Dampak Kebijakan Lockdown terhadap Perilaku Gaya Hidup pada Anak dengan Obesitas dan Tidak Obesitas: Tinjauan Literatur

Dewi Mardiana
{"title":"Dampak Kebijakan Lockdown terhadap Perilaku Gaya Hidup pada Anak dengan Obesitas dan Tidak Obesitas: Tinjauan Literatur","authors":"Dewi Mardiana","doi":"10.32922/jkp.v10i1.354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Kebijakan lockdown membuat aktivitas dibatasi sehingga masyarakat harus bekerja, dan melakukan kegiatan keagamaan dari rumah. Kebijakan ini mempengaruhi perilaku gaya hidup termasuk pada anak. Kegiatan anak-anak belajar dari rumah dapat menurunkan aktivitas fisik dan meningkatkan kegiatan sedentari. Kebijakan lockdown juga dapat meningkatkan prevalensi obesitas pada anak karena anak lebih sering “ngemil” sambil belajar di rumah. Tujuan: Mengetahui dampak kebijakan lockdown terhadap perilaku gaya hidup pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Metode: Penulisan ini menggunakan metode studi literature review dengan menggunakan artikel jurnal yang dipublikasi pada tahun 2017-2021. Hasil: Penerapan kebijakan lockdown membuat anak anak dengan obesitas dan tidak obesitas mengurangi aktivitas fisik, meningkatnya durasi screen time, dan meningkatnya durasi waktu tidur. Selain itu, kelompok anak obesitas tidak merubah jumlah konsumsi buah-buahan dan sayuran sedangkan anak tidak obesitas mengalami peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran. Pada kelompok anak obesitas didapatkan bahwa mereka tidak merubah jumlah konsumsi makanan dan minuman berpemanis. Namun, sebagian kecil anak-anak dengan obesitas dan tidak obesitas yang meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pola makan dan tidak ada perbedaan perilaku aktivitas fisik, screen time, durasi waktu tidur pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Orang tua perlu merubah gaya hidup anak menjadi lebih sehat. Kata kunci: Anak-anak; Lockdown; Lifestyle; Obesitas; Pandemi.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Kebijakan lockdown membuat aktivitas dibatasi sehingga masyarakat harus bekerja, dan melakukan kegiatan keagamaan dari rumah. Kebijakan ini mempengaruhi perilaku gaya hidup termasuk pada anak. Kegiatan anak-anak belajar dari rumah dapat menurunkan aktivitas fisik dan meningkatkan kegiatan sedentari. Kebijakan lockdown juga dapat meningkatkan prevalensi obesitas pada anak karena anak lebih sering “ngemil” sambil belajar di rumah. Tujuan: Mengetahui dampak kebijakan lockdown terhadap perilaku gaya hidup pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Metode: Penulisan ini menggunakan metode studi literature review dengan menggunakan artikel jurnal yang dipublikasi pada tahun 2017-2021. Hasil: Penerapan kebijakan lockdown membuat anak anak dengan obesitas dan tidak obesitas mengurangi aktivitas fisik, meningkatnya durasi screen time, dan meningkatnya durasi waktu tidur. Selain itu, kelompok anak obesitas tidak merubah jumlah konsumsi buah-buahan dan sayuran sedangkan anak tidak obesitas mengalami peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran. Pada kelompok anak obesitas didapatkan bahwa mereka tidak merubah jumlah konsumsi makanan dan minuman berpemanis. Namun, sebagian kecil anak-anak dengan obesitas dan tidak obesitas yang meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pola makan dan tidak ada perbedaan perilaku aktivitas fisik, screen time, durasi waktu tidur pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Orang tua perlu merubah gaya hidup anak menjadi lebih sehat. Kata kunci: Anak-anak; Lockdown; Lifestyle; Obesitas; Pandemi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
肥胖和不肥胖儿童的禁闭政策对生活方式的影响:文献综述
背景:封锁政策限制了公民从事工作和从事家庭宗教活动的活动。这项政策影响到包括儿童在内的生活方式行为。儿童从家里学习的活动可以减少体育活动,增加体能活动。禁闭政策还会增加儿童肥胖的流行,因为儿童在在家学习时更经常吃零食。目标:了解严格限制政策对肥胖和非肥胖儿童生活方式的影响。方法:本文采用2013 -2021年出版的期刊文章进行文学审查。结果:锁定政策的实施使肥胖和不肥胖的儿童减少体育活动、屏幕时间的增加和就寝时间的增加。此外,肥胖儿童不会改变水果和蔬菜的消费量,而不肥胖儿童的水果和蔬菜消费量也会增加。在肥胖儿童群体中,他们发现他们不会改变甜味剂和食物的摄入量。然而,肥胖和不肥胖的儿童中有一小部分增加了不健康食品的消费。结论:饮食和体育活动没有区别,屏幕时间,与肥胖和不肥胖的儿童的睡眠时间没有区别。父母需要改变孩子的生活方式,使他们更健康。关键词:儿童;封锁;生活方式;肥胖;流行病。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penggunaan Shoulder Support terhadap Penurunan Nyeri Bahu Perajin Batu Bata Penggunaan Hallux Valgus Splint terhadap Lama Berdiri pada Pramuniaga Perempuan Asupan Energi Sebagai Prediktor Kekuatan Otot Lansia (Energy Intake as Determinant of Muscle Strength in The Elderly) Pentingnya Kejar Tumbuh pada Anak Stunting: Tinjauan Literatur Kajian Kasus: Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Hubungannya dengan Kejadian Gangguan Saluran Pencernaan (Konstipasi)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1