OTOMASI MANAJEMEN VLAN INTERVLAN DAN DHCP SERVER PADA CISCO MENGGUNAKAN ANSIBLE

Khairan Marzuki, Mia Mubiatma, Raisul Azhar
{"title":"OTOMASI MANAJEMEN VLAN INTERVLAN DAN DHCP SERVER PADA CISCO MENGGUNAKAN ANSIBLE","authors":"Khairan Marzuki, Mia Mubiatma, Raisul Azhar","doi":"10.36595/jire.v4i2.461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut Gartner (2018) terdapat 71 persen jaringan yang masih dikendalikan secara manual dimana salah satunya melalui Command Line Interface (CLI). Konfigurasi yang dilakukan secara manual akan memunculkan beragam permasalahan seperti sering terjadinya human error, dan waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi tersebut cenderung lebih lama. Termasuk ketika melakukan konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN), InterVLAN dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server pada perangkat router maupun switch. Permasalahan lain yang muncul adalah lamanya waktu yang dibutuhkan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat switch dan router dalam skala besar secara manual dan dilakukan secara satu persatu serta memiliki konfigurasi yang identic sehingga dilakukan secara berulang. Untuk itu diperlukan solusi sehingga proses pembuatan Vlan InterVlan dan Dhcp Server dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode waterfall. Tahapan yang digunakan yaitu tahap analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan create Vlan interVlan, Delete Vlan InterVlan, Show Vlan InterVlan, Mengatur PortNumbership, Mengaktifkan Trunk, menonaktifkan Trunk, Create Dhcp Server, Delete Dhcp Server, Show Dhcp Server pada perangkat router dan switch. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ansible playbook berhasil digunakan untuk mengotomasi dan dapat mempercepat proses pembuatan kesembilan scenario pada 1 switch 4 switch dan 1 router dan 4 router.Menurut Gartner (2018) terdapat 71 persen jaringan yang masih dikendalikan secara manual dimana salah satunya melalui Command Line Interface (CLI). Konfigurasi yang dilakukan secara manual akan memunculkan beragam permasalahan seperti sering terjadinya human error, dan waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi tersebut cenderung lebih lama. Termasuk ketika melakukan konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN), InterVLAN dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server pada perangkat router maupun switch. Permasalahan lain yang muncul adalah lamanya waktu yang dibutuhkan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat switch dan router dalam skala besar secara manual dan dilakukan secara satu persatu serta memiliki konfigurasi yang identic sehingga dilakukan secara berulang. Untuk itu diperlukan solusi sehingga proses pembuatan Vlan InterVlan dan Dhcp Server dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode waterfall. Tahapan yang digunakan yaitu tahap analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan create Vlan interVlan, Delete Vlan InterVlan, Show Vlan InterVlan, Mengatur PortNumbership, Mengaktifkan Trunk, menonaktifkan Trunk, Create Dhcp Server, Delete Dhcp Server, Show Dhcp Server pada perangkat router dan switch. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ansible playbook berhasil digunakan untuk mengotomasi dan dapat mempercepat proses pembuatan kesembilan scenario pada 1 switch 4 switch dan 1 router dan 4 router.","PeriodicalId":367275,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik","volume":"769 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36595/jire.v4i2.461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menurut Gartner (2018) terdapat 71 persen jaringan yang masih dikendalikan secara manual dimana salah satunya melalui Command Line Interface (CLI). Konfigurasi yang dilakukan secara manual akan memunculkan beragam permasalahan seperti sering terjadinya human error, dan waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi tersebut cenderung lebih lama. Termasuk ketika melakukan konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN), InterVLAN dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server pada perangkat router maupun switch. Permasalahan lain yang muncul adalah lamanya waktu yang dibutuhkan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat switch dan router dalam skala besar secara manual dan dilakukan secara satu persatu serta memiliki konfigurasi yang identic sehingga dilakukan secara berulang. Untuk itu diperlukan solusi sehingga proses pembuatan Vlan InterVlan dan Dhcp Server dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode waterfall. Tahapan yang digunakan yaitu tahap analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan create Vlan interVlan, Delete Vlan InterVlan, Show Vlan InterVlan, Mengatur PortNumbership, Mengaktifkan Trunk, menonaktifkan Trunk, Create Dhcp Server, Delete Dhcp Server, Show Dhcp Server pada perangkat router dan switch. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ansible playbook berhasil digunakan untuk mengotomasi dan dapat mempercepat proses pembuatan kesembilan scenario pada 1 switch 4 switch dan 1 router dan 4 router.Menurut Gartner (2018) terdapat 71 persen jaringan yang masih dikendalikan secara manual dimana salah satunya melalui Command Line Interface (CLI). Konfigurasi yang dilakukan secara manual akan memunculkan beragam permasalahan seperti sering terjadinya human error, dan waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi tersebut cenderung lebih lama. Termasuk ketika melakukan konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN), InterVLAN dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server pada perangkat router maupun switch. Permasalahan lain yang muncul adalah lamanya waktu yang dibutuhkan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat switch dan router dalam skala besar secara manual dan dilakukan secara satu persatu serta memiliki konfigurasi yang identic sehingga dilakukan secara berulang. Untuk itu diperlukan solusi sehingga proses pembuatan Vlan InterVlan dan Dhcp Server dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode waterfall. Tahapan yang digunakan yaitu tahap analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan create Vlan interVlan, Delete Vlan InterVlan, Show Vlan InterVlan, Mengatur PortNumbership, Mengaktifkan Trunk, menonaktifkan Trunk, Create Dhcp Server, Delete Dhcp Server, Show Dhcp Server pada perangkat router dan switch. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ansible playbook berhasil digunakan untuk mengotomasi dan dapat mempercepat proses pembuatan kesembilan scenario pada 1 switch 4 switch dan 1 router dan 4 router.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
思科的VLAN INTERVLAN管理自动化和DHCP服务器使用ANSIBLE
根据Gartner(2018)有71%,其中一个还在手动控制网络通过命令行接口(CLI)。手动配置会导致许多人为错误的问题,而这种配置所需的时间往往更长。配置包括当做虚拟本地区域网络(VLAN), InterVLAN Dynamic Configuration协议(DHCP)主机服务器上路由器和开关设备。出现的另一个问题是所需的时间做配置时手动开关和大规模的路由器设备的配置和做一个接一个地有identic所以反复进行。它需要一个解决方案,为制作过程Vlan InterVlan Dhcp服务器可以通过快和减少发生错误。使用即时通信自动化系统的应用可以精简手动完成的过程。本研究采用的研究方法是瀑布法。系统需求分析,设计阶段即使用的阶段,写作程序,程序测试代码。这项研究的结果可以mengotomasi生产制造系统的Vlan interVlan,删除Vlan interVlan,秀Vlan interVlan安排PortNumbership启用树干,禁用干线,创建一个Dhcp服务器,服务器删除Dhcp秀Dhcp服务器上路由器和开关设备。至于这项研究的结论是用来mengotomasi剧本成功进行即时通信和场景9可以加速生成过程在1开关4开关和1个路由器,路由器。根据Gartner(2018)的数据,其中71%的网络仍在手动控制,其中一个是通过命令行接口(CLI)。手动完成的配置,会带来各种各样的问题就像经常发生人为错误,并配置需要的时间更久。配置包括当做虚拟本地区域网络(VLAN), InterVLAN Dynamic Configuration协议(DHCP)主机服务器上路由器和开关设备。出现的另一个问题是所需的时间做配置时手动开关和大规模的路由器设备的配置和做一个接一个地有identic所以反复进行。它需要一个解决方案,为制作过程Vlan InterVlan Dhcp服务器可以通过快和减少发生错误。使用即时通信自动化系统的应用可以精简手动完成的过程。用于研究的研究方法这就是瀑布的方法。系统需求分析,设计阶段即使用的阶段,写作程序,程序测试代码。这项研究的结果可以mengotomasi生产制造系统的Vlan interVlan,删除Vlan interVlan,秀Vlan interVlan安排PortNumbership启用树干,禁用干线,创建一个Dhcp服务器,服务器删除Dhcp秀Dhcp服务器上路由器和开关设备。至于这项研究的结论是用来mengotomasi剧本成功进行即时通信和场景9可以加速生成过程在1开关4开关和1个路由器,路由器。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RANCANG BANGUN PROTOTIPE KONTROL DAN DETEKSI KERUSAKAN LAMPU PENERANGAN JALAN BERBASIS INTERNET OF THINGS PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SD BERBASIS ANDROID APLIKASI MOBILE AUGMENTED REALITY HEWAN 3D SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK – ANAK APLIKASI MOBILE HEALTH BERBASIS SMART VILLAGE PLATFORM BAGI PENDERITA STUNTING PERANCANGAN WIRELESS STARTER KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ARDUINO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1