GAMBARAN SITOLOGI SERVIKS PADA PEREMPUAN HIV DI PUSKESMAS JAKARTA

Arum Ambarsari
{"title":"GAMBARAN SITOLOGI SERVIKS PADA PEREMPUAN HIV DI PUSKESMAS JAKARTA","authors":"Arum Ambarsari","doi":"10.36086/jpp.v14i2.412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Skrining sitologi serviks belum menjadi hal yang rutin dilakukan di layanan rawat jalan HIV yang ada di fasilitas kesehatan primer di DKI Jakarta, padahal kondisi immunosupresi pada infeksi HIV diketahui dapat menyebabkan infeksi HPV yang persisten sehingga meningkatkan risiko mengalami lesi pra kanker dan kanker serviks pada wanita dengan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi serviks pada perempuan HIV yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kalideres Jakarta Barat. \nMetode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan total sampling, menggunakan data sekunder berupa hasil papsmear pada 30 perempuan dengan HIV yang mengakses layanan di Puskesmas Kalideres yang mengikuti skrining kanker serviks pada bulan November 2017. Data karakteristik dan faktor risiko didapatkan dari rekam medis pasien dan catatan anamnesa saat menjalani skrining. \nHasil: Temuan papsmear abnormal adalah 16,7% dengan 80% berupa peradangan dan 20% berupa lesi pra kanker serviks kategori ASCUS. Pada responden dengan keradangan faktor risiko yang terlihat adalah multipara (100%), CD4 <500 sel/mm3 (100%), dan jumlah pasangan seksual lebih dari satu (50%). Pada responden dengan hasil lesi pra kanker serviks memiliki faktor risiko hubungan seks di usia < 16 tahun, multiparitas, jumlah pasangan seksual lebih dari 1, dan jumlah CD4 < 500 sel/mm \nKesimpulan: Prevalensi abnormalitas hapusan sitology serviks pada perempuan yang mengakses layanan di Puskesmas Kalideres cukup tinggi yaitu sebanyak 16,7% dengan prevalensi untuk lesi pra kanker serviks berupa ASCUS sebesar 3,3%. Proporsi dari faktor risiko pada kasus adalah multiparitas (100%), jumlah pasangan seksual lebih dari satu (60%) dan kadar CD4 dibawah 500 sel/mm3 (100%).","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v14i2.412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Skrining sitologi serviks belum menjadi hal yang rutin dilakukan di layanan rawat jalan HIV yang ada di fasilitas kesehatan primer di DKI Jakarta, padahal kondisi immunosupresi pada infeksi HIV diketahui dapat menyebabkan infeksi HPV yang persisten sehingga meningkatkan risiko mengalami lesi pra kanker dan kanker serviks pada wanita dengan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi serviks pada perempuan HIV yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kalideres Jakarta Barat. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan total sampling, menggunakan data sekunder berupa hasil papsmear pada 30 perempuan dengan HIV yang mengakses layanan di Puskesmas Kalideres yang mengikuti skrining kanker serviks pada bulan November 2017. Data karakteristik dan faktor risiko didapatkan dari rekam medis pasien dan catatan anamnesa saat menjalani skrining. Hasil: Temuan papsmear abnormal adalah 16,7% dengan 80% berupa peradangan dan 20% berupa lesi pra kanker serviks kategori ASCUS. Pada responden dengan keradangan faktor risiko yang terlihat adalah multipara (100%), CD4 <500 sel/mm3 (100%), dan jumlah pasangan seksual lebih dari satu (50%). Pada responden dengan hasil lesi pra kanker serviks memiliki faktor risiko hubungan seks di usia < 16 tahun, multiparitas, jumlah pasangan seksual lebih dari 1, dan jumlah CD4 < 500 sel/mm Kesimpulan: Prevalensi abnormalitas hapusan sitology serviks pada perempuan yang mengakses layanan di Puskesmas Kalideres cukup tinggi yaitu sebanyak 16,7% dengan prevalensi untuk lesi pra kanker serviks berupa ASCUS sebesar 3,3%. Proporsi dari faktor risiko pada kasus adalah multiparitas (100%), jumlah pasangan seksual lebih dari satu (60%) dan kadar CD4 dibawah 500 sel/mm3 (100%).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
子宫颈的背景:sitologi筛选还没有成为常规的做法在艾滋病门诊服务的初级保健设施在雅加达isd immunosupresi条件,而在已知艾滋病毒感染会导致持久的HPV感染从而提高患上癌症,宫颈癌前病变的风险在艾滋病毒的妇女。本研究旨在了解在雅加达西部Puskesmas Kalideres获得医疗服务的艾滋病毒妇女宫颈的情景。方法:该研究采用了2017年11月宫颈癌筛查的30名艾滋病毒感染妇女获得医疗服务的辅助记录样本,全部样本是描述性的。在检查过程中,患者的医疗记录和anamnesa的记录可以获得特征和风险因素数据。结果:发现异常病变为16.7%,80%是炎症,20%是宫颈癌前期病变。在潜在危险因素的受访者中,有多细胞(100%)、CD4 <500细胞/mm3(100%)和性伴侣数量超过1(50%)。受访者的结果性宫颈癌前病变有风险因素在multiparitas < 16岁,性伴侣的数量超过1,CD4细胞计数和< 500 -嗯结论:细胞异常的患病率hapusan sitology访问在诊所服务的女性子宫颈Kalideres足够高,即多达16,7%宫颈癌前病变的患病率是ASCUS 3,3%一样大。发病率的比例是多发性硬化症、性伴侣数量超过1(60%)和CD4低于500个细胞/mm3(100%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DALAM KEPERAWATAN: TINJAUAN PENELITIAN IDENTIFIKASI METALLO-β-LACTAMASE (MBL) PADA ISOLAT BAKTERI GRAM NEGATIF DI RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG UJI DAYA TERIMA NUGGET PANGGANG DENGAN SUBTITUSI JAMUR TIRAM, WORTEL, DAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI PRODUK SNACK SEHAT SUMBER SERAT MANAJEMEN RISIKO DALAM MENGANTISIPASI KEJADIAN BENCANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PALEMBANG ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1