{"title":"ANALISIS METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS","authors":"Rambu zuri Pramesti Rawambaku","doi":"10.56730/farmakologika.v19i2.486","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buas-buas (Premna serratifolia L.) memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antimikroba dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan kadar total metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun buas-buas. Spektrofotometer UV-Vis digunakan untuk penentuan kadar total metabolit sekunder dan uji antioksidan menggunakan reagen DPPH. Hasil yang diperoleh untuk uji kualitatif positif mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin, sedangkan uji senyawa penegasan fitokimia menggunakan kromatografi lapis tipis hasil positif mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin. Kemudian untuk uji kuantitatif diperoleh kadar total alkaloid sebesar 0,653% (setara kuinin), flavonoid 2,517% (setara kuersetin), saponin 6,717% (setara dengan sapogenin), tanin 0,353%. Hasil IC50 untuk aktivitas antioksidan ekstrak daun buas-buas adalah 56,53 µg/mL yang termasuk dalam kategori antioksidan kuat.","PeriodicalId":248416,"journal":{"name":"Farmakologika : Jurnal Farmasi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Farmakologika : Jurnal Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56730/farmakologika.v19i2.486","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Buas-buas (Premna serratifolia L.) memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antimikroba dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan kadar total metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun buas-buas. Spektrofotometer UV-Vis digunakan untuk penentuan kadar total metabolit sekunder dan uji antioksidan menggunakan reagen DPPH. Hasil yang diperoleh untuk uji kualitatif positif mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin, sedangkan uji senyawa penegasan fitokimia menggunakan kromatografi lapis tipis hasil positif mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin. Kemudian untuk uji kuantitatif diperoleh kadar total alkaloid sebesar 0,653% (setara kuinin), flavonoid 2,517% (setara kuersetin), saponin 6,717% (setara dengan sapogenin), tanin 0,353%. Hasil IC50 untuk aktivitas antioksidan ekstrak daun buas-buas adalah 56,53 µg/mL yang termasuk dalam kategori antioksidan kuat.