Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Pada Pembelajaran Praktik Teknik Pembentukan Dasar dengan Menggunakan Metode Project Based Learning
{"title":"Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Pada Pembelajaran Praktik Teknik Pembentukan Dasar dengan Menggunakan Metode Project Based Learning","authors":"Eksel Chandra Kartika Putra, S. Suyitno","doi":"10.37729/autotech.v16i2.1216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penilitian Tindakan Kelas (PTK) dan setiap siklus dimulai dari perencanaan (planning), tindakan (Action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo dengan jumlah total 36 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebelum dilakukan perlakukan, pada saat pelakuan dan setelah dilakukan perlakuan. Pada pra-siklus dilakukan terhadap data hasil study pendahuluan yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Dari data hasil penelitian selama proses pembelajaran diolah dan dianalisis secara deskripsi kualitatif.Berdasarkan data yang diperoleh dalam pembahasan hasil penelitian penerapan model Project Based Learning pada pembelajaran praktik Teknik Pembentukan Dasar dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa semester II Progam Studi Pendidikan Teknik Otomotif tahun ajaran 2019/2020 dapat disimpulkan sebagai berikut; a). Penilaian prestasi mahasiswa dilihat dari tingkat hasil kerja siswa sebelum tindakan pada nilai rata-rata 65,8 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =13,89%, b). Di siklus I pada nilai rata-rata 73,8 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =72,22% dan c). Pada siklus II nilai rata-rata 82,0 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =100%. Setelah menganalisis hasil tindakan setiap siklus dapat diketahui bahwa hasil data setiap siklus mengalami peningkatan, terutama pada siklus II, yang menjelaskan peningkatan yang signifikan pada prosentase sebesar 100% dari seluruh siswa dengan jumlah 36 mahasiswa, sehingga penerapan model pembelajaran ini dalam katagori berhasil","PeriodicalId":342848,"journal":{"name":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37729/autotech.v16i2.1216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini merupakan Penilitian Tindakan Kelas (PTK) dan setiap siklus dimulai dari perencanaan (planning), tindakan (Action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo dengan jumlah total 36 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebelum dilakukan perlakukan, pada saat pelakuan dan setelah dilakukan perlakuan. Pada pra-siklus dilakukan terhadap data hasil study pendahuluan yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Dari data hasil penelitian selama proses pembelajaran diolah dan dianalisis secara deskripsi kualitatif.Berdasarkan data yang diperoleh dalam pembahasan hasil penelitian penerapan model Project Based Learning pada pembelajaran praktik Teknik Pembentukan Dasar dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa semester II Progam Studi Pendidikan Teknik Otomotif tahun ajaran 2019/2020 dapat disimpulkan sebagai berikut; a). Penilaian prestasi mahasiswa dilihat dari tingkat hasil kerja siswa sebelum tindakan pada nilai rata-rata 65,8 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =13,89%, b). Di siklus I pada nilai rata-rata 73,8 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =72,22% dan c). Pada siklus II nilai rata-rata 82,0 dengan prosentase tingkat kelulusan sebesar =100%. Setelah menganalisis hasil tindakan setiap siklus dapat diketahui bahwa hasil data setiap siklus mengalami peningkatan, terutama pada siklus II, yang menjelaskan peningkatan yang signifikan pada prosentase sebesar 100% dari seluruh siswa dengan jumlah 36 mahasiswa, sehingga penerapan model pembelajaran ini dalam katagori berhasil