{"title":"STRATEGI INOVASI PRODUK OPAK ODED DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA CONGGEANG WETAN KABUPATEN SUMEDANG","authors":"Keni Kaniawati, Meriza Hendri, Fansuri Muanwar, Ifah Latifah","doi":"10.32897/abdimasusb.v3i1.1151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi pandemi covid-19 saat ini mempengaruhi semua sektor usaha salah satunya Opak Oded, diantaranya adalah penurunan omset sampai 75%, jumlah karyawan yang awal mula 70 menjadi 43 karyawan, kurangnya modal dan akses pembiayaan karena arus pendapatan yang kurang baik, bahan baku langka dan mahal di karenakan jalur transportasi terhalang oleh PSBB, hal lain yang dihadapi mitra yaitu belum terdaftar dalam BPOM, belum memperoleh sertifikat SNI, belum memperoleh HAKI juga Hak Paten produk padahal produk Opak Oded sudah luas jaringan pasarnya. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Conggeang Wetan Kabupaten Sumedang, yaitu : 1).Memberikan kontribusi kepada mitra usaha Opak Oded atas permasalahan yang dihadapi 2).Memberikan pelatihan, simulasi pendampingan pada usaha Opak Oded terkait dengan permasalahan yang dihadapi 3).Membantu membuatkan proses prosedur pendaftaran produk ke BPOM, dan pendaftaran produk bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia), 4).Memberikan pelatihan pengurusan HAKI khususnya hak paten produk. Adapun metode pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu memberikan pelatihan, simulasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi kepada mitra mengenai pemasaran yang meliputi: Inovasi Produk, pengelolaan produksi dan mutu produk, strategi pemasaran secara digitalisa, memberikan pelatihan pengurusan HAKI khususnya disini hak paten produk. Dengan dilaksanakanya PKM ada perubahan, usaha Opak Oded sudah memiliki website, pemasaran produk dilakukan secara digital (kini sudah memiliki face book, instragram), terbentuknya kelompok masyarakat pengusaha yang kreatif, inovatif dan mandiri yang dapat meningkatkan usahanya melalui inovasi produk dan pengelolaan produksi yang lebih baik, dan kemampuan dalam mengurus Haki serta paten produk untuk setiap varian produk yang mereka hasilkan. Kata Kunci: Inovasi Produk; Manajemen Pemasaran; Digital Marketing; Pengembangan Usaha ;UMKM ","PeriodicalId":303055,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Sang Buana","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Sang Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/abdimasusb.v3i1.1151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kondisi pandemi covid-19 saat ini mempengaruhi semua sektor usaha salah satunya Opak Oded, diantaranya adalah penurunan omset sampai 75%, jumlah karyawan yang awal mula 70 menjadi 43 karyawan, kurangnya modal dan akses pembiayaan karena arus pendapatan yang kurang baik, bahan baku langka dan mahal di karenakan jalur transportasi terhalang oleh PSBB, hal lain yang dihadapi mitra yaitu belum terdaftar dalam BPOM, belum memperoleh sertifikat SNI, belum memperoleh HAKI juga Hak Paten produk padahal produk Opak Oded sudah luas jaringan pasarnya. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Conggeang Wetan Kabupaten Sumedang, yaitu : 1).Memberikan kontribusi kepada mitra usaha Opak Oded atas permasalahan yang dihadapi 2).Memberikan pelatihan, simulasi pendampingan pada usaha Opak Oded terkait dengan permasalahan yang dihadapi 3).Membantu membuatkan proses prosedur pendaftaran produk ke BPOM, dan pendaftaran produk bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia), 4).Memberikan pelatihan pengurusan HAKI khususnya hak paten produk. Adapun metode pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu memberikan pelatihan, simulasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi kepada mitra mengenai pemasaran yang meliputi: Inovasi Produk, pengelolaan produksi dan mutu produk, strategi pemasaran secara digitalisa, memberikan pelatihan pengurusan HAKI khususnya disini hak paten produk. Dengan dilaksanakanya PKM ada perubahan, usaha Opak Oded sudah memiliki website, pemasaran produk dilakukan secara digital (kini sudah memiliki face book, instragram), terbentuknya kelompok masyarakat pengusaha yang kreatif, inovatif dan mandiri yang dapat meningkatkan usahanya melalui inovasi produk dan pengelolaan produksi yang lebih baik, dan kemampuan dalam mengurus Haki serta paten produk untuk setiap varian produk yang mereka hasilkan. Kata Kunci: Inovasi Produk; Manajemen Pemasaran; Digital Marketing; Pengembangan Usaha ;UMKM