Library Promotion by Governance Institute of Home Affairs (GIHA) Library: An Overview

Abstract

 Background: The ramifications of technological advancement is necessary for optimal operation of library and prompt provision of information. Purpose:  This research aims to obtain an overview and analyze library promotion, as well as the development strategy carried out by the Governance Institute of Home Affairs (GIHA) Library. Method: It uses a qualitative method with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation.  Results: The results show an inconsistency in the promotion carried out by the GIHA Library. The promotion aspect of the library had been fulfilled, the Branding aspect contained digital library branding, and the IPDN library had utilized social media as a library promotion tool. However, in the copywriting aspect, the Customer Relationship Management aspect, the promotion roadmap and the design of library promotion programs have not been implemented properly. Conclusion: The library promotion implementation is not good enough. The development strategy that the GIHA Library can carry out is to increase the digital-based promotion.  Keywords: Digital-Based Promotion, Library Promotion, University Library   Abstrak Latar Belakang: Implikasi dari perkembangan teknologi menuntut perpustakaan menjawab tantangan agar dapat menyelenggarakan fungsi perpustakaan secara optimal dan menyajikan kebutuhan informasi secara cepat dan tepat. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran umum dan menganalisis promosi perpustakaan serta menganalisis strategi pengembangan promosi perpustakaan yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan IPDN. Metode: Metode penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat inkonsistensi promosi perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan IPDN. Pada aspek promosi perpustakaan telah terpenuhi, pada aspek branding terdapat branding perpustakaan digital, dan perpustakaan IPDN telah memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi perpustakaan. Akan tetapi pada aspek copywriting, aspek Customer Relationship Management, roadmap promosi dan perancangan program promosi perpustakaan belum diimplementasikan secara baik.  Kesimpulan: Penyelenggaraan promosi perpustakaan IPDN termasuk dalam kategori kurang. Strategi pengembangan promosi perpustakaan yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan IPDN adalah meningkatkan promosi perpustakaan berbasis digital.  Kata kunci: Promosi Berbasis Digital; Promosi Perpustakaan; Perpustakaan Perguruan Tinggi