio B/C usaha tani tanaman pangan dan hortikultura (sayuran) paket I sampai paket V di kebun cengkeh dan pala adalah >1, artinya menguntungkan untuk dikembangbangkan pada usaha tani petani kepulauan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
花园中的食物,岛屿农民农业模式:分析特内特岛农民的土地特征和收入
特内特岛的农民主要生产粮食和园艺(蔬菜),以适应岛上特有的土地供应。研究的目的是确定作物的土地和种类的特征,以及在种植园作物种植作物的收入。研究是通过观察、采访和问卷调查在实地进行的,然后是描述性分析,以了解创业的机会。研究表明,53%的粮食和蔬菜种植是在山坡上进行的,坡度为3-8(平缓);18%的坡度为8-15%(平缓),只有9%的城市农民在0-3%(平缓到相当平坦)的土地上种植粮食和蔬菜。一种植物是杂交种植的,书写系统是一种petola, cucuy, long beans (I包);羽衣甘蓝菠菜(第二包);西红柿和辣椒(第三包)和花生,玉米(第四包);由蜡、茄子、木瓜、木瓜和香蕉(p)混合而成的“I”套餐更受欢迎(p),而基于消费者价格和需求的企业机会是第二包(羽衣甘蓝和菠菜)。在丁香和肉豆蔻花园中,I到V包的比例为>1,这是一个很好的平衡与群岛农民农场。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok terhadap Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dampak Tinggi Muka Air dan Bedengan di Lahan Rawa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum Optimizing the Integrated Farming System of Coffee and Goat to Maximize Farmers' Income in North Sumatra, Indonesia Respon Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap Macam Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Participatory Evaluation of Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) Varieties Under Irrigation Condition at Abergelle Woreda, Ethiopia
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1