Coffee Shop Sebagai Ruang Diskusi Bagi Masyarakat Digital Untuk Meminimalisir Berkembangnya Berita Hoax Di Kota Pontianak

Pilga Ayong Sari, Pipit Widiatmaka, M. Y. Gafallo, Adiansyah Adiansyah, Haris Supiandi, Taufik Akbar
{"title":"Coffee Shop Sebagai Ruang Diskusi Bagi Masyarakat Digital Untuk Meminimalisir Berkembangnya Berita Hoax Di Kota Pontianak","authors":"Pilga Ayong Sari, Pipit Widiatmaka, M. Y. Gafallo, Adiansyah Adiansyah, Haris Supiandi, Taufik Akbar","doi":"10.31764/jail.v6i1.11139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui coffee shop adalah wahana ruang diskusi bagi masyarakat digital di kota pontianak, untuk mengetahui peran coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminimalisir berkembangnya berita hoax di kota pontianak, dan untuk mengetahui kendala coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminalisir berkembangnya berita hoax di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coffee shop yang berkembang di Kota Pontianak ialah ruang diskusi bagi masyarakat digital, karena pengunjung coffee shop tidak bisa lepas dengan smartphone untuk mengakses informasi dan di coffee shop sering mendiskusikan berita atau informasi yang sedang viral, baik berita hoax atau berita yang benar. Melalui coffee shop yang dimanfaatkan sebagai ruang diskusi oleh masyarakat digital di Kota Pontianak dapat meminimalisir berkembangnya berita bohong (hoax), sehingga melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat digital yang ada di Kota PontianakAbstract: This study has several objectives, namely to find out whether the coffee shop is a vehicle for discussion space for digital communities in the city of Pontianak, to find out the role of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news in the city of Pontianak, and to find out the constraints of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news. hoax news Pontianak city. This study uses a descriptive approach. Data collection methods in this study used in-depth interviews, observation, and document studies. The data analysis used in this research is interactive. The results showed that the coffee shop developed in Pontianak City is a discussion space for the digital community because coffee shop visitors cannot be separated from smartphones to access information, and in coffee shops often news or viral both hoax news and true news. Through a coffee shop that is used as a discussion room by the digital community in Pontianak City, it can minimize the development of hoaxes, so that through these activities it can increase the harmony of the digital community in Pontianak City","PeriodicalId":303098,"journal":{"name":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/jail.v6i1.11139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui coffee shop adalah wahana ruang diskusi bagi masyarakat digital di kota pontianak, untuk mengetahui peran coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminimalisir berkembangnya berita hoax di kota pontianak, dan untuk mengetahui kendala coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminalisir berkembangnya berita hoax di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coffee shop yang berkembang di Kota Pontianak ialah ruang diskusi bagi masyarakat digital, karena pengunjung coffee shop tidak bisa lepas dengan smartphone untuk mengakses informasi dan di coffee shop sering mendiskusikan berita atau informasi yang sedang viral, baik berita hoax atau berita yang benar. Melalui coffee shop yang dimanfaatkan sebagai ruang diskusi oleh masyarakat digital di Kota Pontianak dapat meminimalisir berkembangnya berita bohong (hoax), sehingga melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat digital yang ada di Kota PontianakAbstract: This study has several objectives, namely to find out whether the coffee shop is a vehicle for discussion space for digital communities in the city of Pontianak, to find out the role of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news in the city of Pontianak, and to find out the constraints of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news. hoax news Pontianak city. This study uses a descriptive approach. Data collection methods in this study used in-depth interviews, observation, and document studies. The data analysis used in this research is interactive. The results showed that the coffee shop developed in Pontianak City is a discussion space for the digital community because coffee shop visitors cannot be separated from smartphones to access information, and in coffee shops often news or viral both hoax news and true news. Through a coffee shop that is used as a discussion room by the digital community in Pontianak City, it can minimize the development of hoaxes, so that through these activities it can increase the harmony of the digital community in Pontianak City
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
咖啡店作为数字社区的讨论空间,以尽量减少他们在庞蒂克市的恶作剧
摘要:这项研究有一些目的就是知道咖啡店是游乐设施为这个城市的数字社会pontianak讨论空间,为减少知道咖啡店作为讨论空间的角色在城里pontianak恶作剧新闻的发展,为了知道咖啡店作为讨论空间障碍pontianak镇上meminalisir恶作剧新闻的发展。本研究采用定性方法与描述性方法。本研究采用深入采访、观察和文档研究的数据收集方法。本研究采用的数据分析是互动数据分析。研究结果表明,庞蒂克市繁荣的咖啡店是数字社会的讨论室,因为咖啡店的游客无法通过智能手机获取信息,咖啡店经常讨论新闻或病毒新闻,无论是恶作剧还是真实的新闻。通过咖啡店作为数字社区的讨论空间,可以最小化骗局的增长,从而促进庞蒂纳抽象市数字社会的和谐:这个研究有好几个objectives, namely发现无论是《咖啡店是百万车辆为太空受到质疑communities in Pontianak之城,数字来说角色》发现咖啡店美国房到最小化受到质疑新闻》和《恶作剧之发展Pontianak之城,还有发现constraints》#咖啡店美国房到最小化恶作剧之发展新闻受到质疑。骗局新闻。这个研究是一种描述性的。研究中使用的研究方法收集数据这项研究中使用的数据分析是有趣的。据报道,在Pontianak市开发的咖啡馆是一个对数字社区开放的空间,因为咖啡馆不能与智能手机共享信息,而咖啡馆可以与在线信息共享,咖啡机和真实新闻都是假新闻和真实新闻。通过庞蒂克市数字社区实验室使用的一家咖啡馆,它可以减少hoaxes的发展,所以通过这些活动,它可以增加庞蒂克市数字社区的和谐
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran Dakwah Majelis Ta’lim Dalam Meningkatkan Kuantitas Shalat Berjama’ah Di Masjid Baiturohmah Lombok Timur Strategi Komunikasi Pemasaran Media Radio Melalui Program On-Air Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” Karya Aguk Irawan Strategi Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dalam Pembinaan Akhlak-Spiritual Santri Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Membentuk Karakter Spiritual (Studi Kasus Dalam Ormas Persaudaraan Setia Hati Terate Di MTsN 4 Blitar)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1