{"title":"ANALISIS EARNED VALUE TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN RENOVASI GEDUNG KANTOR BPJN","authors":"Fadlan Lamato, Arfan Utiarahman, M. Y. Tuloli","doi":"10.56190/jvst.v1i2.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proyek konstruksi memiliki kerumitan tersendiri, dilihat dari fisik dan anggaran perencanaan, pengelolaan waktu dan anggaran adalah cakupan manajemen konstruksi. Dalam metode Earned Value dapat mengetahui suatu proyek dapat terjadi percepatan dan keterlambatan pada proyek Renovasi Gedung Kantor BPJN. Metode ini mendekripsikan tentang varian jadwal (SV) dan anggaran (CV), dan juga indeks kinerja proyek yaitu Indeks Kinerja Jadwal (SPI) dan Indeks Kinerja Biaya (CPI) pada sebuah laporan periode waktu. Laporan kemajuan proyek diolah dalam bentuk BCWS (Bugetted Cost of Work Scheduled), ACWP (Actual Cost of Work Performance), dan BCWP (Bugetted Cost of Work Performanced), dan bisa nilai Estimate All Cost (EAC) dan Estimate All Scheduled (EAS). Dari hasil analisis metode yang dilakukan hanya digunakan minggu ke-8 sampai dengan minggu ke-16, proyek direncanakan selesai dalam kurun waktu 180 hari dengan biaya fisik Rp 3,403,379,090,91 sudah termasuk dengan biaya addendum, pada minggu ke-16, SV = -Rp 704,574,157.00 menunjukan keterlambatan, Cost Variance = -Rp 550,352,878.00 menunjukan kelebihan anggaran, SPI = 0.74 dan CPI = 0.78 menunjukan pada minggu ke-16 kinerja pekerjaan terlambat dari rencana. hasil analisis metode ini mendapatkan hasil Estimate of All Schedule sebanyak 204 hari yang berarti ketambahan 24 hari kerja.","PeriodicalId":220437,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56190/jvst.v1i2.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Proyek konstruksi memiliki kerumitan tersendiri, dilihat dari fisik dan anggaran perencanaan, pengelolaan waktu dan anggaran adalah cakupan manajemen konstruksi. Dalam metode Earned Value dapat mengetahui suatu proyek dapat terjadi percepatan dan keterlambatan pada proyek Renovasi Gedung Kantor BPJN. Metode ini mendekripsikan tentang varian jadwal (SV) dan anggaran (CV), dan juga indeks kinerja proyek yaitu Indeks Kinerja Jadwal (SPI) dan Indeks Kinerja Biaya (CPI) pada sebuah laporan periode waktu. Laporan kemajuan proyek diolah dalam bentuk BCWS (Bugetted Cost of Work Scheduled), ACWP (Actual Cost of Work Performance), dan BCWP (Bugetted Cost of Work Performanced), dan bisa nilai Estimate All Cost (EAC) dan Estimate All Scheduled (EAS). Dari hasil analisis metode yang dilakukan hanya digunakan minggu ke-8 sampai dengan minggu ke-16, proyek direncanakan selesai dalam kurun waktu 180 hari dengan biaya fisik Rp 3,403,379,090,91 sudah termasuk dengan biaya addendum, pada minggu ke-16, SV = -Rp 704,574,157.00 menunjukan keterlambatan, Cost Variance = -Rp 550,352,878.00 menunjukan kelebihan anggaran, SPI = 0.74 dan CPI = 0.78 menunjukan pada minggu ke-16 kinerja pekerjaan terlambat dari rencana. hasil analisis metode ini mendapatkan hasil Estimate of All Schedule sebanyak 204 hari yang berarti ketambahan 24 hari kerja.