Pub Date : 2022-10-05DOI: 10.31000/civil.v2i2.7006
S. Haq, Sugeng Purwanto, M. S. Afriansyah
Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, anatara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat akibat meningkatnya prasarana dan kebutuhan angkutan darat, sehingga kontruksi jalan sangat di perlukan pekerjaan harian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya pekerjaan yang pekerjaan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan dan estimasi biaya pekerjaan untuk penanganannya. Pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang di pilih sebagai objek penelitian. Langkah langkah yang di lakukan adalah survey penjajagan kondisi jalan dengan metode Bina Marga, menentukan jenis pekerjaan, menghitung analisa harga satuan alat dengan metode Bina Marga, menghitung analisa harga satuan pekerjaan metode Bina Marga. Hasil penelitian pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang memiliki total volume kerusakan 759,69 m2 dan nilai kondisi jalan 11,08%. Usulan jenis pekerjaan pada ruas jalan tersebut adalah pemeliharaan periodik (MP) dengan estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 144.091.364.Kata kunci : Jalan Raya, Nilai Kondisi Jalan, Pemeliharaan jalan, Metode Bina Marga.
公路是促进经济关系的重要基础,无论是一个城市还是另一个城市,还是一个村庄,从一个村庄到另一个村庄。印尼的道路网络因土地基础设施和运输需求的增加而迅速发展,因此道路建设在日常工作中非常重要,以尽量减少对路面的破坏。成本估计是根据要求或合同完成某项活动或工作所需的工作成本的计算。本研究的主要目的是确定道路表面条件的价值,并估算这项工作的成本。在Kemis Jalan market ruas——Rajeg STA 0+000——4+900个区域被选择为研究对象。所采取的步骤是用建造房屋的方法进行道路测试,确定工作类型,用建造房屋的方法计算工具的单位价格分析,计算建造房屋方法的单位价格分析。市场街道Kemis - Rajeg STA 0 - 000 - 4+900个区域Tangerang总容积为759.69平方米,道路状况为11.08%。在这条道路上的工作类型的建议是定期维修(MP),最高可估计工作成本为144,091,364卢比。关键词:公路、街道状况价值、街道维护、建造房屋方法。
{"title":"ANALISIS KONDISI PERMUKAAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN PADA RUAS JALAN PASAR KEMIS – RAJEG STA 0+000 s/d 4+900 DENGAN METODE BINA MARGA","authors":"S. Haq, Sugeng Purwanto, M. S. Afriansyah","doi":"10.31000/civil.v2i2.7006","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i2.7006","url":null,"abstract":"Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, anatara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat akibat meningkatnya prasarana dan kebutuhan angkutan darat, sehingga kontruksi jalan sangat di perlukan pekerjaan harian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya pekerjaan yang pekerjaan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan dan estimasi biaya pekerjaan untuk penanganannya. Pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang di pilih sebagai objek penelitian. Langkah langkah yang di lakukan adalah survey penjajagan kondisi jalan dengan metode Bina Marga, menentukan jenis pekerjaan, menghitung analisa harga satuan alat dengan metode Bina Marga, menghitung analisa harga satuan pekerjaan metode Bina Marga. Hasil penelitian pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang memiliki total volume kerusakan 759,69 m2 dan nilai kondisi jalan 11,08%. Usulan jenis pekerjaan pada ruas jalan tersebut adalah pemeliharaan periodik (MP) dengan estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 144.091.364.Kata kunci : Jalan Raya, Nilai Kondisi Jalan, Pemeliharaan jalan, Metode Bina Marga.","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127994428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-05DOI: 10.31000/civil.v2i2.7000
Ria Rosyati, Jeri Sudarmanta
Pengendalian waktu yang baik dapat membantu pelaksanaan proyek agar dapat mencapai waktu yang direncanakan. Salah satu cara untuk pengendalian waktu yang baik adalah dengan menggunakan metode Earned Value Analysis. Digunakanya Earned Value Analysis bertujuan agar dapat memperkirakan sejauh mana proyek dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana cara penerapan EVA (Earned Value Analysis) dalam memperkirakan waktu akhir penyelesaian proyek pada minggu ke-4. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan durasi pengerjaan proyek selama 20 minggu. Pada penelitian ini mendapatkan hasil, waktu penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan rencana awal jadwal proyek. Pada minggu ke -4 proyek mengalami keterlambatan dari rencana awal proyek apabila proyek tidak melakukan evaluasi, proyek akan mengalami keterlambatan selama 413 hari dari rencana awal proyek yang hanya 140 hari.Kata kunci : pengendalian waktu , Earned Value Analysis
良好的时间控制可以帮助项目实施,以实现计划时间。控制好时间的一种方法是使用原始分析方法。用于Earned Value Analysis的目的是评估项目按照工作计划进行的程度。研究的目的是确定EVA (Earned Value Analysis)如何应用于估计项目完成时间在第四周的时间。本研究采用一种描述性质的方法,其工作时间为20周。本研究的结果是,该项目的完成时间与最初的项目时间表不一致。在第4个项目周,如果项目不进行评估,该项目将经历140天项目最初计划的413天延迟。关键字:时间控制,实际分析
{"title":"EVALUASI PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS STUDI KASUIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN TAMBAH RUANG KELAS SMPN 17 TANGERANG SELATAN","authors":"Ria Rosyati, Jeri Sudarmanta","doi":"10.31000/civil.v2i2.7000","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i2.7000","url":null,"abstract":"Pengendalian waktu yang baik dapat membantu pelaksanaan proyek agar dapat mencapai waktu yang direncanakan. Salah satu cara untuk pengendalian waktu yang baik adalah dengan menggunakan metode Earned Value Analysis. Digunakanya Earned Value Analysis bertujuan agar dapat memperkirakan sejauh mana proyek dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana cara penerapan EVA (Earned Value Analysis) dalam memperkirakan waktu akhir penyelesaian proyek pada minggu ke-4. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan durasi pengerjaan proyek selama 20 minggu. Pada penelitian ini mendapatkan hasil, waktu penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan rencana awal jadwal proyek. Pada minggu ke -4 proyek mengalami keterlambatan dari rencana awal proyek apabila proyek tidak melakukan evaluasi, proyek akan mengalami keterlambatan selama 413 hari dari rencana awal proyek yang hanya 140 hari.Kata kunci : pengendalian waktu , Earned Value Analysis","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132507686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-05DOI: 10.31000/civil.v2i2.7007
Siti Abadiyah, Muhammad Ali Mu’min, Teguh Julianto
Industri konstruksi memiliki karakteristik yang berbeda dari proyek konstruksi satu dengan proyek konstruksi yang lainnya. Karakteristik inilah yang akan berpengaruh kepada progres pekerjaan pelaksanaan di lapangan, maka dari itu dibutuhkan manajemen proyek yang baik agar tercapainya sasaran tujuan proyek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mencari perbedaan atau perbandingan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek ware House PT. Mitra Pack Tangerang dengan menggunakan metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation Review Technique). Kesimpulan dari pengolahan data di atas diperoleh hasil bahwa menurut perhitungan berdasarkan metode CPM diperoleh waktu pengerjaan proyek selama 245 hari sedangkan hasil berdasarkan perhitungan dengan metode PERT diperoleh waktu pengerjaan proyek selama 236 hari.Kata kunci: Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Program Evaluation Review Technique (PERT).
{"title":"ANALISA PERBANDINGAN WAKTU PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE)","authors":"Siti Abadiyah, Muhammad Ali Mu’min, Teguh Julianto","doi":"10.31000/civil.v2i2.7007","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i2.7007","url":null,"abstract":"Industri konstruksi memiliki karakteristik yang berbeda dari proyek konstruksi satu dengan proyek konstruksi yang lainnya. Karakteristik inilah yang akan berpengaruh kepada progres pekerjaan pelaksanaan di lapangan, maka dari itu dibutuhkan manajemen proyek yang baik agar tercapainya sasaran tujuan proyek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mencari perbedaan atau perbandingan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek ware House PT. Mitra Pack Tangerang dengan menggunakan metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation Review Technique). Kesimpulan dari pengolahan data di atas diperoleh hasil bahwa menurut perhitungan berdasarkan metode CPM diperoleh waktu pengerjaan proyek selama 245 hari sedangkan hasil berdasarkan perhitungan dengan metode PERT diperoleh waktu pengerjaan proyek selama 236 hari.Kata kunci: Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Program Evaluation Review Technique (PERT).","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127139341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-05DOI: 10.31000/civil.v2i2.6999
Jeply Murdiaman, B. Basirun, G. Pangestu
Indonesia berada dilokasi zona yang rawan gempa karena Indonesia adalah tempat bertemunya 4 lempeng dunia yaitu, lempeng indo-australia, lempeng gurasia, lempeng filipina, dan lempeng pacific. Maka dari itu jika mendesain bangunan Gedung tinggi bangunan Gedung harus memperhatikan tentang ketahanan gempa terutama pada struktur bawah, pemilihan dan perencanaan jenis pondasi sangatlah penting untuk didesain mampu memikul beban diatasnya. Pondasi juga harus didesain memperhatikan penurunan pada pondasi (differential sertlement). Pada studi ini pondasi yang direncanakan adalah bangunan Gedung 10 lantai Universitas Muhammadiyah Klaten dengan menggunakan pondasi rakit dengan kombinasi pilecap menggunakan pondasi tiang bored pile D600 yang didesain melalui program ET4S85 v17, dengan mengetahui besaran daya dukung pondasi pada masing-masing group pondasi dan tiang pondasi yang kemudian di input pada program ETABS V17 dengan mengasumsikan pondasi sebagai tumpuan springs pada perencanaan ini pondasi rakit dan pile cap diasumsikan sebagai Area Springs dan pondasi tiang hored pile dimodelkan perletakan tumpuan Point Springs menggunakan nilai Kv dan Kh. Pada hasil perencanaan pondasi ini dapat diketahui kekuatan pondasi terhadap geser | arah dan geser 2 arah dan dimensi pondasi dengan jumlah tulangan yang yang dibutuhkan. Kata Kunci : Pondasi Rakit, Pilecap, Pondasi Tiang Bored Pile dan ETABS v17
{"title":"PERENCANAAN STRUKTUR BAWAH DENGAN KOMBINASI PONDASI RAKIT DENGAN PILE CAP MENGGUNAKAN PONDASI TIANG BORED PILE PADA GEDUNG UMK 10 LANTAI WILAYAH KLATEN","authors":"Jeply Murdiaman, B. Basirun, G. Pangestu","doi":"10.31000/civil.v2i2.6999","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i2.6999","url":null,"abstract":"Indonesia berada dilokasi zona yang rawan gempa karena Indonesia adalah tempat bertemunya 4 lempeng dunia yaitu, lempeng indo-australia, lempeng gurasia, lempeng filipina, dan lempeng pacific. Maka dari itu jika mendesain bangunan Gedung tinggi bangunan Gedung harus memperhatikan tentang ketahanan gempa terutama pada struktur bawah, pemilihan dan perencanaan jenis pondasi sangatlah penting untuk didesain mampu memikul beban diatasnya. Pondasi juga harus didesain memperhatikan penurunan pada pondasi (differential sertlement). Pada studi ini pondasi yang direncanakan adalah bangunan Gedung 10 lantai Universitas Muhammadiyah Klaten dengan menggunakan pondasi rakit dengan kombinasi pilecap menggunakan pondasi tiang bored pile D600 yang didesain melalui program ET4S85 v17, dengan mengetahui besaran daya dukung pondasi pada masing-masing group pondasi dan tiang pondasi yang kemudian di input pada program ETABS V17 dengan mengasumsikan pondasi sebagai tumpuan springs pada perencanaan ini pondasi rakit dan pile cap diasumsikan sebagai Area Springs dan pondasi tiang hored pile dimodelkan perletakan tumpuan Point Springs menggunakan nilai Kv dan Kh. Pada hasil perencanaan pondasi ini dapat diketahui kekuatan pondasi terhadap geser | arah dan geser 2 arah dan dimensi pondasi dengan jumlah tulangan yang yang dibutuhkan. Kata Kunci : Pondasi Rakit, Pilecap, Pondasi Tiang Bored Pile dan ETABS v17","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132154991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-05DOI: 10.31000/civil.v2i2.7005
Almufid Almufid, Rully Angraeni Safitri, Mici Arisanta
High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC) merupakan varian beton yang memiliki tingkat workability yang tinggi sehingga tidak memerlukan pemadatan lagi dan juga memiliki kekuatan awal yang besar. Beton ini bisa digunakan untuk kolom area basement, karena bisa mempermudah pengerjaan pengecoran dan mempercepat pembangunan pada struktur. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penambahan admixture (accelelator , superplasticizer) dan abu batu serta penggunaan semen PCC terhadap karakteristik HESSCC. Accelelator dicampurkan dengan kadar 0,35% dan superplasticizer 0,53%, sedangkan untuk abu batu dengan kadar 0%, 7%, dan 15%. Metode pengujian HESSCC dengan slump flow test pada kondisi segar. Selanjutnya pengetesan kuat tekan umur 12 jam, 24 jam dan 3 hari. Hasil penelitian, penambahan admixture dan abu batu dengan menggunakan semen PCC dapat menghasilkan beton HESSCC sesuai target rencana.Kata Kunci : High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC), Admixture, Abu Batu, Semen PCC, Kolom Basement
高强度自我压缩是一种高强度的混凝土变体,它不需要固态,也不需要早期强度。这种混凝土可以用于地下室的纵队,因为它使铸造厂更容易,加快了建筑的建设。这项研究想知道蒸馏剂(accelelator, superplasticizer)和煤渣的作用,以及PCC水泥对HESSCC特性的使用。磨光器与0.35%和0.53%的过氧化氢混合,而石灰的含量为0%、7%和15%。HESSCC测试方法与slump flow测试新鲜状态。接下来是12小时24小时3天的强大测试。研究结果是,用PCC水泥强化磨砂和煤渣,可以在计划中生产出HESSCC混凝土。关键词:High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC),培养,煤灰,PCC水泥,地下室柱
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN ADMIXTURE DAN ABU BATU TERHADAP ANALISA BETON PERCEPATAN 24 JAM PADA KOLOM AREA BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC","authors":"Almufid Almufid, Rully Angraeni Safitri, Mici Arisanta","doi":"10.31000/civil.v2i2.7005","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i2.7005","url":null,"abstract":"High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC) merupakan varian beton yang memiliki tingkat workability yang tinggi sehingga tidak memerlukan pemadatan lagi dan juga memiliki kekuatan awal yang besar. Beton ini bisa digunakan untuk kolom area basement, karena bisa mempermudah pengerjaan pengecoran dan mempercepat pembangunan pada struktur. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penambahan admixture (accelelator , superplasticizer) dan abu batu serta penggunaan semen PCC terhadap karakteristik HESSCC. Accelelator dicampurkan dengan kadar 0,35% dan superplasticizer 0,53%, sedangkan untuk abu batu dengan kadar 0%, 7%, dan 15%. Metode pengujian HESSCC dengan slump flow test pada kondisi segar. Selanjutnya pengetesan kuat tekan umur 12 jam, 24 jam dan 3 hari. Hasil penelitian, penambahan admixture dan abu batu dengan menggunakan semen PCC dapat menghasilkan beton HESSCC sesuai target rencana.Kata Kunci : High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC), Admixture, Abu Batu, Semen PCC, Kolom Basement","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"2 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133329523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31000/civil.v2i1.6989
S. Haq, Rully Angraeni Safitri, Prandiko Prandiko
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan. Manajemen proyek adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah waktu yang dapat dipercepat. Pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Hermina Kotabumi dipilih sebagai tempat studi penelitian. Langkah langkah yang dilakukan adalah menyusun network planning (jaringan kerja) dengan metode Critical Path Method (CPM), menentukan jalur kritis dan melakukan percepatan dengan menggunakan cara crash program untuk mengoptimalkan waktu proyek. Hasil perhitungan menunjukkan waktu pelaksanaan normal proyek adalah 312 hari dengan cara crash program yaitu dengan menambah 1 jam penambahan jam kerja lembur maka proyek dapat dipercepat sebanyak 24 hari. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan kritis, apabila dilakukan pada semua, maka hanya akan menambah biaya saja sementara waktu yang dipercepat tetap.Kata Kunci : Network Plannning, Critical Path Method (CPM), Crash Program.
{"title":"ANALISA OPTIMALISASI WAKTU PROYEK DENGAN CARA CRASH PROGRAM PADA PROYEK RS HERMINA KUTABUMI, KOTA TANGERANG","authors":"S. Haq, Rully Angraeni Safitri, Prandiko Prandiko","doi":"10.31000/civil.v2i1.6989","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i1.6989","url":null,"abstract":"Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan. Manajemen proyek adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah waktu yang dapat dipercepat. Pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Hermina Kotabumi dipilih sebagai tempat studi penelitian. Langkah langkah yang dilakukan adalah menyusun network planning (jaringan kerja) dengan metode Critical Path Method (CPM), menentukan jalur kritis dan melakukan percepatan dengan menggunakan cara crash program untuk mengoptimalkan waktu proyek. Hasil perhitungan menunjukkan waktu pelaksanaan normal proyek adalah 312 hari dengan cara crash program yaitu dengan menambah 1 jam penambahan jam kerja lembur maka proyek dapat dipercepat sebanyak 24 hari. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan kritis, apabila dilakukan pada semua, maka hanya akan menambah biaya saja sementara waktu yang dipercepat tetap.Kata Kunci : Network Plannning, Critical Path Method (CPM), Crash Program.","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"2652 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133348388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31000/civil.v2i1.6988
Brian Alvandi, Siti Abadiyah, Aviandi Rizki Surahma
Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah klasik di kota-kota besar apalagi di negara berkembang seperti di Indonesia. Kota Tangerang memiliki peran penting dalam jalur pendistribusian barang dari jawa maupun sumatera ataupun sebaliknya. Khusus perjalanan kota tepatnya di jalan maulana hasanudin, salah satu gerbang masuk ke kota Tangerang dari bagian barat Jakarta, perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi dan sore hari dimana banyak orang serentak melakukan pergerakan, ditambah pula dengan adanya pintu perlintasan kereta yang dilintasi oleh kereta commuter line dan kereta bandara yang cukup intens lalu lalang merupakan hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kemacetan arus lalu lintas dengan mencari kecepatan arus bebas, hambatan samping, kepasitas dan tingkat pelayanan jalan, sehingga dapat disusun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan Metode Deduktif Kuantitatif Rasionalistik, dengan pedekatan Level of Service. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi penyebab kemacetan lalu lintas, kesesuaian tingkat pelayanan jalan di lokasi studi (Kawasan jalan Maulana Hasanudin Kota Tangerang). Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan yang diharapkan mempu mengatasi masalah kemacetan.Kata Kunci: Kemacetan, Kecepatan Arus Bebas, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan
{"title":"ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN TERHADAP KEMACETAN (STUDI KASUS AKSES JALAN MAULANA HASANUDIN – AMPERA, MENUJU JALAN BENTENG BETAWI, KOTA TANGERANG)","authors":"Brian Alvandi, Siti Abadiyah, Aviandi Rizki Surahma","doi":"10.31000/civil.v2i1.6988","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i1.6988","url":null,"abstract":"Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah klasik di kota-kota besar apalagi di negara berkembang seperti di Indonesia. Kota Tangerang memiliki peran penting dalam jalur pendistribusian barang dari jawa maupun sumatera ataupun sebaliknya. Khusus perjalanan kota tepatnya di jalan maulana hasanudin, salah satu gerbang masuk ke kota Tangerang dari bagian barat Jakarta, perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi dan sore hari dimana banyak orang serentak melakukan pergerakan, ditambah pula dengan adanya pintu perlintasan kereta yang dilintasi oleh kereta commuter line dan kereta bandara yang cukup intens lalu lalang merupakan hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kemacetan arus lalu lintas dengan mencari kecepatan arus bebas, hambatan samping, kepasitas dan tingkat pelayanan jalan, sehingga dapat disusun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan Metode Deduktif Kuantitatif Rasionalistik, dengan pedekatan Level of Service. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi penyebab kemacetan lalu lintas, kesesuaian tingkat pelayanan jalan di lokasi studi (Kawasan jalan Maulana Hasanudin Kota Tangerang). Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan yang diharapkan mempu mengatasi masalah kemacetan.Kata Kunci: Kemacetan, Kecepatan Arus Bebas, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132960314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31000/civil.v2i1.6990
Sugeng Purwanto, Ria Rosyati, S. Sudrajat
Pada suatu proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, tidak bisa dihindari adanya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan Construction Waste.Pada proyek konstruksi sisa material merupakan salah satu masalah yang pasti ada dan butuh perhatian khusus. Jenis sisa - sisa material yang ada di proyek konstruksi berdasarkan tiap kategori pekerjaan menghasilkan kuantitas sisa material yang berbeda, dan juga pengelolaan terhadap sisa material yang berbeda. Oleh sebab itu untuk mengetahui prosentase kuantitas sisa material dan untuk mengetahui sisa material apa saja pada proyek konstruksi, pengelolaan sisa material dan pengaruh pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek, harus dilakukan penelitian mengenai persepsi pelaku konstruksi pada proyek konstruksi. Metode pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara pengumpulan hasi] kuesioner yang ditujukan kepada pelaku konstruksi seperti Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Pelaksana Lapangan dan Pengawas Lapangan. Data hasil kuisoner yang telahdianilisis disajikan dalam bentuk table dan grafik, sedangkan analisa data perhitungannya menggunakan prosentase, mean, SD, validitas, realiabilitas, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek kontruksi.Kata kunci: Sisa material, Pengelolaan sisa material, Hubungan, Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek kontruksi
{"title":"KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI","authors":"Sugeng Purwanto, Ria Rosyati, S. Sudrajat","doi":"10.31000/civil.v2i1.6990","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v2i1.6990","url":null,"abstract":"Pada suatu proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, tidak bisa dihindari adanya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan Construction Waste.Pada proyek konstruksi sisa material merupakan salah satu masalah yang pasti ada dan butuh perhatian khusus. Jenis sisa - sisa material yang ada di proyek konstruksi berdasarkan tiap kategori pekerjaan menghasilkan kuantitas sisa material yang berbeda, dan juga pengelolaan terhadap sisa material yang berbeda. Oleh sebab itu untuk mengetahui prosentase kuantitas sisa material dan untuk mengetahui sisa material apa saja pada proyek konstruksi, pengelolaan sisa material dan pengaruh pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek, harus dilakukan penelitian mengenai persepsi pelaku konstruksi pada proyek konstruksi. Metode pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara pengumpulan hasi] kuesioner yang ditujukan kepada pelaku konstruksi seperti Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Pelaksana Lapangan dan Pengawas Lapangan. Data hasil kuisoner yang telahdianilisis disajikan dalam bentuk table dan grafik, sedangkan analisa data perhitungannya menggunakan prosentase, mean, SD, validitas, realiabilitas, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek kontruksi.Kata kunci: Sisa material, Pengelolaan sisa material, Hubungan, Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek kontruksi","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121874692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.31000/civil.v1i2.6934
Siti Abadiyah, Muhammad Ali Mu’min, Taufik Rinaldi
Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan kontruksi merupakan kegiatan paling penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, Sehingga kegiatan Proyek tidak efisien. Penjadwalan proyek membantu menunjukan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnyadan terhadap keseluruhan proyek , mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan diangara aktivitas. CPM (Critical Path Method) membuat asumsi bahwa waktu aktivitas yang diketahui dengan pasti sehingga hanya diperlukan satu faktor waktu setiap aktivitas. PERT (Program Evaluation And Review Technique) menggunakan pendekatan probabilitas (Kemungkinan). Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mempermudah perumusan masalah Proyek, serta menentukan metode atau cara yang sesuai, agar kelancaran kegiatan lebih terorganisir, sehingga mendapatkan hasil akhir yang optimal. Dari hasil perhitungan perencanaan dengan menggunakan metode CPM yang digunakan peneliti didapat durasi 416 hari kerja dan biaya proyek dan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 408 hari hanya 0.19%. Dengan menggunakan metode PERT didapat bahwa dengan durasi penyelesaian proyek selama 431 – 432 hari memiliki probabilitas 98,38% - 99,09%. Kata kunci: Metode PERT dan CPM , Penjadwalan PERT, Penjadwalan CPM, Waktu Dan Biya Proyek
{"title":"EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK JALAN TOL KUNCIRAN-SERPONG PT. WASKITA KARYA (persero) Tbk. DENGAN METODE PERT DAN CPM","authors":"Siti Abadiyah, Muhammad Ali Mu’min, Taufik Rinaldi","doi":"10.31000/civil.v1i2.6934","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v1i2.6934","url":null,"abstract":"Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan kontruksi merupakan kegiatan paling penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, Sehingga kegiatan Proyek tidak efisien. Penjadwalan proyek membantu menunjukan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnyadan terhadap keseluruhan proyek , mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan diangara aktivitas. CPM (Critical Path Method) membuat asumsi bahwa waktu aktivitas yang diketahui dengan pasti sehingga hanya diperlukan satu faktor waktu setiap aktivitas. PERT (Program Evaluation And Review Technique) menggunakan pendekatan probabilitas (Kemungkinan). Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mempermudah perumusan masalah Proyek, serta menentukan metode atau cara yang sesuai, agar kelancaran kegiatan lebih terorganisir, sehingga mendapatkan hasil akhir yang optimal. Dari hasil perhitungan perencanaan dengan menggunakan metode CPM yang digunakan peneliti didapat durasi 416 hari kerja dan biaya proyek dan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 408 hari hanya 0.19%. Dengan menggunakan metode PERT didapat bahwa dengan durasi penyelesaian proyek selama 431 – 432 hari memiliki probabilitas 98,38% - 99,09%. Kata kunci: Metode PERT dan CPM , Penjadwalan PERT, Penjadwalan CPM, Waktu Dan Biya Proyek","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132181630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.31000/civil.v1i2.6932
Siti Abadiyah, Ria Rosyati, M. Murtado
Untuk masa tanam padi-padi per tahun jaringan irigasi di Desa Gunung Sari membutuhkan debit air yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan air di persawahan demi menjaga kualitas tanaman padi agar tetap stabil dari masa tanam hingga masa panen. Untuk masa tanam tahap pertama (MT 1) yang jatuh pada bulan Oktober – Maret dengan intensitas tanam 100% dari luas area sawah yang ada + 284 Ha. Pada musim garap periode MT 1 membutuhkan pasokan air sebanyak 250-260 l/dt guna mencukupi kebutuhan pengolahan lahan, sedangkan pada musim panen periode MT 1 kebutuhan pasokan air lebih sedikit dari musim garap yaitu 150 – 175 l/dt. Pada masa tanam periode dua ( MT 2 ) yang jatuh pada bulan April – September dengan intesitas tanam 60% dengan luas area + 170 Ha. Pada musim garap MT 2 membutuhkan pasokan air sebanyak 120 l/dt, sedangkan pada musim panen membutuhkan pasokan air sebanyak 80 l/dt. Pengaturan alokasi air untuk masa tanam dua ( MT 2 ) yang berasal dari pintu bagi BM 4 ( Desa Sasak ) dialirkan melalui saluran sekunder BRKL 2 yang mengatur pasokan air agar sesuai dengan kebutuhan area seluas 60% atau 170 Ha.Kata kunci: Imbangan Air (Neraca Air), Kebutuhan Air, Pembagian, Pengembangan Air.
{"title":"EFEKTIVITAS JARINGAN IRIGASI DI DESA GUNUNG SARI KABUPATEN TANGERANG","authors":"Siti Abadiyah, Ria Rosyati, M. Murtado","doi":"10.31000/civil.v1i2.6932","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/civil.v1i2.6932","url":null,"abstract":"Untuk masa tanam padi-padi per tahun jaringan irigasi di Desa Gunung Sari membutuhkan debit air yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan air di persawahan demi menjaga kualitas tanaman padi agar tetap stabil dari masa tanam hingga masa panen. Untuk masa tanam tahap pertama (MT 1) yang jatuh pada bulan Oktober – Maret dengan intensitas tanam 100% dari luas area sawah yang ada + 284 Ha. Pada musim garap periode MT 1 membutuhkan pasokan air sebanyak 250-260 l/dt guna mencukupi kebutuhan pengolahan lahan, sedangkan pada musim panen periode MT 1 kebutuhan pasokan air lebih sedikit dari musim garap yaitu 150 – 175 l/dt. Pada masa tanam periode dua ( MT 2 ) yang jatuh pada bulan April – September dengan intesitas tanam 60% dengan luas area + 170 Ha. Pada musim garap MT 2 membutuhkan pasokan air sebanyak 120 l/dt, sedangkan pada musim panen membutuhkan pasokan air sebanyak 80 l/dt. Pengaturan alokasi air untuk masa tanam dua ( MT 2 ) yang berasal dari pintu bagi BM 4 ( Desa Sasak ) dialirkan melalui saluran sekunder BRKL 2 yang mengatur pasokan air agar sesuai dengan kebutuhan area seluas 60% atau 170 Ha.Kata kunci: Imbangan Air (Neraca Air), Kebutuhan Air, Pembagian, Pengembangan Air.","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129536581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}