Brian Alvandi, Siti Abadiyah, Aviandi Rizki Surahma
{"title":"ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN TERHADAP KEMACETAN (STUDI KASUS AKSES JALAN MAULANA HASANUDIN – AMPERA, MENUJU JALAN BENTENG BETAWI, KOTA TANGERANG)","authors":"Brian Alvandi, Siti Abadiyah, Aviandi Rizki Surahma","doi":"10.31000/civil.v2i1.6988","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah klasik di kota-kota besar apalagi di negara berkembang seperti di Indonesia. Kota Tangerang memiliki peran penting dalam jalur pendistribusian barang dari jawa maupun sumatera ataupun sebaliknya. Khusus perjalanan kota tepatnya di jalan maulana hasanudin, salah satu gerbang masuk ke kota Tangerang dari bagian barat Jakarta, perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi dan sore hari dimana banyak orang serentak melakukan pergerakan, ditambah pula dengan adanya pintu perlintasan kereta yang dilintasi oleh kereta commuter line dan kereta bandara yang cukup intens lalu lalang merupakan hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kemacetan arus lalu lintas dengan mencari kecepatan arus bebas, hambatan samping, kepasitas dan tingkat pelayanan jalan, sehingga dapat disusun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan Metode Deduktif Kuantitatif Rasionalistik, dengan pedekatan Level of Service. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi penyebab kemacetan lalu lintas, kesesuaian tingkat pelayanan jalan di lokasi studi (Kawasan jalan Maulana Hasanudin Kota Tangerang). Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan yang diharapkan mempu mengatasi masalah kemacetan.Kata Kunci: Kemacetan, Kecepatan Arus Bebas, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Structure (Jurnal Sipil)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i1.6988","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah klasik di kota-kota besar apalagi di negara berkembang seperti di Indonesia. Kota Tangerang memiliki peran penting dalam jalur pendistribusian barang dari jawa maupun sumatera ataupun sebaliknya. Khusus perjalanan kota tepatnya di jalan maulana hasanudin, salah satu gerbang masuk ke kota Tangerang dari bagian barat Jakarta, perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi dan sore hari dimana banyak orang serentak melakukan pergerakan, ditambah pula dengan adanya pintu perlintasan kereta yang dilintasi oleh kereta commuter line dan kereta bandara yang cukup intens lalu lalang merupakan hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kemacetan arus lalu lintas dengan mencari kecepatan arus bebas, hambatan samping, kepasitas dan tingkat pelayanan jalan, sehingga dapat disusun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan Metode Deduktif Kuantitatif Rasionalistik, dengan pedekatan Level of Service. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi penyebab kemacetan lalu lintas, kesesuaian tingkat pelayanan jalan di lokasi studi (Kawasan jalan Maulana Hasanudin Kota Tangerang). Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan yang diharapkan mempu mengatasi masalah kemacetan.Kata Kunci: Kemacetan, Kecepatan Arus Bebas, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan