{"title":"Analisa Perpindahan Panas Pada Atap Seng Berwarna Hitam Dengan Variasi Ruang Di Aceh Besar","authors":"Andre Alta Ziaulfata, Teuku Zulfadli, Nazaruddin","doi":"10.55616/jitu.v2i2.182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aceh Besar juga salah satu wilayah yang mengalami pemanasan global, yang mempunyai tingkat intensitas matahari lumayan tinggi. Pemanasan global merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keyamanan thermal di suatu lingkungan pada wilayah Aceh Besar. Hal ini disebabkan oleh adanya efek rumah kaca yang terjadi akibat naiknya konsentrasi gas gas rumah kaca dalam atmofir. Kondisi ini juga disebabkan oleh jumlah tranfortasi, hasil pembakaran, dan juga berkurangnya jumlah tanaman sehingga temperatur yang terus meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang studi penyerapan panas pada atap rumah seng yang bewarna hitam untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap ruang. Metode penelitian ini dengan menghitung penyerapan panas (intensitas matahari) pada seng yang telah dilapisi warna hitam dengan ruang yang berbeda,tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ruang terhadap seng berwarna hitam dan panas yang diserap dengan ruang yang berbeda. Temperatur ruang tertinggi pada ruang yang kecil 54,1oC dan yang terendah pada ruang yang besar 47,5oC dari pengamatan suhu lingkungan terdapat temperatur paling tinggi pada jam 12:00 WIB. Temperatur ruang terjadi peningkatan tertinggi pada pukul 12:00 WIB pada seng berwarna hitam tersebut. Panas yang diserap di dalam ruang A adalah 2,1kilojoule atau setara dengan 2100 joule. Maka dari hasil perbedaan suhu ruang dari penelitian dan hasil dari penyerapan panasnya dapat dilihat perbedaan panas yang di serap terhadap ruang yang berbada.","PeriodicalId":255050,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","volume":"245 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55616/jitu.v2i2.182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aceh Besar juga salah satu wilayah yang mengalami pemanasan global, yang mempunyai tingkat intensitas matahari lumayan tinggi. Pemanasan global merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keyamanan thermal di suatu lingkungan pada wilayah Aceh Besar. Hal ini disebabkan oleh adanya efek rumah kaca yang terjadi akibat naiknya konsentrasi gas gas rumah kaca dalam atmofir. Kondisi ini juga disebabkan oleh jumlah tranfortasi, hasil pembakaran, dan juga berkurangnya jumlah tanaman sehingga temperatur yang terus meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang studi penyerapan panas pada atap rumah seng yang bewarna hitam untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap ruang. Metode penelitian ini dengan menghitung penyerapan panas (intensitas matahari) pada seng yang telah dilapisi warna hitam dengan ruang yang berbeda,tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ruang terhadap seng berwarna hitam dan panas yang diserap dengan ruang yang berbeda. Temperatur ruang tertinggi pada ruang yang kecil 54,1oC dan yang terendah pada ruang yang besar 47,5oC dari pengamatan suhu lingkungan terdapat temperatur paling tinggi pada jam 12:00 WIB. Temperatur ruang terjadi peningkatan tertinggi pada pukul 12:00 WIB pada seng berwarna hitam tersebut. Panas yang diserap di dalam ruang A adalah 2,1kilojoule atau setara dengan 2100 joule. Maka dari hasil perbedaan suhu ruang dari penelitian dan hasil dari penyerapan panasnya dapat dilihat perbedaan panas yang di serap terhadap ruang yang berbada.