{"title":"Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Volume Perdagangan Sukuk Ritel di Indonesia","authors":"I. Hanifah, Pribawa E Pantas","doi":"10.21154/etihad.v2i2.4355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Retail Sukuk is a sharia investment instrument that serves as an alternative to state financing in building infrastructure to improve people's welfare. Most of the factors that significantly influence trade volume or public demand for retail Sukuk are macroeconomics indicators. The purpose of this research is to analyze the existence of a relationship between the short term and the long term in macroeconomic indicator variables consisting of inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP with the variable volume of retail Sukuk trading in the period 2011-2019 consisting of 108 samples. This study using the Vector Error Correction Model (VECM) with Microsoft Excel and Eviews 9 software. The results show that the inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP variables positively influence the trading volume of retail Sukuk. Whereas in the short term, all variables do not affect.Sukuk ritel adalah salah satu instrumen investasi syariah yang berfungsi sebagai alternatif pembiayaan negara dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap volume perdagangan atau permintaan masyarakat terhadap sukuk ritel adalah indikator makroekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara jangka pendek dan jangka panjang dalam variabel indikator makroekonomi yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB dengan variabel volume perdagangan sukuk ritel dalam kurun waktu 2011 -2019 terdiri dari 108 sampel. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) dengan Microsoft Excel dan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB memiliki pengaruh positif terhadap volume perdagangan sukuk ritel, sedangkan dalam jangka pendek seluruh variabel tidak memiliki pengaruh.","PeriodicalId":408549,"journal":{"name":"Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/etihad.v2i2.4355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Retail Sukuk is a sharia investment instrument that serves as an alternative to state financing in building infrastructure to improve people's welfare. Most of the factors that significantly influence trade volume or public demand for retail Sukuk are macroeconomics indicators. The purpose of this research is to analyze the existence of a relationship between the short term and the long term in macroeconomic indicator variables consisting of inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP with the variable volume of retail Sukuk trading in the period 2011-2019 consisting of 108 samples. This study using the Vector Error Correction Model (VECM) with Microsoft Excel and Eviews 9 software. The results show that the inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP variables positively influence the trading volume of retail Sukuk. Whereas in the short term, all variables do not affect.Sukuk ritel adalah salah satu instrumen investasi syariah yang berfungsi sebagai alternatif pembiayaan negara dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap volume perdagangan atau permintaan masyarakat terhadap sukuk ritel adalah indikator makroekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara jangka pendek dan jangka panjang dalam variabel indikator makroekonomi yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB dengan variabel volume perdagangan sukuk ritel dalam kurun waktu 2011 -2019 terdiri dari 108 sampel. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) dengan Microsoft Excel dan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB memiliki pengaruh positif terhadap volume perdagangan sukuk ritel, sedangkan dalam jangka pendek seluruh variabel tidak memiliki pengaruh.
零售伊斯兰债券是一种伊斯兰教投资工具,是政府为改善人民福利而建设基础设施融资的另一种选择。大多数显著影响交易量或公众对零售伊斯兰债券需求的因素是宏观经济指标。本研究以2011-2019年108个样本的伊斯兰债券零售交易量为变量,分析通货膨胀率、汇率、SBIS、M2、GDP等宏观经济指标变量的短期与长期关系是否存在。本研究使用Microsoft Excel和Eviews 9软件进行向量误差校正模型(VECM)。结果表明,通货膨胀率、汇率、SBIS、M2和GDP变量对零售伊斯兰债券的交易量有正向影响。而在短期内,所有变量都不会影响。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】我国的经济指标为:经济总量、经济总量、经济总量、经济总量、经济总量、经济总量、经济总量。Tujuan penelitian ini untuk menganalis adanya hubungan antara jangka pendek danjangka panjang dalam变量指标宏观经济yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, danpdb dengan变量体积perdagangan sukuk ritel dalam kurun waktu 2011 -2019 terdiri dari 108个样本。Penelitian ini menggunakan模型矢量误差修正模型(VECM)登载Microsoft Excel dan软件Eviews 9。Hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB memiliki pengaruh正容积perdagangan sukuk hotel, sedangkan dalam jangka pendek seluruh variabel tidak memiliki pengaruh。