{"title":"Pengaruh Terapi Farmakologi dan Non Farmakologi Terhadap Nyeri Menstruasi pada Mahasiswi STIFARM Padang","authors":"Kukuh Putri Lestari, Fitra Fauziah, Widya Kardela, Putri Ramadhani","doi":"10.52689/higea.v15i1.512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyeri menstruasi atau yang dikenal dengan istilah dismenore merupakan nyeri yang disebabkan oleh kejang otot uterus selama masa menstruasi. Angka kejadian nyeri menstruasi di Indonesia terjadi sekitar 54,89% nyeri menstruasi primer, sedangkan 9,38% nyeri menstruasi sekunder. Karena nyeri menstruasi yang dirasakan akan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari – hari, misal seorang mahasiswi tidak bisa mengikuti kuliah seperti biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi farmakologi dan non – farmakologi terhadap nyeri menstruasi pada mahasiswi STIFARM Padang. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif non eksperimental dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian menggunakan metode random sampling, dengan jumlah sampel 199 responden. Data analisis menggunakan uji t. hasil penelitian diketahui bahwa uji t 0,000 <0,05 artinya adanya pengaruh terapi farmakologi dan non – farmakologi terhadap nyeri menstruasi pada mahasiswi STIFARM Padang.","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v15i1.512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nyeri menstruasi atau yang dikenal dengan istilah dismenore merupakan nyeri yang disebabkan oleh kejang otot uterus selama masa menstruasi. Angka kejadian nyeri menstruasi di Indonesia terjadi sekitar 54,89% nyeri menstruasi primer, sedangkan 9,38% nyeri menstruasi sekunder. Karena nyeri menstruasi yang dirasakan akan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari – hari, misal seorang mahasiswi tidak bisa mengikuti kuliah seperti biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi farmakologi dan non – farmakologi terhadap nyeri menstruasi pada mahasiswi STIFARM Padang. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif non eksperimental dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian menggunakan metode random sampling, dengan jumlah sampel 199 responden. Data analisis menggunakan uji t. hasil penelitian diketahui bahwa uji t 0,000 <0,05 artinya adanya pengaruh terapi farmakologi dan non – farmakologi terhadap nyeri menstruasi pada mahasiswi STIFARM Padang.