{"title":"Persepsi atas Rekonstruksi Penilaian Aset Biologis (IAS 41 Akuntansi Peternakan) Pada Peternak Indonesia","authors":"Apriwandi, Debbie Christine, Eriana Kertadjumena, Erly Sherlita, Andhina Nur Fathonah, Aida Wijaya","doi":"10.36985/ekuilnomi.v5i1.531","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perdebatan penerapan IAS 41 akuntansi peternakan yang memaksa peralihan dari biaya historis (HC) ke prinsip nilai wajar (FV) berkaitan dengan instrumen keuangan yang mensyaratkan penilaian yang adil untuk aset biologis membawanya ke domain pertanian - peternakan. Penelitian eksperimen ini melakukan studi empiris dengan sampel peternakan Indonesia menilai aset biologis HC dan sampel menerapkan FV, menemukan perbedaan yang signifikan antara kedua metode penilaian untuk menilai arus kas masa depan dan pengambilan keputusan para peternak. Namun, sebagian besar pengujian mengungkapkan lebih banyak persepsi penerapan HC dan mencermintkan ketidaksiapan para peternak menerapakan IAS 41 penilaian FV. Penilaian wajar aset biologis, yang tidak dijelaskan oleh perbedaan volatilitas laba dan profitabilitas. Penelitian ini membuktikan adanya praktik akuntansi HC yang tidak tepat untuk aset biologis di bidang peternakan, yang menunjukkan kandungan informasi dari metode penilaian ini di unit usaha kecil utama yang ada di sektor peternakan di Indonesia","PeriodicalId":198973,"journal":{"name":"Jurnal Ekuilnomi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekuilnomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v5i1.531","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perdebatan penerapan IAS 41 akuntansi peternakan yang memaksa peralihan dari biaya historis (HC) ke prinsip nilai wajar (FV) berkaitan dengan instrumen keuangan yang mensyaratkan penilaian yang adil untuk aset biologis membawanya ke domain pertanian - peternakan. Penelitian eksperimen ini melakukan studi empiris dengan sampel peternakan Indonesia menilai aset biologis HC dan sampel menerapkan FV, menemukan perbedaan yang signifikan antara kedua metode penilaian untuk menilai arus kas masa depan dan pengambilan keputusan para peternak. Namun, sebagian besar pengujian mengungkapkan lebih banyak persepsi penerapan HC dan mencermintkan ketidaksiapan para peternak menerapakan IAS 41 penilaian FV. Penilaian wajar aset biologis, yang tidak dijelaskan oleh perbedaan volatilitas laba dan profitabilitas. Penelitian ini membuktikan adanya praktik akuntansi HC yang tidak tepat untuk aset biologis di bidang peternakan, yang menunjukkan kandungan informasi dari metode penilaian ini di unit usaha kecil utama yang ada di sektor peternakan di Indonesia